Lampung Selatan (LW): Tawuran antar pelajar sudah menjadi tradisi yang mengakar di kalangan pelajar. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi semua pihak, terutama para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya.
Hal tersebut menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Lampung Selatan Amelia Nanda Sari. Menurut Srikandi Gerindra Lampung Selatan ini, peran orang tua sangat signifikan dalam menekan kasus tawuran antar pelajar, di antaranya memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari tawuran antar pelajar yang membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar serta dapat merugikan orang lain baik materil maupun non materil.
“Mari awasi pergaulan anak, baik itu di media sosial maupun lingkungan tempat anak-anak bermain. Jangan sampai anak-anak kita menjadi pelaku maupun korban tawuran,” tegas Amel kepada Lampungway.com, Kamis (2/11).
Selain itu menurutnya, perlu adanya upaya preventif dari semua pihak terutama Aparat Penegak Hukum dalam melakukan pencegahan dan pengamanan agar tawuran antar pelajar tak terjadi lagi di Provinsi Lampung, khususnya Bandarlampung dan Lampung Selatan.
“Upaya preventif perlu dilakukan. Artinya, perlu adanya peran APH baik itu Polresta maupun Polsek yang bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan sweeping ke para pelajar,” ucap Amel.
Selain itu, Amel mengimbau kepada APH untuk melakukan sosialisasi seputar kenakalan remaja khususnya tawuran beserta sanksinya. “Selain melaksanakan patroli, APH juga bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan memberikan pemahaman seputar bahaya tawuran kepada para remaja,” ujar Amel. (LW)
