Maharindukopi Gelar Diskusi Kemerdekaan

Bandarlampung (LW): Meskipun sudah merdeka bahkan telah memasuki usia yang ke 75 tahun, bukan berarti berhenti untuk berjuang. Justru, saat inilah bangsa sedang membutuhkan daya juang masyarakatnya di segala sektor untuk memanfaatkan dengan baik buah dari kemerdekaan yang dicapai 75 tahun yang lalu.

“Ya… angkat Senjatamu.” Seperti tema diskusi yang akan diselenggerakan @maharindukopi dan akubisa.org pada Sabtu, 15 Agustus 2020, jam 14.00 WIB.

Shihab, Manager Kedai Maha Rindu Kopi menjelaskan, pihaknya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT Tuhan YME, yang telah menganugerahi kemerdekaan Bangi bangsa Indonesia.

“Terima kasih juga atas penghargaan yang setinggi-tingginya bagi para pahlawan bangsa,” kata dia.

Sementara terkait acara yang diselenggarakan ini nantinya akan mengundang beberapa tokoh yang terus berupaya melanjutkan perjuangan dengan jalan yang ditempuhnya.

Seperti @m.basri99 (Akademisi Sejarah Unila), kita akan mendengar penjelasan bagaimana kondisi sejarah Negara Indonesia dan Provinsi Lampung dalam gelaran perjuangan mempertahankan keutuhan bangsa.

Selanjutnya narasumber lain yang siap untuk berdiskusi adalah @letraaviena07 (Arsitektur Budaya Unila).

“Mbak Letra adalah salah satu dosen muda. Nanti kita minta Mbak Letra bercerita bagaimana kondisi arsitek dan kebudayaan sebelum kemerdekaan, awal kemerdekaan dan setelah kemerdekaan berlangsung,” tuturnya.

Selanjutnya ada Dedy kurniawan dari @komunitasberbagi_lampung. Dedy, lanjut Shihab akan menyampaikan tentang perjuangan berbagi antar sesama di saat saat seperti ini, di tengah pandemi maupun sebelum pandemi covid19 berlangsung.

Masih ada lagi, Pujo Pegiat literasi desa. “Mas Pujo ini adalah pegiat perpustakaan cinta baca Desa Bulok, Lampung Selatan. Pemberdayaan literasi desa lewat perpustakaannya berjalan dengan baik, masyarakat bisa terlibat, kita akan dengar kesaksiannya langsung dari dia di acara besok (Sabtu, Red),” terang Shihab.

Terakhir, kata Shihab yang akan jadi narasumber adalah Uniroh Guru di pulau terpencil. “Bu Uniroh ini pegiat pendidikan di Pulau Tegal. Ini perjuangan menghadirkan pendidikan di wilayah kepulauan sangat menarik untuk kita dengar, bagaimana lika liku dan perjuangannya,” jelasnya.

Diskusi yang akan  berlangsung sabtu mendatang ini untuk kepesertaan terbatas. Maka dari itu, bisa segera menghubungi 085268790024 untuk kehadirannya. “Ingat! Jangan lupa dijadwalkan, Sabtu 15 Agustus 2020 jam 02 siang,” tukasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *