Lampungway.com – Sinopsis Uttaran Hari Ini, Rabu 27 April 2016 Episode 220. Ponsel Meethi berada ditangan Mr.rathore ketika ia tidak sengaja menabrak Meethi kemarin,Mr.rathore menemukan pesan berisi video/foto Veerichcha dan kata2 bahwa seseorang ingin memberikan info tentang ayah Meethi.Atas izin Ichcha, Mr.rathore memegang ponsel Meethi selama 2 hari untuk melacak siapa pengirim pesan tersebut.Siapa orang yang ingin menghancurkan hubungan antara Ichcha dan Meethi.
Mukhta tidak tau kalau ponsel Meethi ada ditangan Mr.rathore sekarang,ia melaksanakan serangan terakhirnya kepada Meethi dan mengirim pesan untuk menemuinya di sebuah tempat.Mr.rathore membaca pesan tersebut,ia akan segera tau siapa orang yang ada dibalik ini semua.
Di tempat yang dijanjikan Mukhta,Mr.rathore&Mukhta sama2 terkejut melihat satu sama lain.Mr.rathore berkata, “Tolong jangan katakan padaku kalau kau yg mengirimkan pesan ini, jangan katakan kalau putriku, darah dagingku sendiri yang ingin menghancurkan kehidupan Ichcha&putrinya dgn cara seperti ini.Mengapa kau melakukan ini?!”,”Karena aku ingin membalaskan dendam ibuku kepada ibunya Meethi!Apa kau mendengarkan aku Mr.rathore?”Jawab Mukhta sambil menangis.
Mukhta menceritakan kisah penderitaan ibunya yang diceritakan oleh nenek.Sebelum Mukhta meninggalkan tempat itu, Mr.rathore bertanya, “Apa yang kau ketahui tentang masa lalu?Tentang diriku?Tentang ibumu?Tentang Nyonya Ichcha?Kisah yg kau dengarkan itu adalah kebohongan.Hari ini aku akan ceritakan kebenarannya.Kau marah,sedih&kecewa karena kau telah dibesarkan tanpa seorang ibu.Aku mengerti itu. Maafkan aku”.
Mr.rathore menceritakan kejadian yg sebenarnya,bagaimana Tapasya menitipkan Mukhta kepada seseorang di depan asrama saat hujan badai, sampai ketika Ichcha menemukannya,”Dia telah menyelamatkanmu! Memberikan kasih sayang seorang ibu dan sekarang kau ingin melihatnya hancur? Membuat putrinya kecewa dan menangis?Kau seharusnya berterimakasih kepadanya!”.Mr.rathore sudah menebak siapa yg meracuni fikiran Mukhta, nenek akhirnya muncul dari tempat persembunyiannya dan berkata, “Mukhta, dia tidak tau apa2 tentang ibumu karena dia hanya datang selama beberapa tahun didalam kehidupan Tapasya”.
Mukhta tidak tau kalau ponsel Meethi ada ditangan Mr.rathore sekarang,ia melaksanakan serangan terakhirnya kepada Meethi dan mengirim pesan untuk menemuinya di sebuah tempat.Mr.rathore membaca pesan tersebut,ia akan segera tau siapa orang yang ada dibalik ini semua.
Di tempat yang dijanjikan Mukhta,Mr.rathore&Mukhta sama2 terkejut melihat satu sama lain.Mr.rathore berkata, “Tolong jangan katakan padaku kalau kau yg mengirimkan pesan ini, jangan katakan kalau putriku, darah dagingku sendiri yang ingin menghancurkan kehidupan Ichcha&putrinya dgn cara seperti ini.Mengapa kau melakukan ini?!”,”Karena aku ingin membalaskan dendam ibuku kepada ibunya Meethi!Apa kau mendengarkan aku Mr.rathore?”Jawab Mukhta sambil menangis.
Mukhta menceritakan kisah penderitaan ibunya yang diceritakan oleh nenek.Sebelum Mukhta meninggalkan tempat itu, Mr.rathore bertanya, “Apa yang kau ketahui tentang masa lalu?Tentang diriku?Tentang ibumu?Tentang Nyonya Ichcha?Kisah yg kau dengarkan itu adalah kebohongan.Hari ini aku akan ceritakan kebenarannya.Kau marah,sedih&kecewa karena kau telah dibesarkan tanpa seorang ibu.Aku mengerti itu. Maafkan aku”.
Mr.rathore menceritakan kejadian yg sebenarnya,bagaimana Tapasya menitipkan Mukhta kepada seseorang di depan asrama saat hujan badai, sampai ketika Ichcha menemukannya,”Dia telah menyelamatkanmu! Memberikan kasih sayang seorang ibu dan sekarang kau ingin melihatnya hancur? Membuat putrinya kecewa dan menangis?Kau seharusnya berterimakasih kepadanya!”.Mr.rathore sudah menebak siapa yg meracuni fikiran Mukhta, nenek akhirnya muncul dari tempat persembunyiannya dan berkata, “Mukhta, dia tidak tau apa2 tentang ibumu karena dia hanya datang selama beberapa tahun didalam kehidupan Tapasya”.