Inilah Sinopsis Veera Episode 129

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 129. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 128 Sebelumnya, Ranvi sedang berada di kamarnya, Ranvi sedang duduk diatas ranjangnya sambil memperhatikan foto Sampooran yg dibawanya ketika pergi dari rumah mencari ayahnya, Ranvi mulai mengajak ngobrol foto ayahnya “Ayah, kenapa ayah meninggalkan kami hanya karena sebuah pertengkaran kecil dgn ibu ? Kenapa ayah tdk memikirkan kami, ibu, aku dan Veera dan kapan ayah akan kembali ?”

Sinopsis Veera Lengkap
Ranvi mulai menangis sambil terus mengajak ngobrol foto ayahnya “Ayah dulu pernah berkata kalau cinta akan semakin kuat setelah melalui sebuah pertengkaran, tapi bagaimana ayah melupakan hal itu ? Aku sangat berharap ayah segera kembali sehingga ayah dan ibu bisa saling memaafkan satu sama lain dan berbaikan kembali seperti dulu” tepat pd saat itu Veera memasuki kamar dgn topeng diatas kepalanya dan sebuah tongkat yg dipegangnya di pundak, Veera sekilas mendengar ucapan Ranvi
“Kakak, kenapa ayah dan ibu harus saling memaafkan satu sama lain ? Mereka kan tdk melakukan sesuatu yg salah” ujar Veera dgn rasa penasarannya yg tinggi, Ranvi langsung menaruh foto ayahnya disebelahnya dan menurunkan kakinya kebawah ranjang sehingga bisa menghadap ke arah Veera yg saat itu berdiri didepannya
“Veera, kita berdua tdk akan pernah bertengkar satu sama lain, meskipun nanti kita bertengkar, kita seharusnya saling memaafkan satu sama lain dan memperbaiki hubungan kita, kmu setuju ?” ujar Ranvi sambil mengulurkan tangannya, Veera pun setuju dgn permintaan Ranvi dan menyambut uluran tangan Ranvi, sehingga tangan mereka bertumpukkan satu sama lain,
kemudian Ranvi memeluk adik satu satunya ini sambil melirik ke arah kaca rias di kamarnya, Ranvi lalu pergi ke depan kaca rias tersebut dan merasa kecewa karena diatas bibirnya belum tumbuh kumis, Veera yg melihat hal ini merasa geli dan berkata “Jangan khawatir, kakak ,,, aku pasti akan menemukan kumismu” ujar Veera dgn senyum manisnya
Malam harinya, ketika Ranvi sedang tertidur pulas dikamarnya, tiba tiba Veera yg tertidur di sebelahnya terbangun dan berjalan berjingkat jingkat agar tdk bersuara melalui koridor dan turun ke bawah, setelah sampai dibawah Veera mulai membuka laci laci lemari yg berada dibawah, hingga akhirnya Veera menemukan sebuah gunting, Veera merasa senang ketika melihat gunting tersebut
Dan keesokan harinya, Ranvi yg masih tertidur mulai terbangun, Ranvi kemudian melihat ke arah kaca riasnya dan langsung kaget begitu melihat ada sebuah kumis diatas bibirnya, Ranvi segera berteriak memanggil ibu dan bibinya dgn keras, bibi Moti dan Ratan yg berlari ke arah kamarnya langsung tertawa begitu melihat kumis Ranvi yg aneh, Veera juga memasuki kamar dan tertawa senang, mereka semua baru menyadari kalau semua ini adalah perbuatan iseng dan kenakalan Veera,
Ranvi segera menegur Veera yg telah memotong rambutnya sendiri lalu membuatnya menjadi sebuah kumis di atas bibirnya “Tenang tenang, kakak” ujar Veera yg berusaha meredam kemarahan kakaknya ketika dilihatnya ada kekesalan di wajah Ranvi, kemudian mereka berduapun berpelukkan, bibi Moti yg masih berdiri disana bersama Ratan mulai menggoda Veera karena kenakalan Veera yg cerdas
Di rumah Baldev, saat itu Baldev masih tertidur di ranjangnya, Bansuri yg sangat memanjakan Baldev menemaninya, sementara itu Balwant, ayah Baldev memasuki kamar Baldev “Dia demam” ujar Bansuri sedih, tadinya Balwant mempercayainya tapi ketika Baldev hendak bangun tiba tiba sebuah bawang merah jatuh dari kaosnya, Balwant mulai mengerti bagaimana suhu tubuh Baldev meningkat tinggi, Balwant segera mengambil bawang merah itu sambil menegur Baldev yg telah melewati batasannya, Bansuri mencoba membela anak sulungnya ini “Dia ini masih anak anak”
Namun Balwant segera menghentikan ucapan istrinya “Kamu ini selalu sja memanjakan dia, contoh itu Ranvi ! Dia itu seorang anak yg ideal dan bertanggungjawab !” ucapan Balwant benar benar membuat Bansuri dan Baldev tdk suka, setelah Balwant pergi meninggalkan mereka berdua “Ibu, suatu hari nanti aku juga akan lari dari rumah, dgn begitu aku akan disebut sebagai anak yg bertanggungjawab seperti Ranvi” Bansuri kaget mendengarnnya
Sementara itu, Nihal yg masih berada di rumah bibi Moti, mulai merasa tdk berdaya “Aku telah melakukan hal yg tdk benar dgn menyembunyikan kenyataan yg pahit dibelakang Ratan dan mengapa aku tdk mempunyai keberanian untuk mengatakan hal ini padanya ?” tiba tiba seseorang menelfon ponselnya, ternyata Veera yg menelefon, Nihal segera mengangkat telfonnya
“Paman Nihal, kmu tahu kalau aku ini sedang berbicara dgn utusan Tuhan” suara Veera terdengar diujung sana “Aku ini sangat menyukai paman Nihal, apalagi paman Nihal telah menjaga aku layaknya seperti yg dilakukan oleh seorang ayah lainnya” Nihal hanya terdiam mendengarkan suara Veera yg terdengar berbisik bisik karena memang saat itu Veera sedang menelfon Nihal sambil memperhatikan disekelilingnya, kalau sja ada yg mendengar pembicaraan mereka
“Paman Nihal, tapi kenapa paman Nihal tdk tinggal bersama kami disini ? Paman Nihal tahu, kalau aku mempunyai satu keinginan terbesar yaitu membuat paman Nihal tinggal bersamaku dirumah ini” ujar Veera polos
Namun Nihal hanya terdiam mendengarkan ucapan Veera tanpa memberikan respon apapun, tak lama kemudian Ratan mengambil alih telfon Veera dan menyuruh Veera untuk menyelesaikan tugas sekolahnya, Ratan melanjutkan telfon Veera ke Nihal “Nihal, apakah kmu bisa menemani aku menjual hasil panen kita besok ?” tanya Ratan “Iyaaa, aku akan menemani kmu”, “Baiklah, aku tunggu besok ya, selamat malam” setelah sambungan telfon mereka terputus, Nihal kembali terduduk lemas “Yaaa Tuhan, berilah aku petunjuk untuk menghadapi semua permasalahan ini, aku tdk mungkin bisa pergi menjauh dari mereka” ujar Nihal gelisah.. Sinopsis Veera Episode 129 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 130 berikutnya hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *