Slank Konser di Perbatasan RI-Timor Leste, Ini Cerita Serunya

Slank Konser di Perbatasan RI-Timor Leste
Slank Konser di Perbatasan RI-Timor Leste

Lampungway.com – Konser perdana didaerah perbatasan di kota Atambua, para personel Slank, Kaka, Bimbim , Ridho & Ivanka tanpa Abdee, penasaran keadaan terluar Indonesia itu. Mereka juga menyempatkan diri utk mengahdiri daerah perbatasan Indonesia & Republik Demokratik Timor Leste di Desa Silawan, Kecamatan Montain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa siang.
Disaat melintas di Pos Lintas Batas negara(PLBN) Indonesia, Kaka cs telah disambut penduduk seputar. Mereka serta gembira mengetahui musikus ibukota mengahdiri daerahnya. Tidak Dengan dikomando, mereka pula berebut buat berfoto dgn bersama para personel Slank.
Bersama pengawalan ketat pasukan TNI, Bimbim cs berlangsung menyusuri perbatasan RI-Timor Leste. Mereka serta pernah berfoto di depan tugu perbatasan yg ditandatangani oleh Presiden Republik Demokratik Timor Leste mula-mula Xanana Gusmao.
“Slank mau memberikan semangat buat warga di perbatasan biar masih setia dgn Negeri Kesatuan Republik Indonesia. Kami sebarkan cinta ke mereka lewat lagu-lagu kita,” kata Bimbim di tengah Pos Lintas Batas negeri(PLBN) Indonesia, RI-Timor Leste.
Para personel Slank benar-benar mau penduduk bangga bersama daerah mereka di perbatasan. Bimbim mengharapkan penduduk di perbatasan sanggup bangga dgn daerahnya, walaupun berbatasan bersama negeri lain.
“Pola pikir warga kita ini masihlah salah bersama menjadikan sungai, laut & perbatasan yang merupakan halaman belakang. Padahal di Belanda mereka menjadikan halaman depan juga sebagai batas negeri yg tentunya harganya mahal,” kata Bimbim.
Sepanjang hari nampak beberapa ratus penduduk Timor Leste yg ‘menyeberang’ ke Atambua. Sebgian mengendarai motor. Mereka mengaku Slankers yg sengaja mau melihat Bimbim cs. Dari PLBN, penduduk Timor Leste itu menuju Arena Lapang Simpang Lima, Atambua—ibukota Belu. Di arena lapang itu, Slank tampil menghibur masyarakat Atambua utk perdana kalinya sejak dibentuk th 1987.
“Kalau kerja di luar (Indonesia), ya duitnya bawa ke sini. Ciptakan tugas disini. Acara ini membangun desa, mengangkat & menyemangati jiwa nasionalisme orang di sini. Kita enggak harus ke sebelah (Timor Leste),” tutur Bimbim Slank.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *