Berita Lampung Terkini
Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 334

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 334. Minggu ini sepertinya para penggemar Jodha Akbar kembali bertambah, Bagi mereka yang menikmati Layar TV menggunakan parabola, kini bisa lagi nonton Film Serial India itu tanpa ribet. Pasalnya, Pihak ANTV sudah tidak lagi mengacak saluran satelit, jadi bisa langsung nonton Tayangan Jodha Akbar tanpa input BISS KEY. Belum diketahui penyebabnya, kemungkinan perlindungan Hak Siar mereka malah mengurangi penggemar Jodha Akbar sehingga mereka membuka kembali chanelnya seperti semula. OK, Mari kita lanjut kisah Jodha Akbarnya. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 333 sebelumnya, diceritakan perihal RajaJalal yang di ingatkan oleh RatuJodha akan maham anga yang duu sebagai ibu pengganti bagi dirinya. Nah, untuk episode ini, ceritanya sangat mengharukan, jadi jangan lupa pegang tisu ya? Bagaimana Kisahnya?

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 334

Maham akan meninggalkan Istana Agra di bawah pengawasan Maan singh.. Javeda dan Resham sangat kehilangan dan sedih.sementara Jalal di kamarnya sedang teringat kata-kata Jodha bahwa jika ia berpikir bahwa Maham adalah ibunya seharusnya Jalal menemuinya sebelum pergi. Jalal teringat masa kecilnya yang tidak lepas dari bayangan Maham, Jalal kecil setiap hari bersama Maham, menemaninya dan bersamanya, teringat lagi kata-kata Jodha, datanglah sebagai anak bukan sebagai raja, kembali bayangan masa kecil itu datang, saat ia menyembunyikan suatu hal pada Maham, dan Maham berjalan di belakangnya dan menangkapnya, dan berkata Hayoo apa yang kamu sembunyikan dariku? sini berikan padaku.Jalal menolak, dan berkata Tidak akan aku beritahu.. Ayo beritahu aku, nanti kalau kau sudah besar akan aku perlihatkan betapa nakalnya kamu saat masih kecil, Jalal bersembunyi di balik tahta. tapi Maham berhasil menemukannya dan membawanya untuk duduk duduk di atas tahta. Jangan bersembunyi di baliknya tapi aku ingin melihatmu menjadi raja yang besar dan terbaik dalam sejarah.Jalal bilang, ” apakah raja yang memiliki kumis tebal.”,Mereka tertawa, ” kalau itu adalah khayalanmu maka semua akan terhubung denganmu, kamu akan menjadi raja yang berkumis.”Maham memeluk Jalal. Dan itu membuat Jalal tegang mengingat semua itu.

Maham segera meninggalkan Istana, semua istri di harem datang untuk mengantar kepergiannya. Maham menyapa Hamida, dia berbaring di tandu yang diambil pelayan dari Istana, Resham menghentikan mereka. Maham melihat area taman Istana, teringat tubuh Adham di sana dan ingin pergi ke sana, Resham meminta Maan singh untuk mengikuti kemauan Maham, Maan singh setuju dan membawa ke tempat yang diinginkan Maham, tempat di mana Adham meninggal, dia menyentuh tempat itu dan menangis untuk Adham, resham memeluk Maham.maham berkata Aku bahkan tidak bisa mengatakan selamat tinggal kepada anakku Jalal.Ia teringat perkataan Jalal. “Aku pikir aku sangat beruntung, tapi sekarang aku kehilangan ibu dan aku tidak tahu apakah anda menyesali hal ini, kehilangan putra atau tidak tetapi anda tetap menjadi seorang menteri, hanya saja mulai sekarang anda tidak lagi memiliki anak anda.”Kenangan itu berakhir, Maham menagis. Hamida menghampirinya. Maham bertanya di mana Jodha, ia ingin bertemu. Hamida menyuruh pelayan untuk memanggil Jodha, karena Maham ingin bertemu dengannya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 334

