Kedua sahabat ini kemudian berjuang antara hidup dan mati. Ingatan tentang masa kecilnya bersama Tapasya melintas dibenak Ichcha. Dokter yang menangani operasi Ichcha meminta suster untuk menjaga agar Ichcha tidak kehilangan kesadarannya.
Dokter: Apa kau ingin menelfon kerabatmu?
Ichcha tidak sanggup mengeluarkan suaranya.
Dokter yang merawat Tapasya(Dr.Murthy) masuk ke ruang operasi Ichcha dan bicara dengan dokter yang merawatnya(Dr.Malhotra).
Dr.Murthy: Pasienku, Tapasya, membutuhkan donor jantung secepatnya.
Ichcha mendengarkan pembicaraan mereka dan menyebut nama Tappu secara perlahan.
Dr.Murthy: Apakah wanita ini(Ichcha) korban kecelakaan?
Dr.Malhotra: Ya, dia kehilangan banyak darah. Peluang hidupnya sangat kecil.
Dokter: Apa kau ingin menelfon kerabatmu?
Ichcha tidak sanggup mengeluarkan suaranya.
Dokter yang merawat Tapasya(Dr.Murthy) masuk ke ruang operasi Ichcha dan bicara dengan dokter yang merawatnya(Dr.Malhotra).
Dr.Murthy: Pasienku, Tapasya, membutuhkan donor jantung secepatnya.
Ichcha mendengarkan pembicaraan mereka dan menyebut nama Tappu secara perlahan.
Dr.Murthy: Apakah wanita ini(Ichcha) korban kecelakaan?
Dr.Malhotra: Ya, dia kehilangan banyak darah. Peluang hidupnya sangat kecil.