Bandarlampung (LW): Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandarlampung Budiman AS kembali turun ke dapil dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat atau reses perdana paska dilantik September lalu.
Dalam acara yang digelar di dua titik yakni Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame dan Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton tersebut, Budiman dikeluhkan berbagai macam persoalan dari konstituennya.
“Hari ini kita turun di dua lokasi untuk menyerap aspirasi yakni di Kelurahan Sukarame dan Sukamenanti Baru. Banyak sekali hal yang disampaikan masyarakat kepada kami terkait dengan persoalan seperti banjir, sistem pendidikan, infrastruktur maupun di bidang kesehatan,” jelas Budiman AS, Rabu (13/11).
Seperti di bidang pendidikan, kata dia, banyak warga yang mengeluhkan sistem penerimaan siswa baru dengan jalur afirmasi, prestasi maupun zonasi. Sebab, banyak anak-anak yang tidak dapat sekolah sesuai keinginannya ataupun berdasarkan kecerdasannya. “Dengan sistem ini tidak ada lagi sekolah favorit, semua sama. Tentunya ini harus dikaji lagi, karena menurut saya, sistem ini tidak efektif,” ucap Budiman AS.
Hal ini, lanjut dia, menjadi atensi bagi dirinya untuk menindaklanjuti ke eksekutif dalam hal ini pemerintah provinsi maupun Pemerintah Pusat. “Insya Allah ini bukan life service saja tapi memang kita akan jembatani, mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” kata dia.
Persoalan lainnya mengenai uang komite yang memberatkan wali murid. Menanggapi hal ini, Budiman AS menjelaskan, Pemerintah pusat tidak mengeluarkan edaran soal pelarangan pungutan uang komite. Namun apabila memberatkan, menurut Budiman, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan sekolah terkait.
“Insyaallah kita bantu pengurangan jumlah, nanti kita datangi ke sekolahnya,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung ini. (LW)