Inilah Sinopsis Veera Episode 136

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 136. Cerita ini merupaka Lanjuatan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 135 Sebelumnya,Nihal masih berada di rumah Ratan dan berusaha menghibur Veera yg manja terhadap dirinya, Veera berusaha menjadi ratu yg sedang mengamuk yg tdk mau ngobrol dgn Nihal karena Nihal tdk datang segera ketika kakinya terluka, Nihal berusaha membela dirinya “Paman tadi mempunyai banyak pekerjaan, Veera ,,, yg harus segera paman selesaikan, itulah mengapa paman tdk bisa kesini tadi” Nihal berusaha membujuk Veera agar tdk marah lagi,

Sinopsis Veera Lengkap
Nihal kemudian berjanji begitu Veera sembuh, Nihal akan mengajaknya membeli ice cream, dgn manjanya Veera meminta Nihal agar meniup niupkan lukanya agar lekas sembuh, Nihal pun menuruti permintaan Veera, Ranvi tertawa senang melihat adiknya yg manja dgn Nihal,
Saat itu Ranvi melihat ibunya sedang kesulitan membuka botol bumbu, Ranvi menghampirinya dan berusaha untuk membantunya tapi tetap sja tdk bisa, melihat Ranvi yg sedang kesulitan membuka botol itu, Veera langsung berkata “Paman Nihal, paman bisa membantu ibu membuka botol itu ?” pinta Veera, Nihal pun menyanggupi, Ranvi segera memberikan botol yg berisi bumbu itu ke Nihal, akhirnya botol itu bisa terbuka namun bumbu yg ada didalam botol tersebut tumpah dan mengenai baju kurtha Nihal,
Ketika Nihal berusaha membukanya, Ranvi dan Veera langsung tertawa cekikikan melihat baju kurthanya Nihal basah oleh bumbu, Ratan langsung menegur mereka berdua dan meminta maaf pd Nihal, ketika Nihal hendak pergi untuk berganti baju, Ratan mencegahnya “Lebih baik aku ambilkan baju ganti untukmu” Ratan segera berlari ke lantai atas menuju ke kamarnya untuk mengambilkan baju untuk Nihal Begitu sampai di kamarnya, Ratan mengambil salah satu baju peninggalan Sampooran yg berwarna hijau sambil teringat akan Sampooran, kemudian turun kebawah, pd saat yg bersamaan, Ranvi dan Veera meminta untuk duduk dibahu Nihal bersama sama “Paman tdk sekuat itu”
Nihal berusaha menolak permintaan mereka berdua, mereka bertiga pun akhirnya berdebat satu sama lain, Ranvi dan Veera bersikeras untuk duduk di bahu Nihal, akhirnya Nihal mengalah dan menuruti kemauan mereka, Ranvi dan Veera tertawa cekikikan sambil duduk diatas bahu Nihal,
Sementara Nihal membawa mereka berputar putar ruangan, saat itu Ratan datang menemui mereka “Ayooo, anak anak turun” setelah Ranvi dan Veera turun, Ratan memberikan baju kurtha milik Sampooran ke Nihal “Ini milik Sampooran kan ?” awalnya Nihal hendak menolak “Hanya kmu satu satunya orang yg bisa mengenakan baju Sampooran dan Sampooran pasti tdk akan keberatan malah akan merasa bangga karena kmu telah mengurus desa ini dgn baik setelah Sampooran” ujar Ratan,
akhirnya Nihal masuk ke dalam sebuah ruangan untuk ganti baju, ketika Ratan sedang mengikat perban di luka Veera, Nihal datang dgn mengenakan baju Sampooran, mereka bertiga tertegun terutama Ratan dan Ranvi “Paman Nihal persis seperti ayah” ujar Ranvi polos “Ranvi !” ujar Ratan dgn nada yg sedikit keras “Kalau begitu aku permisi dulu, oh iya ,,, Veera jaga diri kmu baik baik ya” ujar Nihal dan berlalu dari sana
Ketika Nihal baru sampai di halaman rumah Ratan, Nihal bertemu dgn Kartar yg mulai menghinanya lagi “Kamu ini berjalan seperti seorang perempuan !”, “Aku hanya tdk ingin ada noda di baju kurtha milik Sampooran ini” balas Nihal, Kartar sangat marah begitu melihat Nihal mengenakan baju kurtha milik Sampooran dan bertanya “Siapa yg telah memberikan baju ini padamu ?” bentak Kartar sengit
“Ratanlah yg memberikannya padaku dgn penuh kepercayaan dan aku tdk akan menghancurkan kepercayaannya” balas Nihal, Kartar kembali menghina Nihal “Kamu ini berusaha lebih dekat dgn keluarganya Sampooran kan, meskipun kmu sebenarnya adalah temannya Sampooran” ejek Kartar “Aku mau bertanya padamu apakah kmu juga seorang teman Sampooran yg bisa dipercaya ?” tanya Nihal kemudian berlalu dari sana meninggalkan Kartar yg nampak semakin marah padanya
Ranvi dan Veera sedang bermain tebak tebakkan kata, Ratan hanya memperhatikan saja, tak lama kemudian Kartar datang menemui mereka “Ranvi, bagaimana dgn ujian kmu ? Kalau tdk salah besok kan ujiannya ?” mendengar ucapan Kartar, Ratan segera menegur Ranvi “Ranvi, kenapa kmu diam sja dan tdk memberitahu ibu tentang ujian kmu ini dan sekarang malah keasyikan bermain bukannya belajar” Kartar berusaha menghentikan teguran Ratan ke Ranvi “Ranvi, sekarang pergilah dan belajar”
Akhirnya mereka berdua Ranvi dan Veera pergi ke kamar mereka, kemudian Kartar memberikan manisan yg dibuat oleh Gurpreet ke Ratan “Gurpreet mengirimkan kheer ini untuk kalian sebagai tanda sebuah awal hubungan yg baru” ujar Kartar sambil menyodorkan wadah berisi kheer ke Ratan “Sebenarnya Gurpreet ingin datang juga kesini tapi dia tdk bisa karena kebetulan ada tamu dirumah” ujar Kartar lagi.
“Ratan, aku tahu kalau kmu sangat mengkhawatirkan sekolahnya Ranvi, dgn menegur Ranvi dgn penuh cinta kadang memang diperlukan untuk sebuah pendidikan yg baik untuknya tapi jangan khawatir, mulai sekarang aku akan mengurusi semuanya tentang pelajaran sekolahnya Ranvi” Ratan hanya terdiam mendengarkan
Sementara itu dikamar Ranvi dan Veera, Ranvi sedang belajar di bawah, sedangkan Veera sedang terbaring di tempat tidur sambil bermain main sendiri, tak berapa lama kemudian, listrik kembali padam, kipas anginnya pun tdk menyala, sementara Veera merasa kepanasan, Veera merengek minta dikipasi, akhirnya Ranvi berhenti belajar dan mulai mengurusi Veera, dari mulai mengipasi, menyuapinya makan, membasuh mukanya dan lain sebagainya
Pada saat yg bersamaan bibi Moti sudah pulang dari kuil dan memanggil manggil nama Ratan, saat itu Ratan sedang mencuci baju kurtha, bibi Moti merasa penasaran kemudian Ratan menceritakan kalau itu adalah baju kurtha milik Nihal yg ketumpahan bumbu tadi “Kakak, makanlah kheer yg dikirim oleh Gurpreet” ujar Ratan
“Apakah Gurpreet tadi kesini ?” Ratan kemudian menceritakan keseluruhan cerita ketika Veera terjatuh dari sepeda pd bibi Moti, bibi Moti merasa khawatir pd keadaan Veera namun Ratan berhasil meyakinkannya kalau saat ini Veera baik baik sja “Kartar yg membawanya ke rumah dan dia juga ingin memulai hubungan yg baru dgn kita dgn melupakan apa yg telah terjadi dimasa lalu” ujar Ratan lalu berlalu dari sana, bibi Moti merasa sedih
“Aku tahu apa maksud Kartar dgn ucapan ingin memulai sebuah hubungan yg baru”.Sinopsis Veera Episode 136 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode 137 Hanya di Lampungway.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *