Bandarlampung (LW): Kepengurusan DPC Partai Demokrat se-Lampung resmi dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Krakatau, Bandarlampung (18/1).
Selain melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Lampung, AHY juga mengukuhkan Srikandi partai Demokrat se Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DPC se-Provinsi Lampung yang dilantik, semoga bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Pengurus yang baru harus tanggung jawab dan selalu tegak lurus dengan perintah partai, serta yang paling penting adalah tanggung jawab kepada Allah sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diambil tadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY juga mengatakan di tahun 2023, harus dijadikan sebagai momentum partai Demokrat dimana partai harus semakin kuat.
“Tadi saya mampir ke lokasi bangunan kantor DPD partai Demokrat yang baru, semoga bisa segera dituntaskan dan bisa menjadi rumah perjuangan bagi seluruh partai Demokrat di Lampung,” jelasnya.
AHY juga mengapresiasi tiga Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung atas rampungnya kantor DPC Demokrat dan sudah siap digunakan.
“Tadi saya tanda tanganin prasasti kantor dan saya apresiasi betul, yang pertama dari kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Timur, semoga DPC yang lainnya bisa menghadirkan kantor dan rumah perjuangan bagi seluruh kader,” harapnya.
Kemudian, dalam pemilu 2024 nanti, AHY mengingikan pemilu berjalan dengan aman, tertib dan damai serta menjaga keutuhan Indonesia.
“Jangan gara-gara pemilu kita terpecah belah, jangan gara-gara pemilu kita tidak saling kenal apalagi menggunakan jurus-jurus yang berbahaya termasuk politik uang, politik identitas, dan politik hoax,” tegasnya.
Selanjutnya, ia pun meminta seluruh kader Partai Demokrat yang hadir, untuk mengajak masyarakat agar sama-sama mengawasi dan mengawal proses pemilu yang jujur, adil dan bebas.
Selain itu, AHY juga menegaskan bahwa partai Demokrat menolak wacana pemilu yang menggunakan Sistem proposional tertutup.
“Saya secara langsung menyampaikan sikap yang tegas bahwa partai demokrat menolak wacana pemilu dengan sistem proporsional tertutup dengan alasan jika kendali sistem tertutup maka sama saja hak kita dirampas. Padahal setiap warga negara berhak memilih para pemimpin dan wakil rakyat secara langsung,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat provinsi Lampung, Edy Irawan Arief mengucapkan bahwa kader-kader Partai Demokrat bersemangat dan memang menantikan momen kunjungan AHY.
“Bagi kami, Ketum AHY merupakan suatu simbol perjuangan, yang sekaligus simbol menuju kemenangan Partai Demokrat di tahun 2024, menuju Perubahan dan Perbaikan di Provinsi Lampung,” tandasnya. (LW)
