Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 349

Malam harinya ditaman tampak Zeenat sedang mencari-cari jari tiruan yang beracun dengan rasa penasaran, tiba-tiba Ratu Salima datang kesana, Zeenat langsung melempar cincinnya ketanah, “Sedang apa kamu malam-malam begini disini, Zeenat?’ tanya Ratu Salima, “Saya sedang mencari cincin saya yang hilang, Ratu Salima … sepertinya tadi jatuh disini” jawab Zeenat, “Oooh begitu, mari saya bantu mencarinya” kata Ratu Salima lagi sambil mulai mencari cari cincin Zeenat dan tak berapa lama kemudian menemukannya, “Apakah ini cincinmu ? tanya Ratu Salima, “Iyaaa betuul ! ini adalah salah satu cincin kesukaan saya, terima kasih Ratu Salima” ujar Zeenat, “tapi jarimu ini ?” ujar Ratu Salima lagi, Zeenat sesaat terkejut mendengarnya, “Jarimu sepertinya terbakar, ayo kita keTabib” kata Ratu Salima sambil mengajak Zeenat keklinik Tabib Istana.
Malam itu dikamar Ratu Jodha, Raja Jalal datang menghampiri Ratu Jodha dan berkata : “Aku minta maaf atas perilaku Ratu Ruqayah tadi sore” , “Tdak apa apa, yang Mulia … aku sudah bisa menikmati sedikit waktu bersama Hussein, itu sudah cukup buatku, Ratu Ruqayah memang sangat protektif, itu semua karena dia sangat mencintai Hussein” jawab Ratu Jodha, “Tdak usahlah kau berpura-pura didepanku, Ratu Jodha … aku tau sekali bagaimanamu, dan aku sudah memutuskan untuk mengambil Hussein kembali dari Ratu Ruqayah dan memberikannya padamu” ujar Raja Jalal, “Jangan, jangan lakukan itu, yang Mulia … aku sudah kehilangan Hasan bukan berarti anda bisa merenggut Hussein dari Ratu Ruqayah, aku tau bagaimana perasaan seorang ibu ketika kehilangan anaknya” kata Ratu Jodha. “Aku juga tdak suka ketika dia merenggut Hussein darimu, Ratu Ruqayah seharusnya mengerti bahwa kamu telah memberikan bantuan yang amat besar buat dia, aku akan bicara dengannya dan kalau dia tdak mengerti juga, aku akan mengambil Hussein darinya” kata Raja Jalal sambil berlalu dari kamar Ratu Jodha. Ratu Jodha hanya bisa menatap nanar kepergian suaminya, dalam hati dia berkata : “Itulah sebabnya yang Mulia tdak mengerti, aku tdak ingin Ratu Ruqayah juga merasakan penderitaan yang sama seperti aku”.

Malam itu dikamar Ratu Ruqayah, makanan telah disiapkan untuk Ratu Ruqayah, pelayanan mencoba makanan itu terlebih dahulu, lalu Ratu Ruqayah mulai memakannya, tiba-tiba saja Ratu Ruqayah batuk-batuk dan meminta Hoshiyar segelas minuman, “Biarkan hamba yang mengambilkan Ratu Ruqayah” kata Zeenat, lalu dia pergi kedapur dan mencampur beberapa tetes sirup kedalam minuman, lalu dibawanya minuman itu keRatu Ruqayah dan memberikannya keRatu Ruqayah, Ratu Ruqayah langsung meminumnya sampai habis.
Malam itu Ratu Ruqayah sedang bermain-main dengan Hussein, kemudian Raja Jalal datang dan berkata dengan nada marah : “Apakah kamu masih ingat atau aku harus mengingatkanmu bahwa bagaimana kamu memohon dengan amat sangat ke Ratu Jodha dan Ratu Jodha memberikan anaknya padamu !”, mendengar suara ketus Raja Jalal, Ratu Ruqayah hanya diam saja, “Menjadi seorang wanita yang terhormat tapi pikiranmu masih sempit! bagaimana bisa begitu rendahnya dirimu ketika kamu tdak mengijinkan ayah dan nenek Ratu Jodha memegang Hussein, apakah kamu pikir mereka akan merenggut Hussein?” , “Tdak seorangpun yang berfikir kalo Hussein adalah anakku, aku hanya ingin Hussein aman, aku tdak mau ada orang lain yang mendekatinya, apakah kamu lupa pada apa yang terjadi sama Hasan, semua orang bermain main dengan dia dan dia jatuh sakit, aku tdak bisa jadi ibu yang tdak bertanggung jawab seperti Ratu Jodha” jawab Ratu Ruqayah. “Teganya kamu! tdakkah kamu lupa bahwa Ratu Jodha lah yang memberimu kebahagiaan menjadi seorang ibu !” ujar Raja Jalal dengan ketus, “Aku tdak peduli orang lain! aku hanya peduli dengan Hussein!” kata Ratu Ruqayah. Ratu Ruqayah dan Raja Jalal terlibat pertengkaran sengit, “Cobalah untuk mengerti, aku hanya ingin Hussein bersama Ratu Jodha untuk beberapa hari kemudian akan aku kembalikan lagi kekamu” kata Raja Jalal, “Hasan meninggal karena kecerobohan Ratu Jodha dan kamu masih membelanya ?” ujar Ratu Ruqayah. seketika itu Raja Jalal berteriak dan mengangkat tangannya hendak menampar Ratu Ruqayah tapi tiba-tiba saja Ratu Ruqayah merasakan sesuatu yang kurang nyaman didalam perutnya dan rasanya ingin sekali dirinya mau muntah, melihat kondisi Ratu Ruqayah yang seperti itu, Raja Jalal langsung memegangnya dan memanggil Tabib.
Ratu Ruqayahpun tak sadarkan diri, Raja Jalal bilang keTabib : “Seharusnya aku tdak berteriak padanya, makanya dia tdak sadarkan diri” tapi Tabib bilang : “Bukan seperti itu yang Mulia, Ratu Ruqayah sedang demam” tak lama kemudian Ratu Ruqayah sadar dan meminta Tabib untuk membuatkan obat yang bisa dengan cepat menyembuhkan penyakitnya, sehingga dia bisa menjaga Hussein. tapi Tabib berkata : “Turutilah kata-kata hamba yang mulia, Ratu Ruqayah … Yang mulia harus menjauh dulu dari Hussein selama satu minggu agar Hussein tdak ikut tertular” mendengar hal tersebut, Ratu Ruqayah langsung menyuruh Zeenat dan pelayan lainnya untuk menjaga Hussein. “Sudah cukup, kamu bisa memberikan Hussein pada ibu kandungnya, Ratu Ruqayah” ujar Raja Jalal, Ibu Ratu Hamida juga mengatakan hal yang sama : “Iyaa … biarkan Hussein bersama Ratu Jodha selama satu minggu kedepan” , Ratu Salima juga bilang mengiyakan : “Aku juga akan selalu bersama Hussein, Ratu Ruqayah” , “Semua ini tergantung …. sampai kamu benar benar sembuh, jadi biarkan Hussein bersama dengan Ratu Jodha” ujar Raja Jalal sambil mengambil Hussein dari ayunan bayinya dan berlalu dari kamar Ratu Ruqayah. Dengan Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 349 pun berakhir.
Ayo simak terus Kisah selanjutnya pada Episode 350 berikutnya.. Hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *