Bandarlampung (LW): Persoalan sampah selalu menjadi momok besar bagi lingkungan. Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah berupaya serius dalam penanganannya, tetapi selalu saja timbul masalah. Karena itu, perlu peran serta seluruh stack holder, maupun masyarakat dalam penanganannya.
Hal ini menjadi topik dalam sosialisasi peraturan daerah (perda) Pengelolaan Sampah Anggota DPRD Bandarlampung Misgustini, di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian. Menurutnya, persoalan sampah juga dapat berdampak besar. Selain banjir dan kerusakan lingkungan, dari permasalahan sampah ini akan menjadi musibah besar bagi masyarakat.
“Permasalahan sampah di Kota Bandarlampung ini sudah di level memprihatinkan, maka pengelolaan sampah tidak bisa diserahkan begitu saja kepada pemerintah. Perlu peran serta kesadaran dan aktif dari masyarakat,” ujarnya, Minggu (26/07).
Dalam kesempatan itu, Srikandi Partai NasDem Misgustini menyosialisasikan Perda Nomor 5 tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah. Diharapkan dengan adanya perda ini, seluruh sektor kelurahan jadi plopor pengelolaan sampah berbasis rumahan.
“Perda ini intinya mengajak masyarakat agar dapat mengelola lamgsung sampah, sehingga jadi sektor ekonomi dari sampah, bagaimana sampah dikelola jadi uang, sehingga dapat membantu prekonomian warga,” jelasnya.
Kesempatan itu pula, anggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung ini, memberikan bantuan motor sampah. “Diharapkan, kedepan nanti ada ketersedian lahan dan tempat penampungan sampah (TPS) sementara di setiap kelurahan. Dan program pengelolaan sampah mandiri berupa bank sampah di setiap kelurahan, agar bisa diolah hingga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pun ia memberikan saran kepada Pemkot setempat agar membentuk satgas untuk penanggulangan sampah, dimana aktivitas tersebut akan memberdayakan masyarakat. “Bank sampah menjdi solusi penting. Selain itu, perlu adanya edukasi akan kesadaran masyarakat untuk sampah. Insyaa Allah bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, bank sampah dapat membantu prekonomian warga,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber Indri Wuryandari, SH dan moderator Shofyan Nur Hidayat. (*)
