Lampungway.com – Inilah Sinopsis Anak Jalanan Episode 213-214, Selasa 16 Februari 2016. Ketika Adriana sedang tidur, tiba-tiba Hp nya berdering, ternyata telpon dari mamanya, dan mamanya meminta untuk menjauh dulu dari Bei karena mamanya akan membahas strategi bagaimana caranya menguasai harta Bei. Mamanya Bilang ke Adriana kalau mau memancing ikan Kakap berarti umpannya juga harus yang bagus, artinya gunakan Reva sebagai umpannya, supaya Bei memberikan semua kemauan Adriana, begitu kata mamanya Adriana.
Disisi lain mamanya Boy yang terus menelpon Adriana karena khawatir Adriana jadi bunuh diri, tapi telponnya tidak diangkat sama sekali. Ketika panggilan yang ke dua kalinya Adriana menyuruh satpam untuk mengangkat telponnya, dan menyuruh mengatakan kalau orang yang punya hp ini gak tau kemana karena hp ini dotemukan di pinngir kali. Mamanya Boy semakin khawatir dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan Adriana.
Mondy marah tau diadu domba oleh Ifan
Ketika mamanya Boy lagi memikirkan keadaan Adriana, Papanya Boy curiga dengan tingkah laku istrinya yang akhir-akhir ini sangat aneh. Papanya Boy menanyakan kabarnya Adriana, dan menanyakan keberadaannya karena papanya Boy bilang bahwa akhir-akhir ini nama Adriana jarang disebut di rumah ini oleh Istrinya. Mamanya Boy ketakutan kalau rahasianya kebongkar, tapi untungnya mamanya Boy bisa menghadapi pertanyaan itu tanpa ada hal yang harus dicurigai.
Bercerita tentang Mondy yang sedang mencari Ifan dan Bocin. Mondy mencari mereka sudah kebebrapa tempat termasuk ke rumahnya, tapi mereka sama sekali tidak ditemukan bahkan ditelpon pun tidak diangkat sama sekali.
Tetapi ketika Mondy nyamperin Iky, dan menanyakan keberadaan Ifan dan Bocin Iky menjawab katanya Ifan dan Bocin baru aja dari tempat ini. Mondy pun langsung ngejar mereka, dan mengikuti mereka, ternyata mereka malah datang ke beskem Black Kobra dan meminta bantuan Tristan untuk menghadapi Mondy yang sudah tau yang sebenarnya.
Ian dan Haikal membantu Mondy dengan strategi membunyikan srine seolah-olah ada polisi. Sehingga mereka bisa berhentigebukin Mondy dan akhirnya merek kabur. Mondy pun meminta maaf dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Haikal dan Ian. Mondy malu harus seperti apa karena Mondy menyadari bahwa kebodohannya itu yang telah dihasut oleh Ifan dan Bocin memmbuat mereka berantem.
Tetapi Ian dan Haikal sangat senang karena Mondy sudah sadar, mereka sudah memafkan Mondy. Kelakuan Ian yang biasanya minta ditlaktir, ini malah Ian sendiri akan mentlaktir Mondy dan Haikal. Mereka pun makan bersama di sebuah kafe. Dan Haikal menelpon Boy kemudian Haikal bilang ke Boy kalau ada yang akan ngomong sesuatu dengan Boy, ternyata orang itu Mondy yang meminta maaf sama Boy.
Boy pun senang karena hari ini katanya sudah diberikan gambar yang menggebiran. Kabar yang pertama adalah Reva tidak jadi masuk sekolah Asrama, dan yang kedua akhirnya Mondy sadar dan tau sebenarnya kemudian Mondy kembali lagi bersama mereka.
Haikal pun bilang ke Mondy, kalau Mondy harus segera menemui Raya karena Raya sayang banget sama Mondy, dan gak mau abahnya tau keadaan Mondy yang sekarang. Mondy pun gak tau bakalan saggup atau enggak atau tidak ngomong ke Raya karena kebodohan yang pernah dilakukan.
Tetapi ketika Boy sedang dalam perjalanan, tiba-tiba ada orang yang sedang mendorong gerobak yang telah diserempet oleh sebuah mobil. Dan orang yang memebawa Mobil itu langsung kabur tanpa minta maaf. Boy sempat menolong bapak-bapak itu, dan bilang ke bapak-bapak itu untuk menunggu disini karena dirinya akan kembali lagi.
Boy pun mengejar orang itu dan menyuruhnya untuk berhenti, tapi orang itu memainkan mobilnya sampai Boy sedikit kesulitan untuk memberhentikan mobil itu. tapi tidak ada kata sulit dalam kamus Boy, akhirnya Boy bisa memberhentikan orang yang menyetir mobil itu.
Disisi lain mamanya Boy yang terus menelpon Adriana karena khawatir Adriana jadi bunuh diri, tapi telponnya tidak diangkat sama sekali. Ketika panggilan yang ke dua kalinya Adriana menyuruh satpam untuk mengangkat telponnya, dan menyuruh mengatakan kalau orang yang punya hp ini gak tau kemana karena hp ini dotemukan di pinngir kali. Mamanya Boy semakin khawatir dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan Adriana.
Mondy marah tau diadu domba oleh Ifan
Ketika mamanya Boy lagi memikirkan keadaan Adriana, Papanya Boy curiga dengan tingkah laku istrinya yang akhir-akhir ini sangat aneh. Papanya Boy menanyakan kabarnya Adriana, dan menanyakan keberadaannya karena papanya Boy bilang bahwa akhir-akhir ini nama Adriana jarang disebut di rumah ini oleh Istrinya. Mamanya Boy ketakutan kalau rahasianya kebongkar, tapi untungnya mamanya Boy bisa menghadapi pertanyaan itu tanpa ada hal yang harus dicurigai.
Bercerita tentang Mondy yang sedang mencari Ifan dan Bocin. Mondy mencari mereka sudah kebebrapa tempat termasuk ke rumahnya, tapi mereka sama sekali tidak ditemukan bahkan ditelpon pun tidak diangkat sama sekali.
Tetapi ketika Mondy nyamperin Iky, dan menanyakan keberadaan Ifan dan Bocin Iky menjawab katanya Ifan dan Bocin baru aja dari tempat ini. Mondy pun langsung ngejar mereka, dan mengikuti mereka, ternyata mereka malah datang ke beskem Black Kobra dan meminta bantuan Tristan untuk menghadapi Mondy yang sudah tau yang sebenarnya.
Ian dan Haikal membantu Mondy dengan strategi membunyikan srine seolah-olah ada polisi. Sehingga mereka bisa berhentigebukin Mondy dan akhirnya merek kabur. Mondy pun meminta maaf dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Haikal dan Ian. Mondy malu harus seperti apa karena Mondy menyadari bahwa kebodohannya itu yang telah dihasut oleh Ifan dan Bocin memmbuat mereka berantem.
Tetapi Ian dan Haikal sangat senang karena Mondy sudah sadar, mereka sudah memafkan Mondy. Kelakuan Ian yang biasanya minta ditlaktir, ini malah Ian sendiri akan mentlaktir Mondy dan Haikal. Mereka pun makan bersama di sebuah kafe. Dan Haikal menelpon Boy kemudian Haikal bilang ke Boy kalau ada yang akan ngomong sesuatu dengan Boy, ternyata orang itu Mondy yang meminta maaf sama Boy.
Boy pun senang karena hari ini katanya sudah diberikan gambar yang menggebiran. Kabar yang pertama adalah Reva tidak jadi masuk sekolah Asrama, dan yang kedua akhirnya Mondy sadar dan tau sebenarnya kemudian Mondy kembali lagi bersama mereka.
Haikal pun bilang ke Mondy, kalau Mondy harus segera menemui Raya karena Raya sayang banget sama Mondy, dan gak mau abahnya tau keadaan Mondy yang sekarang. Mondy pun gak tau bakalan saggup atau enggak atau tidak ngomong ke Raya karena kebodohan yang pernah dilakukan.
Tetapi ketika Boy sedang dalam perjalanan, tiba-tiba ada orang yang sedang mendorong gerobak yang telah diserempet oleh sebuah mobil. Dan orang yang memebawa Mobil itu langsung kabur tanpa minta maaf. Boy sempat menolong bapak-bapak itu, dan bilang ke bapak-bapak itu untuk menunggu disini karena dirinya akan kembali lagi.
Boy pun mengejar orang itu dan menyuruhnya untuk berhenti, tapi orang itu memainkan mobilnya sampai Boy sedikit kesulitan untuk memberhentikan mobil itu. tapi tidak ada kata sulit dalam kamus Boy, akhirnya Boy bisa memberhentikan orang yang menyetir mobil itu.