Inilah Sinopsis Veera Episode 97

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 97. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Sinopsis Veera Episode 96 Sebelumnya, Di sekolah, Nihal akhirnya bisa menyelamatkan Veera lagi dari keusilan Baldev yg ingin membuat Veera menderita, saat itu Nihal menemukan sebuah topeng dan menunjukkannya pd Veera dan berkata “Seseorang rupanya berusaha untuk menakut nakut kmu” ujar Nihal geram “Paman Nihal kenapa kembali lagi kesini ?” tanya Veera sambil memegang kepangan rambutnya “Aku kembali karena mau mengembalikan tas kmu ini, Veera” ujar Nihal.

Sinopsis Veera Lengkap
Sementara itu di rumah, Ranvi sedang terbaring di tempat tidurnya sambil memikirkan sesuatu, tak lama kemudian Ratan datang menemuinya “Ranvi, bangunlah, nak ,,, makanlah dulu, jangan hukum dirimu sendiri seperti ini, syng” Ranvi segera bangun dan berlari keluar menjauhi Ratan.
Ratan berusaha untuk menghentikannya namun gagal dan bibi Moti segera mengikuti Ranvi, Ratan benar benar merasa tdk berdaya dan bertanya tanya, apa yg harus dia lakukan untuk mengembalikan semuanya menjadi benar “Aku selalu takut bila berada pd situasi yg seperti ini, aku telah kehilangan suamiku maka aku tdk bisa kehilangan anakku juga sekarang, inilah alasan kenapa aku tdk bisa menerima Veera” ujar Ratan pd dirinya sendiri
Malam harinya, bibi Moti sedang menyirami bunga dan tanaman di sekitar rumah dan secara sengaja bibi Moti mengingatkan Ranvi kalau tanaman itu perlu untuk di sirami, Ranvi tdk merespon sedikitpun namun Veera segera mengambil air dari wadah air bibi Moti dan mulai menyirami bunga dan berkata “Karena kakak telah menanamnya penuh dgn rasa cinta, jadi aku yg menyiraminya”
Saat itu Ratan datang membawakan makanan untuk Veera, Veera langsung meminta Ranvi untuk menyuapinya seperti biasa “Kakak, suapi, kak” namun Ranvi tdk memberikan respon apa apa “Makanlah sedikit, nak” pinta bibi Moti, Veera akhirnya menyuapkan makanan itu ke mulutnya sendiri namun tiba tiba Veera berteriak “Pedaaaasssss ! Aku ingin minum, makanannya pedas sekali, ibu” teriak Veera kepedasan.
Ratan yg mendengarnya segera datang dan berteriak juga padanya meluapkan semua kemarahannya dan menghardik Veera “Makanan ini sangat pedas, ibu ,,, aku ingin paratha saja” Ratan kembali berteriak padanya dan berkata “Aku tdk akan membuatnya dan kalau kmu tdk suka dgn makanan itu, kmu bisa minum dan segera pergi tidur ke kamarmu !” bentak Ratan “Ratan, tdk usah terlalu keras dan menegur Veera seperti itu, baiklah ,,, biar bibi yg membuat parathanya buat Veera” Veera langsung menyela “Tidak mau ! Aku maunya paratha yg dibuat oleh ibu”
Ratan kemudian mengatakan pd Veera “Veera, kmu kan bisa memakan menteganya jika kmu merasa makanan itu terlalu pedas !” ujar Ratan kesal “Tapi dia kan alergi terhadap mentega, Ratan ,,,” timpal bibi Moti “Sudahlah, Veera ,,, kmu bisa memakan roti dgn gula” namun Veera tdk mau makan dan menawarkannya pd Ranvi yg saat itu hanya diam sja memperhatikan mereka,
Tiba tiba ada seseorang yg mengetuk pintu rumah mereka, bibi Moti segera membukanya dan ternyata itu adalah Nihal “Aku datang untuk melihat kondisi Ranvi karena aku tahu apa yg terjadi padanya” ujar Nihal “Ranvi benar benar sangat terluka, bahkan Ratan juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Veera” ujar bibi Moti sedih.
Kemudian Nihal masuk ke dalam untuk berbicara dgn Ranvi “Ranvi, apakah kmu sudah makan ?” Ranvi segera pergi dari tempat itu dan berkata “Aku tdk lapar” Veera melihat jejak kaki Ranvi dan mulai berjalan di atas jejak kaki kakaknya itu sambil tersenyum, tiba tiba Ranvi menatap pd foto keluarganya dan mengusap airmatanya Nihal kemudian bertanya pd Ratan “Nyonya Ratan, apakah aku boleh menggunakan kuda tuan Sampooran pd kompetisi balap kuda ?”
Nihal sangat berharap banyak “Kuda itu adalah kebanggaan seorang kepala desa dan tdk ada seorangpun yg pernah menggunakannya sejak Sampooran pergi, lebih baik kmu menggunakan kuda yg lain sja untuk kompetisi itu” ujar Ratan sedih, tiba tiba Veera berjalan menghampiri mereka dgn membawa sebuah piala yg pernah di menangkan oleh Sampooran “Waaah, pialanya bagus sekali, penghargaan seperti ini akan selalu menjadi harta karun yg tdk ternilai harganya” saat itu Ranvi juga turun dari lantai atas mengikuti Veera,
Tak lama kemudian Nihal meninggalkan rumah Ratan, Ratan segera menegur Veera dgn keras “Veera, kenapa kmu membawa bawa piala itu ke bawah ?”, “Aku membawanya turun untuk menunjukkan pd paman Nihal, ibu” Ratan kembali menegurnya dan memperingatinya untuk tdk menyentuh barang apapun, bibi Moti merasa khawatir dgn perilaku Ratan terhadap Veera, begitu pula Ranvi.. Sinopsis Veera Episode 97 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Sinopsis Veera Episode 98 berikutnya hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *