Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 21 Agustus 2016 : Episode 386

Lampungway.com – Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 21 Agustus 2016 : Episode 386. Berhubung Episode yang sedang ditayangkan tidak sesuai dengan yang direncanakan (Berubah terus). Debroo coba membantu membuat Navigasi Episode agar lebih mudah mencari urutannya.
Berikut ini Sinopsis Uttaran Episode yang sedang ditayangkan di TV (kalau tidak berubah lagi) :
Silahkan Pilih Sinopsisnya dibawah ini :
1. Uttaran Hari Senin 15 Agustus 2016 ( Episode 380 )
2. Uttaran Hari Selasa 16 Agustus 2016 ( Episode 381 )
3. Uttaran Hari Rabu 17 Agustus 2016 ( Episode 382 )
4. Uttaran Hari Kamis 18 Agustus 2016 ( Episode 383 )
5. Uttaran Hari Jumat 19 Agustus 2016 ( Episode 384 )
6. Uttaran Hari Sabtu 20 Agustus 2016 ( Episode 385 )
7. Uttaran Hari Minggu 21 Agustus 2016 ( Episode 386 )

SINOPSIS UTTARAN HARI MINGGU 21 AGUSTUS 2016

Sinopsis-Uttaran-Episode-386-Walpaper

Ekadish meminta Ambika untuk makan dulu sebelum pergi. Ambika lalu pura-pura batuk dan merasa pusing, Sankrant membawa Ambika kedalam kamar dan menelfon dokter.
Dokter turun dari atas setelah memeriksa Ambika.
Dokter : Dalam kondisi seperti ini, sakit perut itu normal. Selamat, istrimu hamil.
Sankrant bahagia mendengar kabar ini, ia menggendong Ambika sambil berputar2.
Ekadish : Tunggu dokter, kau dibayar berapa untuk mengatakannya? Dia juga pernah melakukan drama seperti ini dimasa lalu.
Dokter : Bawa dia ke dokter lain dan periksa dengan alat-alat tes kehamilan jika kau tidak percaya padaku.
Setelah dokter pergi, Sankrant bertanya pada Ekadish.
Sankrant : Kenapa kau tidak mempercayai Ambika? Dia akan menjadi ibu dari anakku, kau akan menjadi seorang nenek.
Ambika berjalan mendekati Ekadish.
Ambika : Aku akan pergi. Semua orang masih mencurigaiku. Aku tidak ingin kalian berfikir bahwa aku adalah seorang pembohong. Aku akui aku pernah melakukan kesalahan tapi sekarang aku tidak akan menyusahkan orang lain lagi. Aku bersumpah, kali ini aku tidak berbohong/menipu. Aku sudah mengerti kalau tidak ada anugerah lebih besar daripada menjadi seorang ibu. Aku akan membesarkan cucumu dengan baik. Bagaimanapun juga dia adalah darah dagingmu. Aku permisi sekarang.
Ambika berjalan perlahan sambil menunggu Ekadish menghentikannya.
Ekadish : Tunggu Ambika. Kau tidak boleh pergi kemanapun. Kau memiliki harapan kami didalam tubuhmu. Anak itu akan dilahirkan di rumah ini.
Akash : Jangan mengambil keputusan terburu-terburu ibu. Aku tidak punya dendam pribadi terhadap Ambika, tapi aku tidak tidak akan pernah memaafkan apa yang telah dia lakukan terhadap Sankrant dan keluarga kita. Jika dia memang mengatakan yang sebenarnya, dia akan mendapat keadilan.
Ambika : Aku sudah menduga kau akan mempertanyakannya. Kau akan mendapatkan hasil tes DNA nya nanti. Kau akan mengetahui apakah aku berkata benar atau tidak. Aku akan tinggal sendirian sampai tes nya terbukti.
Ekadish : Kau tidak boleh pergi kemanapun. Cucuku harus dilahirkan dan dibesarkan dihadapanku. Kau memiliki garis keturunan keluarga kami didalam dirimu.

<–Sebelumnya |||| Selanjutnya –>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *