Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 171. Cerita ini merupakan Lanjuatan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 170 Sebelumnya,Di dalam sekolah, setelah Nihal mampu melumpuhkan sang harimau, nihal segera memeluk Ranvi dan Veera erat, Ratan dan Bibi Moti segera bergabung dgn mereka, Ratan dan bibi merasa lega karena Ranvi dan Veera juga anak anak yg lain selamat “Veera, kenapa kmu tadi tdk mendengarkan aku dgn kembali lagi ke tempatku berdiri, kenapa kmu melibatkan nyawamu sendiri dalam bahaya ?” tegur Ranvi cemas
“Bagaimana bisa aku meninggalkan kakak ketika kakak sendiri sedang dalam bahaya ?” balas Veera, para warga desa sangat berterima kasih pd Nihal dan memuji Nihal karena telah menyelamatkan Ranvi dan Veera juga seluruh desa, kemudian mereka memutuskan untuk mengirim harimau itu ke taman nasional ketika harimau itu sudah siuman
Para penduduk desa sedang merayakan kemenangan mereka karena bahaya harimau telah pergi, Balwant bergabung bersama mereka dan meminta maaf karena tdk bersama sama dgn para penduduk ketika mereka sangat membutuhkan bantuannya “Tidak apa apa, tuan Balwant ,,, kalau aku ada di tempat Bansuri maka aku akan melakukan hal yg sama karena sebagai seorang ibu, aku juga ingin menyelamatkan anak anakku terlebih dulu” hibur Ratan
Namun Balwant masih merasa kurang enak dgn para penduduk, Balwant merasa kecewa dgn dirinya sendiri karena tdk bisa memenuhi harapan para warga desa “Aku ini benar benar merasa sebagai kepala desa yg tdk berdaya, tdk seperti Sampooran” mendengar ucapan Balwant yg membanggakan perbuatan Sampooran, benar benar membuat Kartar tdk suka “Saat ini tdk menjadi masalah siapa yg masih hidup dan siapa yg telah meninggal dunia, yg paling penting saat ini Ranvi dan Veera telah selamat, jadi seharusnya kita semua merasa senang” ujar Kartar,
Namun Ratan membalas ucapan Kartar dgn cara yg sinis “Veera memang aman saat ini dan kita harus berterima kasih pd Ranvi dan Nihal” ujar Ratan sinis, Kartar akhirnya setuju dgn ucapan Ratan, Kartar mencoba untuk membela dirinya didepan Ratan namun Ratan langsung berkata “Tapi aku tadi tdk melihat kmu mencoba menyelamatkan Veera dan kami tahu siapa teman kami yg terbaik ketika kami sedang dalam masalah” mendengar ucapan Ratan, Gurpreet merasa senang begitu melihat Kartar yg sedikit terpojok, sedangkan Ratan melihat Nihal sedang kesakitan, kemudian mereka memutuskan untuk membawa Nihal ke rumah sakit
Sepeninggal mereka, Balwant segera bertanya tentang Nihal “Bagaimana bisa Nihal menjadi penolong desa kita ?” kemudian mereka menjelaskan kronologi kejadiannya “Lalu sampai kapan akan tinggal di desa kita, Balwant ?” sela Bakhtawar “Apa yg dilakukan oleh Nihal itu bukan pelayanan sosial tapi dia melakukannya untuk keluarga Ratan !” ujar Bakhtawar sengit
“Bakhtawar, lebih baik kmu tdk usah mengucapkan hal hal yg omong kosong seperti itu” ujar Balwant yg kemudian menceramahinya tentang Nihal yg sangat peduli dgn reputasi desa mereka dgn memenangkan sebuah piala dgn nama desa mereka di dalamnya, Kartar langsung menyela pembicaraan mereka “Aku tahu, kalau Nihal melakukan semua ini demi Ratan dan keluarganya !” Bawant benar benar terkejut dan kaget dgn kebencian Kartar pd Nihal yg meragukan niat Nihal baru-baru ini
Dirumah sakit, dokter sedang mengobati Nihal, Ratan berjanji akan merawat Nihal dan akan memastikan Nihal untuk meminum obatnya tepat pd waktunya, saat itu dokter hendak memberikan suntikan ke Nihal agar tdk terjadi infeksi karena cakaran sang harimau tadi namun ternyata Nihal takut disuntik,
Nihal memohon pd dokter untuk tdk di suntik tapi dokter memaksa karena ini demi keselamatan Nihal sendiri, Ratan tersipu malu melihat Nihal yg ketakutan pd jarum suntik, dalam hatinya Ratan berkata “Bagaimana bisa seorang laki laki yg berkelahi dgn seekor harimau yg berbahaya, bisa sangat takut dgn hal hal yg kecil seperti ini seperti kadal dan jarum suntik” bathin Ratan sambil tersenyum geli,
Sementara itu di rumah Balwant, begitu mendengar suara Balwant, Bansuri segera memberikan instruksi pd anak kesayangannya, Baldev untuk bersikap seperti yg dia ajarkan tadi, saat itu Bansuri sedang menyuapi Baldev dimeja makan “Baldev ! Katakan pd ayah, dimana kmu berada ketika harimau itu masuk ke dalam sekolah ?”
Baldev berusaha untuk menutupi kesalahan kesalahannya dgn berbohong ke ayahnya namun Balwant bisa mengetahui gelagatnya, ketika Balwant kembali bertanya tentang keberadaannya, Baldev segera meninggalkan ayahnya, Bansuri tersenyum menang, sementara Balwant segera memberi ceramah ke istrinya tentang perlakuannya yg memanjakan Baldev bisa membuatnya memiliki masa depan yg suram “Bansuri, ingat perkataanku ini, kmu pasti akan menyesal nanti kalau terus memanjakan dia seperti itu !” ujar Balwant
Dirumah Ranvi dan Veera, mereka berdua sedang berdiri di depan foto Sampooran yg terpampang di dinding, ranvi mencoba ngobrol dgn foto Sampooran tersebut “Ayah, hari ini Veera telah membuat aku takut ketika dia berhadapan dgn harimau” dgn polosnya Veera berkata “Aku telah mendapat kesempatan untuk melihat harimau itu lebih dekat, ayah ,,, dan harimau itu sangat lucu”
Ranvi langsung menegur Veera “Veera ! Kamu itu begitu ceroboh dgn pergi mendekatinya” tegur Ranvi kemudian pergi meninggalkannya, Bibi Moti yg melihat mereka berdua segera menjelaskan pd Veera “Veera, kita tdk bisa kembali lagi dgn selamat kalau harimau itu memakan kita syng” ujar Bibi Moti “Tapi ini pertama kali kakak menegur aku, bibi ,,, apakah itu artinya kakak sudah tdk menyayangi aku lagi ?” tanya Veera polos
“Kak Ranvimu selalu menyayangi kmu syng, apapun yg terjadi dan hari ini kakakmu menegur kmu karena dia sangat menyayangi kmu” jelas Bibi Moti, Veera segera berlari ke dalam kamarnya dan melihat Ranvi sedang duduk dilantai dgn perasaan sedih, Veera langsung memeluk kakaknya dari belakang “Kakak, tegurlah aku lebih banyak karena itu artinya kakak sangat menyayangi aku” hibur Veera
Tapi Veera merasa kalau Ranvi masih sedih “Kakak, tadi kakak pergi kemana ? Kenapa kakak meninggalkan aku lalu kembali lagi ke sekolah ?” Ranvi hanya terdiam tdk menjawab pertanyaan Veera. Sinopsis Veera Episode 171 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode 172 Hanya di Lampungway.com.
“Bagaimana bisa aku meninggalkan kakak ketika kakak sendiri sedang dalam bahaya ?” balas Veera, para warga desa sangat berterima kasih pd Nihal dan memuji Nihal karena telah menyelamatkan Ranvi dan Veera juga seluruh desa, kemudian mereka memutuskan untuk mengirim harimau itu ke taman nasional ketika harimau itu sudah siuman
Para penduduk desa sedang merayakan kemenangan mereka karena bahaya harimau telah pergi, Balwant bergabung bersama mereka dan meminta maaf karena tdk bersama sama dgn para penduduk ketika mereka sangat membutuhkan bantuannya “Tidak apa apa, tuan Balwant ,,, kalau aku ada di tempat Bansuri maka aku akan melakukan hal yg sama karena sebagai seorang ibu, aku juga ingin menyelamatkan anak anakku terlebih dulu” hibur Ratan
Namun Balwant masih merasa kurang enak dgn para penduduk, Balwant merasa kecewa dgn dirinya sendiri karena tdk bisa memenuhi harapan para warga desa “Aku ini benar benar merasa sebagai kepala desa yg tdk berdaya, tdk seperti Sampooran” mendengar ucapan Balwant yg membanggakan perbuatan Sampooran, benar benar membuat Kartar tdk suka “Saat ini tdk menjadi masalah siapa yg masih hidup dan siapa yg telah meninggal dunia, yg paling penting saat ini Ranvi dan Veera telah selamat, jadi seharusnya kita semua merasa senang” ujar Kartar,
Namun Ratan membalas ucapan Kartar dgn cara yg sinis “Veera memang aman saat ini dan kita harus berterima kasih pd Ranvi dan Nihal” ujar Ratan sinis, Kartar akhirnya setuju dgn ucapan Ratan, Kartar mencoba untuk membela dirinya didepan Ratan namun Ratan langsung berkata “Tapi aku tadi tdk melihat kmu mencoba menyelamatkan Veera dan kami tahu siapa teman kami yg terbaik ketika kami sedang dalam masalah” mendengar ucapan Ratan, Gurpreet merasa senang begitu melihat Kartar yg sedikit terpojok, sedangkan Ratan melihat Nihal sedang kesakitan, kemudian mereka memutuskan untuk membawa Nihal ke rumah sakit
Sepeninggal mereka, Balwant segera bertanya tentang Nihal “Bagaimana bisa Nihal menjadi penolong desa kita ?” kemudian mereka menjelaskan kronologi kejadiannya “Lalu sampai kapan akan tinggal di desa kita, Balwant ?” sela Bakhtawar “Apa yg dilakukan oleh Nihal itu bukan pelayanan sosial tapi dia melakukannya untuk keluarga Ratan !” ujar Bakhtawar sengit
“Bakhtawar, lebih baik kmu tdk usah mengucapkan hal hal yg omong kosong seperti itu” ujar Balwant yg kemudian menceramahinya tentang Nihal yg sangat peduli dgn reputasi desa mereka dgn memenangkan sebuah piala dgn nama desa mereka di dalamnya, Kartar langsung menyela pembicaraan mereka “Aku tahu, kalau Nihal melakukan semua ini demi Ratan dan keluarganya !” Bawant benar benar terkejut dan kaget dgn kebencian Kartar pd Nihal yg meragukan niat Nihal baru-baru ini
Dirumah sakit, dokter sedang mengobati Nihal, Ratan berjanji akan merawat Nihal dan akan memastikan Nihal untuk meminum obatnya tepat pd waktunya, saat itu dokter hendak memberikan suntikan ke Nihal agar tdk terjadi infeksi karena cakaran sang harimau tadi namun ternyata Nihal takut disuntik,
Nihal memohon pd dokter untuk tdk di suntik tapi dokter memaksa karena ini demi keselamatan Nihal sendiri, Ratan tersipu malu melihat Nihal yg ketakutan pd jarum suntik, dalam hatinya Ratan berkata “Bagaimana bisa seorang laki laki yg berkelahi dgn seekor harimau yg berbahaya, bisa sangat takut dgn hal hal yg kecil seperti ini seperti kadal dan jarum suntik” bathin Ratan sambil tersenyum geli,
Sementara itu di rumah Balwant, begitu mendengar suara Balwant, Bansuri segera memberikan instruksi pd anak kesayangannya, Baldev untuk bersikap seperti yg dia ajarkan tadi, saat itu Bansuri sedang menyuapi Baldev dimeja makan “Baldev ! Katakan pd ayah, dimana kmu berada ketika harimau itu masuk ke dalam sekolah ?”
Baldev berusaha untuk menutupi kesalahan kesalahannya dgn berbohong ke ayahnya namun Balwant bisa mengetahui gelagatnya, ketika Balwant kembali bertanya tentang keberadaannya, Baldev segera meninggalkan ayahnya, Bansuri tersenyum menang, sementara Balwant segera memberi ceramah ke istrinya tentang perlakuannya yg memanjakan Baldev bisa membuatnya memiliki masa depan yg suram “Bansuri, ingat perkataanku ini, kmu pasti akan menyesal nanti kalau terus memanjakan dia seperti itu !” ujar Balwant
Dirumah Ranvi dan Veera, mereka berdua sedang berdiri di depan foto Sampooran yg terpampang di dinding, ranvi mencoba ngobrol dgn foto Sampooran tersebut “Ayah, hari ini Veera telah membuat aku takut ketika dia berhadapan dgn harimau” dgn polosnya Veera berkata “Aku telah mendapat kesempatan untuk melihat harimau itu lebih dekat, ayah ,,, dan harimau itu sangat lucu”
Ranvi langsung menegur Veera “Veera ! Kamu itu begitu ceroboh dgn pergi mendekatinya” tegur Ranvi kemudian pergi meninggalkannya, Bibi Moti yg melihat mereka berdua segera menjelaskan pd Veera “Veera, kita tdk bisa kembali lagi dgn selamat kalau harimau itu memakan kita syng” ujar Bibi Moti “Tapi ini pertama kali kakak menegur aku, bibi ,,, apakah itu artinya kakak sudah tdk menyayangi aku lagi ?” tanya Veera polos
“Kak Ranvimu selalu menyayangi kmu syng, apapun yg terjadi dan hari ini kakakmu menegur kmu karena dia sangat menyayangi kmu” jelas Bibi Moti, Veera segera berlari ke dalam kamarnya dan melihat Ranvi sedang duduk dilantai dgn perasaan sedih, Veera langsung memeluk kakaknya dari belakang “Kakak, tegurlah aku lebih banyak karena itu artinya kakak sangat menyayangi aku” hibur Veera
Tapi Veera merasa kalau Ranvi masih sedih “Kakak, tadi kakak pergi kemana ? Kenapa kakak meninggalkan aku lalu kembali lagi ke sekolah ?” Ranvi hanya terdiam tdk menjawab pertanyaan Veera. Sinopsis Veera Episode 171 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode 172 Hanya di Lampungway.com.