Bandarlampung (LW): Rektor Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RI), Prof. KH. Dr..Moch Mukri, M.Ag. menilai Isbedy Stiawan ZS istikomah di dunia kesenian, dalam hal ini sebagai sastrawan.
Rektor UIN RI Lampung itu menyampaikan testimoni sebelum membacakan 2 puisi sastrawan berjuluk Paus Sastra Lampung, Senin (15/6).
Mukri diundang membaca puisi Isbedy Stiawan ZS untuk channel Paus Sastra Lampung di youtube besutan Djadin Production.
Menurut Rektor UIN RI Lampung itu, ia sudah lama mengenal Isbedy, yaitu sejak 1990-an saat sastrawan Lampung berkiprah sebagai jurnalis di Lampung Post.
“Ternyata sampai kini Isbedy masih istikomah di dunia literasi,” katanya.
Bagi kalangan seniman dan masyarakat Lampung tentu mengenal sosok Isbedy. Ia sudah menjasdi legenda dalam kesenian dan seniman.
“Karena itu, saya merasa terhormat diundang untuk membacakan puisi Isbedy Stiawan,” ungkapnya.
Selain Mukri, civitas UIN RI Lampung yang turut baca puisi adalah Anggun Devitha, Kasubbag Kemahasiswaan, Ayu Nur Shawmi,M.Pd.I., Fitri Angraini, S.S., M.Pd. dosen Fak Tarbiyah Prodi PGMI UIN RIL, dan Ayu Lestari mahasiswa Prodi PGMI.
Sementara Isbedy Stiawan ZS berterimakasih pada Rektor UIN RI Lampung Moch Mukri karena menyambut undangan baca puisinya.
“Artinya pak Prof. Mukri tak hanya mengenal sosok saya, tapi tahu dan mampu mengapresiasi puisi-puisi saya,” katanya.
Isbedy menambahkan, pembacaan puisi Mukri sangat baik. Ia kuasai intonasi, memahami maunya puisi saya. “Ia masuk ke tubuh puisi saya,” ungkap Isbedy.
Puisi-puisi pengampu Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS ini dibacakan oleh para tokoh publik, baik pejabat dan politisi, tokoh pemuda, dan kalangan milenial.
“Ini tawaran Arief Mulyadin dan Dimas AJ dari Djadin Production. Ya sanggupi menghubungi tokoh penting. Alhamdulillah disambut positif dan apresiatif,” imbuhnya. (*)