Bandarlampung (LW): Geliat berwirausaha di tengah Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung perlahan mulai beranjak. Selain karena mulai diterapkannya New normal, peran pemerintah dalam memajukan UMKM di Provinsi Lampung dirasa sangat penting untuk memulihkan kembali sektor perekonomian di Bumi Ruwa Jurai.
Hal ini menjadi salah topik bahasan Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) Lampung saat beraudiensi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Jumat (26/3) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, kehadiran para pengurus LSPM Lampung yang dikomandoi Zainurah, S.Pdi sebagai Ketua, Bendahara Sagita Afrina SE, Wk.Ketua I Nurhayati Yuniar, Siti Nuraini Putri sebagai Ketua LSPM Kota Bandarlampung, Korbid Pemberdayaan Perempuan Yenny Kurnia Santi, Korbid Lingkungan hidup Sam’ah, Korbid Penyuluhan Masyarakat Sissy Sindo, dan Korcam Abung Barat Yuniar Rama, disambut hangat Ketua TP PKK Provinsi Lampung yang diwakili Mamiyani Fahrizal selaku Wakil Ketua dan Siti Fatimah selaku Ketua Pokja 1 TP PKK Provinsi Lampung.
Pada audiensi tersebut, Ketua LSPM Lampung Zainurah mengatakan, kehadiran pihaknya ke Kantor TP PKK Provinsi Lampung dalam rangka bersinergi dan koordinasi, serta meminta arahan dari TP PKK Provinsi Lampung yang diwakili Wakil Ketua Mamiyani Fahrizal.
“Hari ini kami (LSPM Lampung) berkordinasi dengan TP PKK Provinsi Lampung terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Lampung yang tentunya berhubungan dengan perempuan, kesejahteraan masyarakat, kesehatan, maupun perekonomian di tengah pandemi Covid-19, dan alhamdulillah diterima dengan baik oleh Wakil Ketua Ibu Mamiyani Fahrizal dan Ketua Pokja I Ibu Siti Fatimah,” jelas Zainurah.
Dirinya juga mengungkapkan, LSPM Lampung ke depan akan siap mengawal program-program pemerintah yang pro rakyat, dan khususnya di bidang perekonomian seperti UMKM.
“LSPM siap bersinergi dengan siapapun dan akan terus mengawal program pemerintah di bidang apapun, khususnya di bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung,” ucapnya.
Ditambahkan Ketua LSPM Bandarlampung Nuraini Putri, langkah Pemerintah dalam memajukan sektor UMKM harus diimbangi dengan permudah perizinan, dan pembinaan bagi UMKM yang dinilai harus dibantu, baik permodalan, kualitas produk hingga pemasaran.
“Soal perizinan, ini harus ditekankan di masing-masing daerah atau kabupaten/kota. Artinya, perlu regulasi yang menitik tekankan UMKM, apakah itu Perda ataupun Perbup yang pastinya memudahkan para pegiat usaha. Dan tentunya ini mencakup semua, dari Produk Izin Rumah Tangga (PIRT), kehalalan, dan BPOM,” jelas Putri, sapaan karibnya.
Selain itu, Putri juga menyoroti soal pasar modern untuk membantu menjualkan produk UMKM. “Karena pada kenyataannya, untuk masuk kadang kita dipersulit, dan pastinya dikenakan biaya. Artinya perlu wadah atau peran pemerintah untuk mengelola langsung persoalan ini,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal mengapresiasi keberadaan LSPM dalam mendukung program pemerintah serta membantu mengawal pembangunan dan perekonomian di Provinsi Lampung.
“Kami apresiasi keberadaan LSPM Lampung melalui kegiatan yang sudah dilakukan untuk kemajuan bumi Lampung dan tentunya kita akan terus sinergi,” ucap Mamiyani seperti yang disampaikan Zainurah.
Soal UMKM, menurutnya, TP PKK Provinsi Lampung sangat mendukung para pelaku UMKM yang kembali bergeliat dan survive di tengah pandemi Covid-19. Namun menurutnya, soal aspirasi yang disampaikan LSPM terkait pemberdayaan UMKM, semua dikembalikan di aturan Kabupaten/kota atau daerah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut juga, LSPM Lampung memberikan beberapa produk UMKM binaan LSPM sebagai cendera mata kepada TP PKK Provinsi Lampung yang diterima langsung Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal. (LW)