Momen Hari Kebangkitan Nasional, Ketua PC PPM Bandarlampung Ajak Pemuda Hindari Kenakalan Remaja

Bandarlampung (LW): Ketua PD Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Lampung Rj Agung Caropeboka bersama Ketua PC PPM Bandarlampung Desi Ekawati menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke- 116, di lapangan Korpri, komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (20/5).

Dalam upacara tersebut, hadir Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

Rikas saat membaca sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak seluruh masyarakat Lampung melanjutkan semangat kebangkitan dan bersama menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Hari ini kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” ujar Rikas.

Rikas mengatakan dalam menyambut Indonesia Emas 2045, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

Menurutnya, transformasi digital berpengaruh dalam berbagai aspek, seperti dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi.

Dalam aspek ini transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis.

“Sementara itu dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” katanya.

Sementara itu, Ketua PC PPM Bandarlampung Desi Ekawati mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.

Semangat Kebangkitan Nasional yang dimulai oleh organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908, menjadi tonggak awal pergerakan nasional di Indonesia. Lebih dari seratus tahun setelah kemerdekaan, semangat Harkitnas tetap relevan dan penting untuk terus dikobarkan.

“Di momen ini, kita harus menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan Indonesia salah satunya mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif,” ujar Desi Eka.

Terkhusus bagi para anak muda dan remaja, Eka berpesan untuk menghindari kenakalan-kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor maupun narkoba. “Mari isi kemerdekaan dengan hal-hal positif, hindari tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” ucap Eka. (LW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *