Bandarlampung (LW): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung memberikan sejumlah saran kepada pemerintah kota untuk menangani permasalahan banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut. Menyikapi banjir yang kerap merendam berbagai kawasan, anggota DPRD Kota Bandarlampung Yunika Indahayati menilai bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Yunika menyatakan bahwa pemerintah perlu segera menyusun program penanggulangan banjir dengan melibatkan berbagai sektor, mulai dari perbaikan drainase, normalisasi sungai, hingga pengaturan tata ruang yang lebih baik. Menurutnya, pembangunan infrastruktur drainase yang memadai dan perbaikan saluran air yang sering tersumbat menjadi langkah awal yang sangat penting.
“Pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah ini. Banjir di beberapa titik kota bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga karena saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Program jangka panjang yang melibatkan pembenahan infrastruktur dan penataan kota harus segera direalisasikan,” ungkap Yunika, Minggu (19/1).
Selain itu, dirinya juga mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan lahan di kawasan yang rawan banjir. Pembukaan lahan yang tidak terkendali dan perubahan alih fungsi lahan menjadi pemukiman dapat memperburuk kondisi drainase dan memperbesar risiko terjadinya banjir.
Anggota Komisi II DPRD Bandarlampung ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dengan masyarakat dalam mengatasi masalah banjir ini. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan pengelolaan sampah yang baik juga menjadi bagian dari upaya mengurangi potensi banjir.
Dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah dan kerjasama semua pihak, diharapkan masalah banjir yang kerap terjadi di Bandarlampung dapat diatasi dengan lebih efektif dan berkelanjutan. (LW)
