Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 356
Perempuan tadi bersama anaknya pergi menghampiri mayat suaminya yang dibunuh Jalal dan menangis. Ketika dicarinya bayangan Jodha, bayangan tersebut telah menghilang … Jalal terpaku melihat pembantaian yang telah dilakukannya, dia melihat mayat mayat yang bergelimpangan yang tak terhitung jumlahnya tergeletak di tanah, Jalal sangat terkejut. lalu dia menatap langit dengan pandangan yang nanar dan berkata ke Tuhan : “Yaaa Tuhan … apa yang telah Kamu lakukan ??? kenapa Kamu mengambil kedamaianku ??? kenapa Kamu merenggut nyawa Hasan dan Hussain ??? aku selalu berdoa kepadaMu, aku selalu menunduk dihadapanMu, aku selalu bersedekah dan membayar zakat tapi kenapa Kamu melakukan ini semua padaku ??? kenapa ?? kenapa ??? Kamu telah membuatku menjadi setan yang jahat, aku adalah seorang hewan buas sekarang. Pernahkah Kau berfikir bahwa tidak hanya Kamu saja yang bisa mengambil nyawa seseorang ??? Lihatlah … aku telah membunuh ribuan nyawa orang orang ini, hari ini kehidupan mereka ada ditanganku, aku telah merenggut nyawa mereka ,,, perempuan tadi bilang bahwa aku hanya dapat mengambil nyawa orang orang tapi aku tidak bisa memberi mereka kehidupan, tapi aku ingin mengatakannya pada Mu bahwa akan ada banyak ribuan orang yang tidak akan percaya pada Mu lagi mulai dari sekarang, sekarang aku telah menang dan aku telah mengalahkanMu Tuhan ! Kamu telah membunuh anak anakku dan tertawa bahagia, hari ini aku juga bahagia !” ujar Jalal sambil menyengir menatap langit.
Dari arah belakang, prajurit prajurit Jalal datang dan mengelu elukan nama Jalal : “Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !” mereka semua bergembira atas kemenangan mereka. Tapi tiba tiba Jalal berkata pada Todar Mal : “Aku ingin sekali bahagia setelah melakukan semua pembantaian ini tapi kamu tau, aku tidak bisa merasakan kebahagiaan itu” ujarnya sambil berlalu dari medan pertempuran, Todar Mal hanya bisa termangu menatap kepergian Jalal.
Dari arah belakang, prajurit prajurit Jalal datang dan mengelu elukan nama Jalal : “Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Hidup Raja Jallaludin Muhammad ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !” mereka semua bergembira atas kemenangan mereka. Tapi tiba tiba Jalal berkata pada Todar Mal : “Aku ingin sekali bahagia setelah melakukan semua pembantaian ini tapi kamu tau, aku tidak bisa merasakan kebahagiaan itu” ujarnya sambil berlalu dari medan pertempuran, Todar Mal hanya bisa termangu menatap kepergian Jalal.
Lanjut Halaman Berikutnya –>