Soal 2 Rekomendasi Pilkada Metro, ini Kata Tobas

Bandarlampung (LW): Ketua DPW Partai NasDem Lampung Taufik Basari angkat bicara soal polemik dua rekomendasi yang jatuh di Pilwakot Metro.

Menurut Taufik Basari, berubahnya rekomendasi pasangan calon yang sebelumnya diberikan kepada Anna-Fritz kemudian jatuh ke tangan Ahmad Multi Salim merupakan wewenang dari pusat  dimana NasDem sendiri menjalin hubungan kepartaian dengan PKS di beberapa Pilkada se-Indonesia.

“Karena ada beberapa hal yang kita kaji seperti hasil survei, maka baru pertama kali ini kita lakukan perubahan terhadap rekomendasi. Kita selama ini biasanya merubah rekomendasi kepada calon lain ketika calon yang kita usung tersebut tidak bisa berlayar,” jelas Tobas -sapaan karibnya- (22/7).

Dirinya menegaskan, tidak ada mahar sama sekali di Pilkada Metro ataupun Pilkada daerah lain. Sebab, jika terbukti kadernya main mahar,  maka ia tak segan-segan untuk memecat.

“NasDem memberikan rekomendasi berbasis survei.  Kita tidak melakukan pendekatan atau feeling, karena kita membaca survei, kepuasan terhadap sosok, demografi penduduk, dan harapan masyarakat,” jelasnya.

Di Pilkada Metro sendiri, jelas Tobas, pihaknya memiliki 5 hasil survei, dan 4 yang direkomendasi. “Saya tegaskan bahwa kita tidak pernah ada satu kesepakatan sebelum membuat keputusan. Artinya semua calon kita perlakukan sama. Tidak pernah ada pembicaraan satu paket antara Metro dengan Lampung Tengah. Dalam beberapa waktu ini kita akan temui Anna Morinda karena ini bagian dari attitude politik,” pungkas dia. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *