Mesuji (LW): Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai NasDem Tamanuri menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan, di Balai Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Jumat, (29/7).
Pertemuan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI. Politisi Senior Partai NasDem Provinsi Lampung menyampaikan sosialisasi ini kepada masyarakat demi menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.
Dalam arahannya, Tamanuri mengatakan empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Sebab, banyak kepentingan bangsa lain terhadap indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita. “Untuk itu, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri,” ujarnya.
Lanjutnya, beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik. “Kita sebagai masyarakat yang majemuk harus menjunjung tinggi pancasila sebagai pemersatu,” tegasnya.
Tamanuri menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan agenda perdana turun menyapa konstituen dari DPR pasca pelantikan lalu. Selain mengutamakan silaturrahmi, juga menyampaikan ke masyarakat atau konstituen bahwa dirinya kini berada di Komisi V DPR RI. “Penting saya sampaikan bahwa saya berada di Komisi V yang membidangi Pekerjaan Umum& Perumahan Rakyat, Perhubungan, Desa dan Pengembangan Daerah Tertinggal, MKG dan BNPP/Basarnas,” terangnya.
Ia juga menyampaikan Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang asas-asasnya wajib diamalkan agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram serta selaras dengan perintah Tuhan Yang Mahaesa. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami sejarah Pancasila agar kita selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Pada kesempatan tanya jawab dengan peserta sosialisasi, Tamanuri juga menyerap aspirasi dari masyarakat terkait akses program pembangunan yang bisa diperoleh melalui Aspirasi Anggota DPR RI. (LW)