Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 120. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 119 Sebelumnya, Pertandingan balap kuda akhirnya dimulai, Nihal terus berjuang untuk menangani Ranvi sambil mengendalikan laju lari Heer, tali pelana yg dipotong Bakhtawar akhirnya benar benar putus dan Ranvi hampir sja terjatuh ke bawah namun Nihal berhasil menyelamatkannya, Heer yg bisa merasakan majikannya dalam bahaya, segera melambatkan larinya dan mulai melambat.
semua orang yg menontonnya langsung berteriak ke arah Heer agar berlari sekencang mungkin dan kembali ke posisi pertama, namun saat itu Heer baru bisa berada di posisi ke dua sementara Bakhtawar berhasil memimpin di posisi pertama, semua orang kembali berteriak pd Heer agar berlari lebih kencang lagi, Heer pun langsung meringkik dgn keras, Veera juga ikut ikutan berteriak memberikan semangat pd Heer untuk berlari kencang
Pertandingan masih terus berlangsung dimana Bakhtawar dan Nihal saling berebutan posisi pertama, dari tempatnya berdiri Balwant juga ikut memberikan dukungan pd Nihal, sedangkan Bakhtawar merasa dirinya akan menang namun Nihal akhirnya bisa memacu Heer ke depan dan mereka pun berhasil memenangkan pertandingan ini, semua orang merasa senang dan bersorak kegirangan, sementara Bakhtawar tdk suka melihat hal ini karena dirinya tdk berhasil di posisi pertama meskipun telah berbuat curang pd Nihal, Ranvi dan Heer,
Semua orang yg melihat pertandingan balap kuda langsung menari kegirangan begitu Heer menang di posisi pertama bersama Nihal dan Ranvi, Ratan juga sangat terharu dan gembira melihatnya, kemudian Ratan menggandeng Veera dan berlari bersama sama dgn Balwant ke arah Ranvi dan Nihal, Ratan langsung memeluk Ranvi erat, sementara Veera seperti biasa selalu melakukan tarian sorak sorainya “Horeee ! Horeee ! Kakak menang ! Horeeee ! Horeee!!” semua orang pun tersenyum senang melihatnya
Pada saat yg bersamaan di desa Pritampura, Kartar berteriak ke arah bibi Moti, sedangkan Gurpreet hanya bisa menangis “Kartar, kmu harus ingat ! Kalau Ratan itu bukan istri kmu ! Dan kmu tdk mempunyai hak padanya dan kehidupan anak anaknya jadi berhentilah berfikir tentang dia !” bentak bibi Moti “Tapi aku mencintainya, kak !” ujar Kartar lantang, bibi Moti langsung menampar pipi Kartar dgn keras “Tidak ada yg berubah ! Sampooran sampai saat ini tdk kembali !” bibi Moti semakin marah pd Kartar
“Kamu harus kembali ke kenyataan yg ada, Kartar ! Kamu ini mempunyai seorang istri ! Sementara Ratan, Ratan itu hanyalah istrinya Sampooran dan dia adalah ibu dari dua anak, kmu tdk boleh memikirkan dia, Kartar !” bentak bibi Moti marah “Kamu tahu, Ratan hanya memikirkan tentang anak anaknya bukan kmu” ujar bibi Moti sedih “Kakak, jangan biarkan Ratan mengetahui tentang hal ini atau dia akan marah sekali kalau mendengarnya” pinta Gurpreet sambil terus menangis
Di lain sisi Nihal dan Ranvi akan mengambil piala , Bakhtawar merasa tdk suka melihat hal ini, Nihal melirik ke arah Ratan kemudian mengambil piala tersebut dan melirik kembali ke arah Ratan, Ratan merasa bangga pd mereka, tak lama kemudian mereka berempat sudah sampai di desa Pritampura, namun tdk ada siapapun disana, desa mereka nampak sepi, mereka berempat benar benar terkejut “Paman Nihal, apakah semua orang tahu kalau kita memenangkan pertandingan ini ?” Nihal menganggukkan kepalanya,
tiba tiba ada seseorang yg melemparkan bunga bungaan pd mereka dan semua orang tiba tiba muncul dan menyanyikan sebuah lagu untuk mereka, mereka merasa senang mendapatkan kejutan tersebut, kemudian anak anak mulai menari, Bansuri yg juga berada disana menatap ke arah Nihal dan Ratan dan tersenyum sinis, semua orang mengatakan kalau Nihal Singh adalah Zindabad, bibi Moti sangat terharu dan bahagia melihat mereka semua.. Sinopsis Veera Episode 120 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 121 berikutnya hanya di Lampungway.com
semua orang yg menontonnya langsung berteriak ke arah Heer agar berlari sekencang mungkin dan kembali ke posisi pertama, namun saat itu Heer baru bisa berada di posisi ke dua sementara Bakhtawar berhasil memimpin di posisi pertama, semua orang kembali berteriak pd Heer agar berlari lebih kencang lagi, Heer pun langsung meringkik dgn keras, Veera juga ikut ikutan berteriak memberikan semangat pd Heer untuk berlari kencang
Pertandingan masih terus berlangsung dimana Bakhtawar dan Nihal saling berebutan posisi pertama, dari tempatnya berdiri Balwant juga ikut memberikan dukungan pd Nihal, sedangkan Bakhtawar merasa dirinya akan menang namun Nihal akhirnya bisa memacu Heer ke depan dan mereka pun berhasil memenangkan pertandingan ini, semua orang merasa senang dan bersorak kegirangan, sementara Bakhtawar tdk suka melihat hal ini karena dirinya tdk berhasil di posisi pertama meskipun telah berbuat curang pd Nihal, Ranvi dan Heer,
Semua orang yg melihat pertandingan balap kuda langsung menari kegirangan begitu Heer menang di posisi pertama bersama Nihal dan Ranvi, Ratan juga sangat terharu dan gembira melihatnya, kemudian Ratan menggandeng Veera dan berlari bersama sama dgn Balwant ke arah Ranvi dan Nihal, Ratan langsung memeluk Ranvi erat, sementara Veera seperti biasa selalu melakukan tarian sorak sorainya “Horeee ! Horeee ! Kakak menang ! Horeeee ! Horeee!!” semua orang pun tersenyum senang melihatnya
Pada saat yg bersamaan di desa Pritampura, Kartar berteriak ke arah bibi Moti, sedangkan Gurpreet hanya bisa menangis “Kartar, kmu harus ingat ! Kalau Ratan itu bukan istri kmu ! Dan kmu tdk mempunyai hak padanya dan kehidupan anak anaknya jadi berhentilah berfikir tentang dia !” bentak bibi Moti “Tapi aku mencintainya, kak !” ujar Kartar lantang, bibi Moti langsung menampar pipi Kartar dgn keras “Tidak ada yg berubah ! Sampooran sampai saat ini tdk kembali !” bibi Moti semakin marah pd Kartar
“Kamu harus kembali ke kenyataan yg ada, Kartar ! Kamu ini mempunyai seorang istri ! Sementara Ratan, Ratan itu hanyalah istrinya Sampooran dan dia adalah ibu dari dua anak, kmu tdk boleh memikirkan dia, Kartar !” bentak bibi Moti marah “Kamu tahu, Ratan hanya memikirkan tentang anak anaknya bukan kmu” ujar bibi Moti sedih “Kakak, jangan biarkan Ratan mengetahui tentang hal ini atau dia akan marah sekali kalau mendengarnya” pinta Gurpreet sambil terus menangis
Di lain sisi Nihal dan Ranvi akan mengambil piala , Bakhtawar merasa tdk suka melihat hal ini, Nihal melirik ke arah Ratan kemudian mengambil piala tersebut dan melirik kembali ke arah Ratan, Ratan merasa bangga pd mereka, tak lama kemudian mereka berempat sudah sampai di desa Pritampura, namun tdk ada siapapun disana, desa mereka nampak sepi, mereka berempat benar benar terkejut “Paman Nihal, apakah semua orang tahu kalau kita memenangkan pertandingan ini ?” Nihal menganggukkan kepalanya,
tiba tiba ada seseorang yg melemparkan bunga bungaan pd mereka dan semua orang tiba tiba muncul dan menyanyikan sebuah lagu untuk mereka, mereka merasa senang mendapatkan kejutan tersebut, kemudian anak anak mulai menari, Bansuri yg juga berada disana menatap ke arah Nihal dan Ratan dan tersenyum sinis, semua orang mengatakan kalau Nihal Singh adalah Zindabad, bibi Moti sangat terharu dan bahagia melihat mereka semua.. Sinopsis Veera Episode 120 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 121 berikutnya hanya di Lampungway.com
