Budi Yuhanda: Tingkat Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Makin Mengkhawatirkan

Mesuji (LW): Anggota DPRD provinsi Lampung Fraksi NasDem Budi Yuhanda menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung No 2 Tahun 2021 tentang Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Lampung, Sabtu 22 Mei 2021 bertempat di desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Hadir selaku narasumber pada sosialisasi ini yaitu KASAT BINMAS Polres Mesuji Iptu. Sarijo dan juga Ketua DPRD Mesuji Hj. Elfianah.

Budi Yuhanda mengutarakan bahwa sosialisasi penting dilakukan sehubungan dengan meningkat tindakan kekerasan pada perempuan dan anak akhir-akhir ini khususnya di Lampung sangat menghawatirkan.

“Hak – hak perempuan dan anak harus diberdayakan dan dilindungi mulai dari tingkat keluarga dan tingkat publik serta  berharap untuk menjaga dan memahami hak – hak perempuan dan anak. Dan sangsi yang diberikan kepada pelanggar dalam Pasal 332 ayat (2KUHP sangat berat dengan ancaman hingga 7 tahun penjara,” jelas Anggota Komisi IV DPRD Lampung ini.

Budi juga menyampaikan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sangat berdampak pada fisik maupun psikis. Korban dari kejahatan ini harus lebih diilindungi dan diberikan pelayanan serta dirahasiakan identitasnya. Bagi setiap orang yang memberitahukan identitas dan keberadaan korban tersebut dapat dijatuhi sanksi paling lama 6 bulan penjara dan denda sekitar Rp. 50.000.000 sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1.

Dalam kesempatan ini Kasat Binmas Polres Mesuji, Sarijo juga menyampaikan bahwa tinjak kejahatan perempuan dan anak sangat menghawatirkan terlebih lagi kasus yang paling tinggi yaitu kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Anak di bawah umur yang dimaksud yaitu dengan rentang umur dibawah 18 tahun maupun masih didalam kandungan.

Hj. Elfianah menambahkan pentingnya pengawasan terhadap perempuan dan anak serta mengingatkan masyarakat untuk bersama – sama melakukan pencegahan mulai dari lingkup keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Hj. Elfianah juga menyampaikan perlunya perhatian khusus masyarakat untuk melaporkan segala tindak kekerasan perempuan dan anak di lingkungan tempat tinggal dan perlu adanya perhatian terhadap korban kekerasan mulai dari perlindungan, pemberdayaan dan pemulihan psikis korban. (BY/LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *