Inilah Sinopsis Veera Episode 132

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 132. Cerita ini merupakan Lanjutan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 131 Sebelumnya, Di rumah Ratan, malam itu bibi Moti sedang melihat lihat baju baju Sampooran dan merasakan kerinduan yg mendalam akan kepergian Sampooran, bibi Moti teringat bagaimana dulu saat Sampooran masih muda ketika bibi Moti merawatnya dan bagaimana dulu ketika Sampooran yg suka melarikan diri tapi kali ini Sampooran telah pergi begitu lama

Sinopsis Veera Lengkap
“Bagaimana beraninya Ratan hidup tanpa dirimu, Sampooran ,,, tapi saat ini rasanya sudah cukup” ujar bibi Moti sedih Keesokan harinya, bibi Moti sedang sibuk memasak di dapur, bibi Moti memanggil manggil Ratan “Rataaaan ! Turunlah !” teriak bibi Moti “Aku heran kenapa hari ini Ratan sangat terlambat berangkat bekerja ?” tanya bibi Moti pd dirinya sendiri, tak lama kemudian Ratan pun turun dgn perasaan malu dan bersalah setelah mimpinya tentang Nihal semalam “Hari ini aku tdk akan bekerja, kakak ,,, aku akan mengecek buku keuangan sja dirumah” ujar Ratan sambil mulai menggarap pekerjaan rumah tangganya
“Baguslah ! Akhirnya kmu bisa beristirahat di rumah” ujar bibi Moti senang “Kamu tahu, Ratan ,,, Nihal memang telah membawa sebuah perubahan yg baik dalam kehidupan kita” ucapan bibi Moti semakin membuat Ratan merasa bersalah, tak lama kemudian anak anak turun dari lantai atas “Ibu, apakah ibu tdk ke ladang hari ini ?” tanya Ranvi
“Tidak, Ranvi ,,, ibu akan mengecek buku keuangan di rumah” ujar Ratan sambil terus menyelesaikan pekerjaannya “Waah bagus itu, aku juga pintar dalam hal penjumlahan, aku nanti akan membantu ibu” ujar Ranvi “Aku juga ingin membantu ibu dalam hal pekerjaan rumah” sela Veera yg tdk mau kalah, bibi Moti lalu mengajaknya bergurau, setelah semuanya pergi, Veera bertanya tanya “Apa yg bisa aku lakukan untuk membantu ibu ya ?” ujar Veera sambil melirik ke arah persediaan bahan makanan
Ranvi sedang membantu ibunya dalam hal pembukuan dan mengoreksi kesalahan Ratan, Ratan sangat bangga pd Ranvi dan berkata “Ayahmu pasti akan melakukan hal yg sama” ujar Ratan, kemudian Ranvi pergi mencari Veera “Bibi, apakah bibi melihat Veera ?” tanya Ranvi pd bibi Moti
“Sedari tadi bibi juga tdk melihatnya” ujar bibi Moti, Ranvi segera berteriak memanggil manggil nama Veera “Veeraa ! Veeraaa !” tiba tiba terdengar suara Veera dari arah dapur “Kakak aku disini !” Ranvi bersama bibi Moti segera berlari ke arah dapur dan melihat tubuh Veera yg tertutup oleh tepung hingga terlihat seperti hantu, saat itu Ratan juga ikut melihat apa yg dilakukan oleh Veera dan mereka bertiga mulai tertawa geli, Veera segera menangis dan berkata “Aku sedang mencoba membantu ibu dgn membuat paratha dan tiba tiba sja kaleng tempat terigu ini jatuh mengenai kepalaku”
Mereka bertiga yg melihat ulah Veera semakin geli “Kakak, bagaimana rupaku ?” tanya Veera manja “Penampilan kmu sangaaaat cantik !” goda Ranvi, bibi Moti juga menambahkan hal yg sama sambil tertawa geli dgn menutupi mulutnya kemudian Ranvi dan bibi Moti segera berlalu dari sana sambil tertawa geli, sementara Ratan mendekati Veera dan berusaha membersihkan tubuhnya
“Ibu, apakah aku kelihatan lebih cantik dari pd ibu ?” Ratan menganggukkan kepalanya sambil menahan tawa dan berkata “Iyaa”, “Kalau begitu cepat bersihkan aku, bu ,,, agar bisa sama seperti ibu” pinta Veera sambil merengek manja, Ratan pun tak mampu berkata kata, lidahnya langsung kelu melihat Veera yg begitu polos sambil terus membersihkan tubuhnya
Tak lama kemudian, bibi Moti dan Ranvi sedang ngobrol membahas Veera, saat itu Veera dan Ratan datang menemui mereka “Veera, kmu seharusnya tdk mencoba melakukan perkerjaan rumah tangga apapun sampai kmu dewasa nanti, syng” ujar bibi Moti “Kamu bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga ketika kmu sudah menikah nanti” Veera langsung merasa penasaran dgn ucapan bibi Moti
“Bibi, apa itu menikah ?” tanya Veera polos, bibi Moti langsung bingung bagaimana menjawab pertanyaan Veera kali ini, bibi Moti berusaha untuk menjelaskannya namun tetap sja Veera masih penasaran, bibi Moti kemudian meminta Ranvi untuk menjelaskannya ke Veera “Aku juga tdk bisa, bibi ,,, karena aku kan belum menikah” bela Ranvi, kemudian Veera bertanya pd Ratan yg saat itu sedang sibuk di dapur “Veera, menikah itu terjadi di antara dua orang, yaitu antara laki laki dan perempuan dan pernikahan dibuat untuk menyatukan mereka berdua”
Veera tersenyum mendengar jawaban Ratan karena kali ini Veera tahu maksudnya, bibi Moti juga merasa puas dgn jawaban Ratan karena Ratan telah membantu dirinya “Nah, sekarang kalian harus bersiap siap berangkat ke sekolah, sementara bibi pagi ini juga mau ke kuil untuk melakukan doa disana”
tepat pd saat itu seorang laki laki datang dan mengabarkan kalau Ratan dan Nihal diundang ke pertemuan warga desa “Pertemuan warga desa ? Untuk apa ?” tanya Ratan penasaran “Saya tdk tahu, nyonya” ujar laki laki itu lalu pergi dari rumah Ratan, Ratan bertanya tanya bagaimana dirinya mengabarkan pd Nihal tentang pertemuan warga desa ini, sedangkan bibi Moti sudah pergi ke kuil tadi
Sementara itu Nihal sedang berjalan di jalanan desa, Nihal merasa khawatir karena Ratan tdk pergi ke ladang pagi ini, Nihal khawatir kalau sja Ratan sakit, Nihal benar benar berada di sebuah dilema yg membingungkannya, apakah dirinya akan pergi ke rumah Ratan untuk mengecek kondisinya atau tdk, tiba tiba ponselnya berdering, dilihatnya nama Ratan tertera disana memanggilnya,
Nihal langsung mengangkat telfonnya dan menanyakan tentang kondisi Ratan apakah baik baik sja atau tdk, ternyata yg menelfonnya bukan Ratan melainkan Ranvi “Paman Nihal, saat ini ibu sedang berada di rumah untuk menyelesaikan pembukuan hasil panen, kenapa paman sangat khawatir ?” tanya Ranvi polos, Ratan saat itu mendengar pembicaraan Ranvi sambil membersihkan perabotan rumah “Aku menelfon paman, untuk mengabarkan kalau paman Nihal diundang ke pertemuan warga desa nanti, paman harus kesana” ujar Ranvi lagi.. Sinopsis Veera Episode 132 pun berakhir sampai disini, Ayo baca Inilah Sinopsis Veera Episode 133 berikutnya hanya di Lampungway.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *