Lampungway.com – Kelompok militan ISIS kembali memperlihatkan kekejaman, 2 orang asal Rusia yang menjadi tawanan isis telah dieksekusi mati. Ironisnya, dalam aksi tersebut mereka meminta seorang bocah mengeksekusi dua pria yang diduga menjadi mata-mata itu. Dalam sebuah video terbaru yang dirilis, kedua korban yang berasal dari Rusia itu mengaku sebagai mata-mata. Tidak diketahui berapa usia bocah yang menjadi eksekutor tersebut, namun disinyalir berusia 10 tahun.
Video berjudul ‘Uncovering an enemy within ..’ itu berdurasi tujuh menit. Video propaganda tersebut dirilis oleh media Al Hayat, Rabu (14/1/2015). Video dimulai dengan pengakuan kedua korban secara terpisah.
Keduanya menyatakan mengumpulkan informasi tentang ISIS untuk agen intelijen Rusia atau FSB. Seorang pria mengungkapkan diminta membunuh pemimpin kelompok tersebut.
Pada bagian terakhir video, keduanya terlihat berlutut. Di belakang mereka berdiri anggota ISIS beserta seorang bocah yang memegang senjata api.
Sang eksekutor mengatakan, dua orang itu akan dieksekusi karena menjadi mata-mata dan meminta anak tersebut maju. Kemudian, dia melakukan aksi pembunuhan dengan menembakkan senjata api dari jarak dekat.