Bandarlampung (LW): Ketua Fraksi Partai NasDem MPR RI Taufik Basari menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Bandar Lampung (30/6) silam.
Dalam arahannya, Taufik Basari menyampaikan betapa pentingnya empat pilar kebangsaan dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Pada saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan hidup dari berbagai sector, terutama sektor ekonomi. Umumnya manusia dalam keadaan sulit dan tertekan sangat mudah untuk dipecah belah, hal ini yang sangat dikhawatirka oleh Taufik Basari.
“Jadi saudara-saudara sekalian perlu ditanamkan terutama dalam situasi pandemi Covid-19, diperlukan juga rasa kebersamaan dan persatuan untuk melawan virus corona, berpegang teguh dengan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, agar kita tidak mudah disusupi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk memecah belah Indonesia,” ujar Taufik.
Taufik Basari memaparkan bahwa Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan pemersatu atas keberagaman yang menjadi pondasi negara Indonesia. Hal demikian menjadi penting diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat karena saat ini perbedaan sering dijadikan suatu hal yang menyebabkan suatu konflik.
Dalam kegiatan tersebut Protokol Kesehatan tetap dilaksanakan, mulai menyemprot ruangan dengan cairan disinfectant, membatasi peserta yang hadir dengan membuat 6 sesi, mengatur jarak (social distancing) tempat duduk peserta, pengecekan suhu tubuh peserta, menyediakan tempat cuci tangan, bahkan terlihat dalam acara tersebut peserta wajib disemprot hand sanitizer sebelum memasuki lokasi kegiatan.
Para peserta di kegiatan itu juga berdiskusi dengan Taufik dan semangat untuk menyebarkan ke keluarga, teman dan anak-anak mereka mengenai empat pilar kebangsaan seperti yang disampaikan Taufik. Sebagai penutup Taufik mengajak peserta yang hadir agar tetap memegang teguh empat pilar kebangsaan dan juga bersiap untuk new normal dengan mematuhi himbauan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. (*)