Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 339

Episode ini dimulai dalam sidang Pengadilan, Jalal sedang mendiskusikan masalah pajak Jizya. Ruqaiya mendesak Jalal untuk tidak menghapus pajak Jizya. Mendengar itu, Jodha kemudian menawarkan untuk membayar Jizya atas dua bayinya. Sontak hal ini membuat Ruqaiya kalang kabut, dan berseru, bagaimana kamu bisa melakukan itu, salah satu anak kembar adalah anakku dan dia bukan hindu, ia tidak akan membayar pajak Jizya. Jalal terlihat sangat tegang, kemudian ia menjelaskan bahwa jika seorang ibu Hindu telah melahirkan, maka si bayinya itu otomatis sudah menjadi hindu. Sehingga anaknya itu pun harus membayar pajak Jizya. Ruqaiya kemudian mendesak Jalal untuk mengubah agamanya ke Islam. Tapi Jalal mengatakan bahwa jika hanya untuk menghindari pajak Jizya , tak diperbolehkan seorang pun akan diubah Agamanya. Ruqaiya akhirnya menyerah, demi bayinya itu, Ruqaiya menyarankan Jalal untuk mengubah aturan pajak. Jalal senang karena Ruqaiya bisa memahaminya.

Birbal kemudian menjelaskan bagaimana penghapusan Jizya akan sangat membantu Rakyat. Berbeda dengan Maulvies yang tampak khawatir, bagaimana Jalal bisa menyamakan agama hindu dengan Agama islam, bukankah kedua agama itu sangat berbeda. Lalu Menteri lain menjelaskan bahwa pundi-pundi keuangan akan kosong jika Jizya dihapuskan. Jalal kemudian menyatakan Bahwa semua agama adalah sama, dan tidak ada pajak akan dikenakan untuk agama mereka.

Kemudian Jodha dan Jalal duduk bersama begitu dekat. Jodha sangat senang karena Jalal menghapuskan pajak Jizya. Sedangkan Jalal memuji Jodha untuk usaha kerasnya. Jodha memberikan kredit plus ke Birbal, atas ide cemerlangnya. Jodha mengucapkan banyak terima kasih dan memuji Birbal. Sedangkan Jalal sedikit kesal karena Jodha memberikan pujian kepada Birbal.

Kemudian Diwaktu dan tempat yang berbeda, Jodha dan Jalal menikmati waktu bersama anak kembar mereka. Mereka saling berbagi kebahagiaan, mereka tampak begitu bahagia dan bangga telah menjadi orang tua dari dua anak menawan mereka. Bayi-bayi mereka mulai menangis, baik Jodha maupun Jalal bergegas menggendong masing-masing bayi di lengan mereka dan berusaha menenangkannya. Jodha menenangkan bayi dengan mudah. Berbeda dengan Jalal, ia tak mampu menenangkan bayi. Jodha kemudian mengambil bayi dari Jalal dan berhasil menenangkan bayi itu.

Ruqaiya mendatangi kediaman Hamida. Setelah Hamida selesai berdoa, Ruqaiya meminta hamida untuk segera memberinya salah satu bayi Jodha. Hamida mengatakan kepadanya bahwa bayi itu masih terlalu kecil dan masih membutuhkan ibu kandungnya. Namun Ruqaiya memohon dan beralasan bahwa ia takut bayi akan terbiasa dengan Jodha dan kemudian sulit menerima Ruqaiya sebagai ibu mereka. Ruqaiya menjamin Hamida bahwa ia akan mempekerjakan Dai maa dengan baik untuk mengurus bayinya seperti yang dilakukan Hamida untuk Jalal. Namun Hamida mengelak dan mengatakan bahwa itu adalah keharusan bagi dirinya waktu itu, dia tidak punya pilihan. Tapi Ruqaiya bersikeras untuk mempekerjakan dai maas dalam keluarga kerajaan. Jalal mendengar percakapan ini dan pergi ke kediaman Jodha. Ia melihat wajah Jodha terpancar kebahagiaan saat dekat dengan bayi-bayinya. Jalal mengingatkan Jodha bahwa hanya satu dari bayi-bayi ituakan di miliknya. Hal ini membuat Jodha marah dan menangis. Jalal kemudian mengingatkan, bahwa ia hanya memperingatkan saja.

Kemudian Ruqaiya datang keruangan Jodha. Ruqaiya meminta salah satu dari si kembar .. yaitu yang bernama hussain. Jodha mengambil hussain dengan rasa takut, Bagaimana ia harus menyerahkan sang buah hati kepada Ruqaiya. Jodha menenggelamkan Hussain kedalam pelukannya dan membelainya sambil menangis. Ruqaiya masih sabar menunggu untuk menggendong Hussain. Hati Jodha sangat teriris saat ia menyerahkan bayi Hussain ke tangan Ruqaiya. Setelah Ruqaiya mendapat bayi itu, dia berpikir dalam hati bahwa dengan mengambil bayi yang sangat dicintai Jodha itu, Ia telah membalaskan dendamnya pada Jodha seperti yang Jodha telah lakukan dengan mengambil Jalal dari tangan Ruqaiya. Kemudian Ruqaiya meninggalkan ruangan itu.

Jodha menangis begitu pilu, Hatinya telah hancur berkeping-keping. Jalal tak sanggup melihat derita Jodha. Jalal memeluk dan menenangkan dirinya. Dengan lembut Jalal mengatakan bahwa Jodha telah melakukan sesuatu yang tidak ada ibu lain bisa lakukan.

Aduh Gaaannnn.. Mewek nih yang nulis…

Ini Debroo beri cuplikan Sinopsis Jodha Akbar Episode 340 berikutnya :

” Ruqaiya menyatakan bahwa hussain masih bayi dan dia akan mempekerjakan ma dai (semacam perawat) baginya. Jodha menawarkan untuk menjadi maa dai nya. Ruku menolak tawaran jodha dan menyatakan bahwa bayi itu miliknya sekarang, dan dia yang akan memutuskan untuk bayinya. Ruqaiya mengatakan dia tidak akan pernah membiarkan jodha menjadi maa dai bagi bayinya atau mengklaim pada bayinya. Jodha sangat terkejut, Ruqaiya begitu Kejam terhadap dirinya.”