Mereka semua kemudian turun kebawah untuk memotong kue ulangtahun Meethi. Mukhta&Vishnu bersama-sama menyalakan lilin kue ulangtahun. Mr. rathore menelfon karyawannya memberitahu kalau dia tidak bisa ke kantor karena sedang ada acara keluarga. Akash lalu berdiri disamping Mr. rathore.
Semua orang bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu selamat ulangtahun saat Meethi memotong kuenya. Meethi menyuapkan potongan kue ulangtahun kepada mereka satu persatu. Meethi kemudian berjalan kearah Mr. rathore & Akash, ia memberikan suapan terakhir kepada Mr. rathore.
Meethi melirik kearah Akash yang memaksakan diri tersenyum dihadapan Meethi. Akash menghapus airmatanya ketika Meethi membalikkan badan. Tapasya kemudian berkata kalau pesta ulangtahun yang sebenarnya akan dirayakan nanti malam. Semua orang tersenyum mendengarnya.
Meethi lalu memandangi foto Ichcha dan berkata, “Aku benar-benar berharap ibu ada disini hari ini. Pasti akan sangat menyenangkan, tapi aku tau berkat ibu selalu menyertaiku. Ibu tidak perlu mencemaskanku, sahabatmu selalu ada bersamaku. Dia menjagaku sama sepertimu. Dia tidak pernah membuatku kehilangan sosokmu bahkan sedetikpun dan nenek tidak akan membiarkan senyuman diwajahku hilang. Tidak ada yang bisa menyakitiku selama keluargaku ada bersamaku. Ibu Tapasya dan nenek adalah kekuatan terbesarku. Aku akan baik-baik saja. Ibu selalu ada bersamaku didalam diri ibu Tapasya”. Meethi kemudian memeluk Tapasya dan Damini.
Setelah pesta kecil mereka usai, Tapasya kemudian memanggil Vishnu ke kamarnya.
Tapasya : Kau sudah tau dengan semua yang telah terjadi. Ichcha mengira Akash adalah Vishnu yang telah dia besarkan karena itulah dia menyetujui pernikahan mereka.
Vishnu : Aku merasa sangat sedih dengan ini semua. Putrinya ibu guruku telah tertipu oleh seseorang yang menggunakan namaku. Aku tidak akan melupakan ini seumur hidupku. Seharusnya aku sedikit berusaha untuk menemuinya pada hari pernikahan itu agar ini semua tidak terjadi. Aku tau kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi aku siap kapanpun kau memintaku untuk bertanggungjawab atas Meethi
Semua orang bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu selamat ulangtahun saat Meethi memotong kuenya. Meethi menyuapkan potongan kue ulangtahun kepada mereka satu persatu. Meethi kemudian berjalan kearah Mr. rathore & Akash, ia memberikan suapan terakhir kepada Mr. rathore.
Meethi melirik kearah Akash yang memaksakan diri tersenyum dihadapan Meethi. Akash menghapus airmatanya ketika Meethi membalikkan badan. Tapasya kemudian berkata kalau pesta ulangtahun yang sebenarnya akan dirayakan nanti malam. Semua orang tersenyum mendengarnya.
Meethi lalu memandangi foto Ichcha dan berkata, “Aku benar-benar berharap ibu ada disini hari ini. Pasti akan sangat menyenangkan, tapi aku tau berkat ibu selalu menyertaiku. Ibu tidak perlu mencemaskanku, sahabatmu selalu ada bersamaku. Dia menjagaku sama sepertimu. Dia tidak pernah membuatku kehilangan sosokmu bahkan sedetikpun dan nenek tidak akan membiarkan senyuman diwajahku hilang. Tidak ada yang bisa menyakitiku selama keluargaku ada bersamaku. Ibu Tapasya dan nenek adalah kekuatan terbesarku. Aku akan baik-baik saja. Ibu selalu ada bersamaku didalam diri ibu Tapasya”. Meethi kemudian memeluk Tapasya dan Damini.
Setelah pesta kecil mereka usai, Tapasya kemudian memanggil Vishnu ke kamarnya.
Tapasya : Kau sudah tau dengan semua yang telah terjadi. Ichcha mengira Akash adalah Vishnu yang telah dia besarkan karena itulah dia menyetujui pernikahan mereka.
Vishnu : Aku merasa sangat sedih dengan ini semua. Putrinya ibu guruku telah tertipu oleh seseorang yang menggunakan namaku. Aku tidak akan melupakan ini seumur hidupku. Seharusnya aku sedikit berusaha untuk menemuinya pada hari pernikahan itu agar ini semua tidak terjadi. Aku tau kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi aku siap kapanpun kau memintaku untuk bertanggungjawab atas Meethi