Jodha sedang berdoa, pada Dewa Krisna aku sangat menyesal tidak bisa memenuhi keinginan orang yang sekarat,pelayan datang dan menyampaikan pesan Hamida, Moti berkata, apa aku harus bilang kamu tidak ada.,Jodha menjawab tidak aku akan bertemu Maham.Jodha datang ke tempat Maham dan berkata, Maaf ibu, aku tidak bisa memenuhi keinginanmu.Maham menarik napas, menatap Jodha,dan berkata YangMulia Ratu.Maham melihat kearah lain di belakang Jodha, ternyata Maham melihat bayangan tubuh Jalal yang berjalan kearahnya,maham berkata a-anakku Jalal..Maham ingat ia telah berpuasa agar Jalal datang kepadanya dan ia melihat Jalal semakin dekat, Ohh tuhan…anakku ia merentangkan tangan untuk memeluk Jalal, dan Jalal juga membalas erat pelukkan Maham, Bari ammi, Maham terharu karena Jalal memanggilnya Bari ammi lagi.maham berkata Anakku kau kembali lagi, kau datang padaku lagi.

Jalal berkata Kamu adalah ibuku.Jalal basah air matanya.maham berkata Terima kasih Tuhan, anakku kembali padaku, a-apa yang terjadi padamu, aku tidak tahan kamu berhenti memanggilku bari aami,maham bertanya mengapa kamu menghukumku seperti ini?.Jalal menjawab Yang menghukummu adalah RajaJalal, sekarang aku adalah anakmu dan datang untuk bertemu denganmu, bagaimana keadaanmu?.maham menjawab aku tidak ingin hidup lagi.Maham membelai pipi Jalal, dan menatap Jodha, ” RatuJodha datang dan membuatku makan, aku ingin mengatakan sesuatu di depan kalian.” ” RatuJodha, aku tidak pernah menyukaimu tidak pernah menerimamu, aku membencimu sepanjang waktu, tapi hari ini kamu membawa anakku Jalal padaku, kamu memberi kebahagian sangat besar padaku, dalam hidupku, sedangkan tidak ada yang bisa memberikan itu padaku, jadi aku Maham angga tidak mau berhutang budi, jadi aku akan memenuhi keinginanmu, aku sudah mengutuk anak-anak kalian, dan hari ini di depan semua orang aku menarik semua kutukkanku, Jodha menangis bahagia, semua tersenyum, ” Mulai hari ini aku berdoa agar Mughal mendapatkan pewaris kesultanan agra dan Jodha akan menjadi ibu dari pewaris Jalal. hanya Jodha dia yang akan memiliki anak Jalal di rahimnya dan dia yang akan melahirkan anak-anak Jalal, dia berhak menjadi Marium zamani.”

Jalal mencium Maham, melihat pelayan hindu dan bilang, ” Dia benar, dulu dia pernah berkata padaku suatu hari nanti aku akan takluk dan mengakui kebenaran rajvanshi, hari ini apa yang kamu katakan benar terjadi, hari ini di depan kalian aku katakan bahwa aku takluk dan menghormati Rajvanshi, aku menghormatimu RatuJodha, dia memberi penghormatan atas semua kebaikan dan ketulusan Jodha.” Sekarang sudah selesai Jalal, aku ingin tidur dan tenang sekarang, dapatkah kamu meletakkan tanganmu di atas keningku? dan menyanyikan lagu pengantar tidur bagiku, lagu yang aku nyanyian saat menidurkanmu ketika kecil.”Jalal melakukan keinginan Maham, ia ingat lagu Maham setiap kali ia akan tidur, hal yang membuat Jalal kian menangis dan memeluk Maham. Jalal memeluk Maham dan mulai menyanyikan lagu dengan sangat berat. air matanya terus mengalir, dan suaranya tersedak. Lalu diam, tangan Maham yang memeluknya lepas dan Maham telah meninggal. Bariii ammiiii, Jalal menangis semakin keras, semua ikut menangis. Jalal memeluk maham erat.

huks..hukss.. Minta tisunya..
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *