Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 324. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 323 Sebelumnya, Diceritakan bahwa shariffudin alias Sharif sangat marah pada bakshi kemudian menyiksanya, Kejadian ini membuat jalal Naik Pitam lalu gantian menyiksa sharifudin. Tak disangka, Bakshi malah melindungi suaminya dari hukuman Jalal. Namun, Jalal semakin Emosi atas kelembutan adiknya itu yang telah disia-siakan Sharif, dan Jalal menghunus pedang hendak membunuh Jalal. Bagaimana Cerita Selanjutnya ?
Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 324
Jodha menghentikan Jalal yang akan membunuh sharif.jalal sudah memegang pedangnya.Jodha berkata yang mulia,Bakshi Bano telah menjadi ibu sekarang, dia tidak akan mampu menanggung kematian suaminya, ia akan hancur.Jalal berkata Sharif sudah melanggar Janjinya, aku tidak akan membiarkan dia, Jodha memegang tangan Jalal agar tidak pergi, namunjalal menghempaskan tangan Jodha, Jodha meringis kesakitan karena tangannya terluka akibat jalal hempasan jalal tadi.
Jalal melepaskan pedangnya dan memegang tangan jodha.Jalal berkata Aku minta maaf, bagaimana Aku bisa tega melakukan ini, aku lupa bahwa kau akan menjadi ibu dari anak-anakku, jodha kau harus tidak melakukannya jika aku seperti itu, jodha mengegam tangan jalal dan mengatakan tidak apa.jika menghentikan suamiku dari melakukan kejahatan dan kesalahan, jika aku bahkan mendapatkan luka kecil maka tak masalah besar dan aku akan selalu bersamamu, aku istrimu, tugasku untuk menghentikanmu dari melakukan kesalahan, aku akan mendukungmu sampai napas terakhir, aku tidak akan membiarkan mu melakukan sesuatu yang salah, jalal mengatakan aku berharap bakshi memiliki pemikiran yang sama.
Sharif dengan bakshi dikamarnya dan sharif sangat marah melihat bakshi dengan raut wajah penuh emosi.Bakshi berkata ini semua ini, aku telah melahirkan seorang bayi perempuan jadi kau bisa membunuhku.sharif datang ke ayunan anaknya dan mengendong bayi perempuan mereka, bakshi menangis dan menahan sharif dan berkata Jangan menyentuhnya,tolong tinggalkan dia dan kau bisa membunuhku, sharif tidak peduli dengan perkataan bakshi. Sharif keluar dari kamar dengan memeluk anaknya , bakshi mengikuti dibelakangnya dan meminta sharif untuk melepaskan anaknya. Bakshi berkata tolong beri anak kita kepadaku, jangan melakukan sesuatu terhadap dia, todar dan maan singh yang lewat disana.melihat kejadian itu,mereka berpikir sharif akan melakukan sesuatu pada bayi itu, mungkin sharif akan menyakiti bayi itu.todar dan maan bergegas mengikuti sharif dan bakshi.
Jalal sedang bersama jodha.Jalal bertanya bagaimana bisa suami istri menyakiti satu sama lain ?.Jodha berkata mereka memiliki pemikiran yang berbeda, itu adalah pemikiran dari dua orang yang tidak bisa bersama satu sama lain, bakshi melahirkan seorang bayi perempuan dan itu bukan salahnya, sedangkan sharif ingin bayi laki-laki, itu keinginannya, mereka memiliki perbedaan pendapat.Jalal berkata Anak itu adalah putri sharif. Jodha berkata ya,yang mulia tapi dia marah..aku harap dia akan mengerti. Sharif datang ke kamar Jalal dengan mengendong bayi perempuannya, dia duduk berlutut di kaki Jalal dan meminta maaf.Sharif berkata Bagaimana bisa aku menyangkal bayi perempuan ini, perempuan juga seorang manusia, anak ini berkat bagiku dan aku tidak menerimanya, maafkan aku yang mulia. Jalal sangat marah. Jalal berkata Kau tidak bisa diampuni, jalal mengambil bayi perempuan dari sharif dan mengatakan kau tidak layak untuk membawanya di pangkuanmu, jalal memberi bayi itu pada jodha. Shariff duduk berlutut meminta ampunan pada bakshi saat bakshi sampai disana, sharif berkata pada bakshi maafkan aku, aku tidak sopan, kau memberiku seorang bayi perempuan cantik dan aku menamparmu, aku tidak layak untukmu sama sekali tapi tolong maafkan aku hanya kau yang bisa melakukannya.
Baksi tampak iba pada suaminya.Bakshi berkata Jangan mengatakan seperti itu, kau adalah suamiku, Kau tak harus meminta pengampunan dariku, bakshi meminta anaknya yang digendong jodha, sharif kembali bersimpuh pada jalal dan memberikan pedang pada jalal untuk membunuhnya, jalal mengambil pedang dan hendak membunuhnya tapi dia membayangkan bakshi dalam pakaian putih sebagai seorang janda, Jalal Berhenti dan tidak jadi membunuh sharif dan berkata aku mengampuni hidup mu, tapi jangan berpikir bahwa aku telah mengampunimu, kau harus berpikir kau adalah menteri, aku tidak akan membunuhmu hanya karena bakshi, aku tidak ingin dia menjadi janda lagi, Jangan pernah menyakitinya lagi.Sharif berkata aku tidak akan melakukan sesuatu yang salah sekarang, aku akan merawatnya dan anakku, terima kasih untuk tidak membunuhku.sharif memperlihatkan wajah bersalahnya sambil melirik ke arah jodha.
Para Ratu sedang bersama.Jodha berkata pada ratu salima ketika sharif mengendong bayi perempuannya di tangannya, aku khawatir jika sharif akan menyakitinya tapi aku sekarang bersyukur bahwa semuanya baik-baik saja. ibu ratu Hamida berkata Penghargaan pantas diberikan pada Raja Jalal, Jalal telah memecahkan masalah secara baik dan memberikan kedamaian untuk semua.Jalal berkata Maafkan aku harus mengatakan ini ibu, tapi penghargaan harus diberikan kepada ratu jodha, aku bersyukur kepadanya bahwa dia berpikir dari pemikiran yang baik dan membuat aku melihat dengan cara yang benar, Dia benar-benar pantas sebagai Zamani Marium. Jodha tersenyum sementara itu Ruqaiya tampak cemburu.Ruq berkata Semua hal telah diselesaikan dengan baik, aku lelah, aku akan pergi sekarang(ruqaiya cemburu dan iri pada jodha), ruq memberi salam dan pergi.ibu ratu hamida berkata pada ratu jodha kadang-kadang aku berpikir untuk terus memujimu setiap hari, ibu ratu hamida memberikan sebuah hadiah gelang dan ibu ratu hamida melihat luka di tangan ratu jodha dia kaget.Hamida bertanya tentang luka itu, jodha membuat cadaan tidak hanya sharif yang menyiksa istrinya, ada orang lain juga yang seperti dia, hamida melirik curiga melihat anaknya, jalal tampak salah tingkah. Jalal berkata Jangan melihatku seperti itu, ibu apakah kau berpikir bahwa aku bisa menyentuh prajurit Rajvanshi (jodha), Hamida tersenyum setuju.
Seorang wanita datang ke ruq dan berkata akhirnya jalal menyebut Jodha sebagai Marium Uz Zamani, jodha akan memiliki semuanya. Ruq mengatakan itu adalah mimpi jalal untuk menjadi ayah,.bagaimana jika jodha yang memberinya kebahagiaan itu, wanita itu lalu pergi.ruq melihat ranjang bayi yang kosong, dia berkata kepada Hoshiyar,Hoshyar.kau ingat ratu jodha mengatakan bahwa ayunan yang kosong tidak boleh kita ayunkan karena itu sebagai pertanda buruk untuk anak, yaaa…ayunan kosong dan ruq menyeringai memikirkan rencana liciknya, Ia berkata ketika ratu jodha akan menjadi ibu, aku akan menjadi ibu yang besar ( bari ammi) juga, ruq tertawa lebar.
Sementara itu Raja Jalal sedang duduk di taman,dia tampak sedih,ratu jodha menghampirinya dan duduk di sampingnya, jodha berkata kau tampak sangat lelah yang mulia, jalal menjawab ya, hari ini hari yang melelahkan, kadang-kadang aku berpikir jika lebih baik ketika aku tidak punya hati dan perasaan,saat itu mudah untuk mengambil keputusan tanpa memikirkan perasaan dan hati siapa pun, aku digunakan untuk tidak memikirkan apa-apa tapi saat ini aku sebelum keputusan aku menanggap keputusan bagi bangsa ku, saudaraku, keluargaku, yang menjadi sulit bagiku mengambil keputusan, jika aku sebelumnya jalal, aku bisa membunuh shariffudin hanya dalam waktu beberapa detik , aku tidak harus begitu emosional untuk menjadi raja.
Jodha berkata aku tidak berpikir seperti itu, kau memerintah manusia dan dengan memerintah mereka lewat hati yang membuat hubungan dengan mereka semakin baik, berpikir siapa pun dapat membunuh sharif tapi apa yang kau lakukan adalah besar, kau memaafkannya dan memecahkan masalah ini sehingga semua memujimu, jalal memegang tangannya dan mengatakan kau menyelesaikan semua masalahku, jodha mengatakan dan kau selalu menemukan alasan untuk menyentuhku, mereka tertawa, jalal datang dekat dengannya, jodha mengatakan tidak sekarang, ini adalah waktu untuk bercerita kepada anak-anak kita seperti abhimanyu.Jalal bertanya apa maksudmu?.Jodha berkata abhimanyu itu putra Arjun dan keponakan Krishna, ia memiliki pengetahuan tentang rahasia seperti ayahnya jadi aku sudah mulai memberikan pengetahuan tentang mahabharata dan Ramayana untuk anakku.Jalal berkata itu hebat, jalal menyentuh perut jodha dan berbicara dengan anak-anaknya, ia kata ibu kau adalah istri yang hebat dan segera kau akan menjadi Marium Uz Zamani yang kuat dan ibu yang hebat, ternyata ruq mendengarkan semua ini dan ia sangat marah.
Hemmm sungguh romantis. tapi kenapa musti ada “sikutu kupreett”, ratu ruqayah, ya..?
Simak terus kelanjutan ceritanya, Hanya di Lampungway.com