Lampungway.com – Lanjutan Sinopsis Uttaran Hari ini, Jumat 6 Mei 2016 : Episode 229. Tapasya mulai memikirkan ada hubungan apa antara Tej dan Chanda. Tapasya kemudian menelfon nenek untuk mencari tau,nenek pun memberi info sikap aneh Tej terhadap Chanda. Tapasya memberitahu nenek,”Ada yang aneh disini, Chanda tiba2 menghilang, kita harus menemukan dia secepatnya”. !
Tej menemui Chanda di tempat ia menyekapnya. Tej mengancam Chanda untuk memberitahukan dimana dia menyimpan bukti(kaset video) pembunuhan kakek. Awalnya Chanda menolak, tapi setelah Tej mengeluarkan pisau dan menggoreskannya di leher Chanda sampai mengeluarkan sedikit darah, Chanda akhirnya memberitahu kalau dia menyembunyikannya di suatu tempat di dalam kamarnya.
Sebelum Tej pergi, Chanda bertanya,”Apa kau akan memaafkanku?Kau tidak akan membunuhku kan?”,
“Biarkan aku menghancurkan bukti itu dulu baru aku akan memutuskan bagaimana nasibmu selanjutnya”.
Tapasya memata2i Tej saat Tej sedang mencari barang bukti di kamar Chanda.Tej menemukan dan menghancurkan barang bukti tersebut.Tapasya kemudian menelfon Mr.rathore untuk meminta bantuan mencari keberadaan Chanda.
Tej pulang dalam keadaan mabuk,ia terkejut melihat Chanda sudah kembali ke rumah Bundela.Tapasya muncul dari belakang Chanda,
“Kenapa suamiku? Kenapa kau berkeringat?Dia sudah kembali hari ini dan tidak menggunakan pesawat” kata Tapasya.
Tapasya menyuruh Chanda duduk di sofa dan berkata,”Kau terlihat sangat kurus,sepertinya orang2 di villa itu tidak mengurusmu dgn baik”. Tej Lalu pergi meninggalkan mereka.
Tej kemudian kembali ke kamar Chanda.Chanda berkata,”Kau menjijikkan Tej, kau menikahi istri pertama Veer?”,
“Diam kau!”,
“Kau tidak bisa menyakitiku lagi! Seseorang di rumah ini sudah tau darimana aku dan bagaimana kondisiku saat itu.Jika sesuatu terjadi padaku,kau akan hancur”,
“Jangan bersikap licik denganku.Aku akan membuat sikat sepatu dari rambutmu.Beritahu aku,apa saja yg sudah kau katakan kepada Tapasya?”,
“Aku tidak mengatakan apapun!”,
“Jika kau bohong sekali lagi,aku akan membakar lidahmu”,
“Aku hanya mengatakan padanya,aku ingin menikah denganmu tapi kau menipuku!”,
“Dia bilang kau sudah mengatakan segalanya”,
“Dia sangat licik, dia sudah menipumu.Kau ingin menikahi seorang gadis bukan?Lihat apa yg terjadi padamu.Kau menikahi seorang wanita yang sudah memiliki anak gadis!”,
“Aku akan memotong lidahmu! “,
“Jika sesuatu terjadi padaku, Tapasya tidak akan melepaskanmu!Lebih baik jauhi aku”.
Tej menemui Chanda di tempat ia menyekapnya. Tej mengancam Chanda untuk memberitahukan dimana dia menyimpan bukti(kaset video) pembunuhan kakek. Awalnya Chanda menolak, tapi setelah Tej mengeluarkan pisau dan menggoreskannya di leher Chanda sampai mengeluarkan sedikit darah, Chanda akhirnya memberitahu kalau dia menyembunyikannya di suatu tempat di dalam kamarnya.
Sebelum Tej pergi, Chanda bertanya,”Apa kau akan memaafkanku?Kau tidak akan membunuhku kan?”,
“Biarkan aku menghancurkan bukti itu dulu baru aku akan memutuskan bagaimana nasibmu selanjutnya”.
Tapasya memata2i Tej saat Tej sedang mencari barang bukti di kamar Chanda.Tej menemukan dan menghancurkan barang bukti tersebut.Tapasya kemudian menelfon Mr.rathore untuk meminta bantuan mencari keberadaan Chanda.
Tej pulang dalam keadaan mabuk,ia terkejut melihat Chanda sudah kembali ke rumah Bundela.Tapasya muncul dari belakang Chanda,
“Kenapa suamiku? Kenapa kau berkeringat?Dia sudah kembali hari ini dan tidak menggunakan pesawat” kata Tapasya.
Tapasya menyuruh Chanda duduk di sofa dan berkata,”Kau terlihat sangat kurus,sepertinya orang2 di villa itu tidak mengurusmu dgn baik”. Tej Lalu pergi meninggalkan mereka.
Tej kemudian kembali ke kamar Chanda.Chanda berkata,”Kau menjijikkan Tej, kau menikahi istri pertama Veer?”,
“Diam kau!”,
“Kau tidak bisa menyakitiku lagi! Seseorang di rumah ini sudah tau darimana aku dan bagaimana kondisiku saat itu.Jika sesuatu terjadi padaku,kau akan hancur”,
“Jangan bersikap licik denganku.Aku akan membuat sikat sepatu dari rambutmu.Beritahu aku,apa saja yg sudah kau katakan kepada Tapasya?”,
“Aku tidak mengatakan apapun!”,
“Jika kau bohong sekali lagi,aku akan membakar lidahmu”,
“Aku hanya mengatakan padanya,aku ingin menikah denganmu tapi kau menipuku!”,
“Dia bilang kau sudah mengatakan segalanya”,
“Dia sangat licik, dia sudah menipumu.Kau ingin menikahi seorang gadis bukan?Lihat apa yg terjadi padamu.Kau menikahi seorang wanita yang sudah memiliki anak gadis!”,
“Aku akan memotong lidahmu! “,
“Jika sesuatu terjadi padaku, Tapasya tidak akan melepaskanmu!Lebih baik jauhi aku”.
