Mukhta menawarkan bantuan kepada Akash. Dia memberikan nomor telfon hotel yang bisa menyiapkan semua makanan itu.
Mukhta : Beri aku kode jika kau butuh bantuan. Aku akan membantumu lewat jendela.
Akash : Apa kau ingin aku berada dijalan yang salah lagi? Aku sudah belajar bagaimana sulitnya berjalan dijalan yang benar. Aku sudah pernah menipunya sekali, aku tidak akan mengulanginya lagi. Biarkan dia berusaha sesuka hatinya untuk mengusirku dari rumah ini, tapi jika dia keras kepala maka aku juga akan keras kepala. Aku tidak akan pergi tanpa dirinya. Aku akan memasak semuanya sendiri.
Mukhta meninggalkan nomor telfon hotel tersebut diatas meja dapur.
Mukhta : Kau bisa menelfonnya jika kau membutuhkan.
Akash : Mungkin mereka yang akan membutuhkanku setelah melihat apa yang aku masak hari ini.
Mukhta tersenyum mendengarnya.
Akash : Jangan khawatir, semuanya akan siap tepat waktu dan rasanya juga akan sangat lezat!
Mukhta : Semoga kau beruntung!
Meethi memanggil Akash minta dibawakan air dingin. Ketika Akash ingin kembali ke dapur, Meethi sengaja menjatuhkan gelas jus nya dan meminta Akash membersihkannya dulu. Akash mengerti apa maksud Meethi, ia ingin mengulur waktu yang tersisa. Akash mengangguk dan membersihkannya.
