Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 12 Juni 2016 : Episode 288

Meethi merasa tidak percaya melihat seluruh makanan yg disajikan Akash, ia kemudian pergi ke dapur untuk mencari bukti kalau Akash sudah berbuat curang.
Meethi berfikir, “Bagaimana mungkin? Pasti ada sesuatu yg dirahasiakannya. Tidak mungkin dia melakukan semuanya sendirian”
Meethi kemudian melihat kue yg hangus di dalam oven serta bukti pembayaran kuenya.
Di ruang tamu, Tuan Takhur sedang memuji kelezatan kue ulangtahun Meethi.
Mukhta : Kakek jgn coba-coba membuat kue seperti itu, kakek cocoknya membuat paratha.
Mr. rathore : Banyak hal yg tdk bisa kita lakukan tapi dengan cinta yg tulus apapun bisa dilakukan.
Meethi : Cinta yang tulus? Benarkah? Bagaimana jika ada kebohongan lain yg mengatasnamakan cinta? Kue nya mungkin dibuat dengan penuh cinta tapi tidak dibuat oleh pelayan kita.
Meethi kemudian memperlihatkan kertas bukti pembayaran kue ulangtahunnya.
Meethi : Kue itu dipesan dari toko kue. Baca ini, kuenya dibeli hari ini juga. Kebohongan lagi Akash? Kau bisa melihatnya sendiri Akash, karena sekarang kita punya 2 bukti. Pertama adalah kertas bukti pembayaran kue yg dipesan hari ini & yg ke–ke- adalah kue hangus yg ada didalam oven!Kau harus ingat apa akibat dari ini semua. 1 kesalahan maka kau harus pergi. Kau sudah melakukan 2 kesalahan hari ini jadi kau harus pergi sekarang juga!Dalam waktu 3 hari saja kau sudah mulai berbohong dan menipuku!Kau harus pergi sekarang juga!
Mr. rathore merasa tdk senang melihat keadaan ini.
Mr. rathore : Meethi sayang, ini adalah hari ulangtahunmu. Kau harusnya merasa senang. Seluruh anggota keluarga berkumpul disini untuk merayakannya. Ini bukan masalah besar. Jika ini adalah masalah besar maka kita harus bertanya padanya(Akash) apakah ada sesuatu yg ingin dia katakan.
Tapasya : Disini tdk ada yg mau mendengarkannya selain kau!Mengapa kau tdk membawanya pergi bersamamu kalau kau merasa kasihan padanya?
Meethi : kakek, sekarang kau boleh memintanya untuk pergi.
Mukhta merasa kasihan pada Akash, pengantar kue tiba-tiba menelfonnya. Mukhta sengaja menyalakan pengeras suara di ponselnya agar semua orang bisa mendengarkan bahwa dirinyalah yg memesankan kue tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *