Partai Demokrat Beri Kompensasi Caleg Gagal

Bandarlampung (LW): Partai Demokrat Lampung memberikan uang kompensasi bagi para calon legislatif yang tidak terpilih atau gagal di Pileg Februari lalu.

Hal itu diketahui saat DPD Partai Demokrat Lampung menggelar konsolidasi sekaligus silaturahmi politik, di Begadang Resto, Minggu (15/9).

Acara yang mengundang seluruh jajaran pengurus DPC dan mantan caleg DPRD Provinsi tersebut, dipimpin Sekretaris DPD Midi Iswanto, Bendahara Yozi Rizal, dan Ketua Bappilu Hanifal serta dihadiri seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat Lampung.

Mewakili Ketua DPD PD Lampung Edi Irawan Arief, sekretaris DPD PD Lampung Midi Iswanto pada sambutannya mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus konsolidasi pasca Pileg 2024.

“Ini pertama kali kita bertemu setelah pileg lalu. Setelah sebelumnya bersaing di pileg, sekarang waktunya kita konsolidasi dan bersatu kembali,” kata Midi.

Dia menegaskan, Partai Demokrat untuk pertama kalinya membuat terobosan baru terkait pemberian kompensasi bagi caleg yang kurang beruntung.

“Periode lalu mungkin ada keinginan untuk menggulirkan komitmen tersebut, tapi tidak berjalan. Nah kali ini komitmen tersebut akan kita laksanakan memberikan kompensasi untuk caleg yang belum beruntung terpilih,” ujarnya.

Dijelaskan Midi, uang kompensasi tersebut dipotong dari pendapatan caleg yang terpilih dan dilantik jadi anggota dewan.
“Untuk besarannya, dan cara menghitung nilainya bagaimana, silakan berkonsultasi dengan bendahara DPD Bpk. Yozi Rizal,” terangnya.

Midi menghimbau agar tidak gaduh dalam pembagian kompensasi tersebut. Sebab pembagian tidak dilakukan langsung ke perorangan. Tetapi mekanismenya nanti akan dikelola di DPC masing-masing.

“Jadi harapannya ini nanti berjalan dengan baik, untuk persiapan kita untuk menghadapi pileg 2029 mendatang,” imbuhnya.

Masih kata dia, pemilu 2024 lalu adalah pemilu yang sangat brutal. Jika pada pileg 2019 lalu margin of error perolehan suara mungkin hanya 20 persen, sekarang margin erornya bisa mencapai 70 persen.

“Jadi luar biasa, fenomena ini terjadi bukan hanya di partai kita. Semua parpol mengeluhkan yang sama. Banyak kejadian, caleg sudah keluar uang miliaran tapi hanya dapat suara dua ribuan saja. Nah ini harus jadi perhatian kita,” ungkapnya.

Melihat fenomena tersebut, lanjutnya, ke depan terpenting adalah bagaimana agar bisa sukes memenangkan pileg. Langkah terpenting adalah mulai mengkonsolidasikan organisasinya di masing-masing tingkatan.

“Organisasinya mulai dari DPC, PAC, ranting hingga anak ranting harus dirawat dan dibenahi. Jika organisasinya baik, insyaAllah kita bisa jadi pemenang pileg 2029 mendatang,” tegasnya.

Midi meminta, para anggota dewan terpilih jika mengadakan kegiatan harus mengundang dan berkordinasi dengan pengurus di bawahannya.

“Kalau anggota DPRD Provinsi harus berkordinasi dengan pengurus DPC nya, kalau anggota dewan kabupaten harus mengundang PAC dan ranting-rantingnya. Ini agar mesin partai selalu difungsikan untuk kerja-kerja politik partai,” pungkasnya. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *