Inilah Sinopsis Veera Episode 154

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Veera Episode 154. Cerita ini merupakan Lanjuatan dari Inilah Sinopsis Veera Episode 153 Sebelumnya,Balwant mencoba membuat Ranvi mengerti kalau jenazah Sampooran tdk ada maka mereka tdk mungkin bisa mengadakan upacara pemakaman yg terakhir namun Nihal menyela ucapan Balwant sambil berkata “Kita seharusnya juga menghargai perasaannya, tuan Balwant” sela Nihal

Sinopsis Veera Lengkap
“Tapi bagaimana mungkin, tuan Nihal ? Apa yg akan kita bakar pd perapian nanti ?” tanya Balwant heran, ketika orang orang dewasa sedang berdebat satu sama lain, Ranvi memikirkan sesuatu dan segera berlari ke kamar Ratan lalu mengambil semua pakaian dan barang barang milik Sampooran dan berkata “Ibu, aku ingin mengadakan upacara pemakaman ayah yg terakhir”,
Ratan hanya mengangguk mengiyakan ucapan Ranvi, Ratan dan Ranvi saling berpelukkan satu sama lain sambil menangis sedih “Ibu, seharusnya ibu tdk perlu khawatir karena aku akan mengurusi semuanya” ibu dan anak itu saling menghibur satu sama lain kemudian Ranvi pergi meninggalkan Ratan, sepeninggal Ranvi, Ratan segera menyingkirkan bindi di keningnya dan melepaskan semua gelang yg dikenakannya
Beberapa wanita yg masih ada di halaman rumah Ratan mencoba menghibur bibi Moti namun bibi Moti mengeluh tentang nasib mereka dan berkata “Sampooran saat ini tdk melakukan hal yg benar dan aku tdk akan pernah melupakan dia ! Aku hanya kasihan pd Ratan” tepat pd saat itu Ratan turun dari lantai atas dan berpakaian dgn pakaian yg serba putih sebagai simbol pakaian seorang janda, bibi Moti semakin terharu melihatnya dan teringat betapa cantiknya Ratan dulu ketika dia berpakaian baju pengantin pd saat dia menikah, Ratan dan bibi Moti saling menghibur diri mereka satu sama lain
Sementara itu Ranvi masih membawa semua barang barang milik Sampooran untuk upacara pemakaman yg terakhir untuk Sampooran, Ranvi menangis sedih, Kartar sendiri juga tdk bisa menghibur Ranvi yg terus menangis, sedangkan Nihal hanya bisa menatapnya dgn pandangan nanar, saat itu Ratan menarik kerudungnya yg berkibar di tiang di atas atap rumahnya sambil berkata “Sudah tdk ada lagi tujuan yg tersisa saat ini karena penantian ini telah berakhir” ujar Ratan sedih
Tak lama kemudian, seluruh warga desa datang ke tempat pemakaman Sampooran yg terakhir, salah satu tetangga mereka yg perempuan juga mengajak Veera kesana, Veera melihat gelang yg digantungnya bersama kerudung Ratan berada di tempat pembakaran
“Kakak, apa yg akan kita lakukan disini ?” tanya Veera polos “Ayah kita tdk akan kembali lagi ke rumah kita, Veera” namun Veera menolaknya dgn gayanya yg polos, bibi Moti segera menarik Veera untuk kembali ke barisan belakang, tak lama kemudian Ratan melangkah ke depan dan menutupi semua barang barang milik Sampooran dgn kerudungnya. Sinopsis Veera Episode 154 pun Berakhir sampai disini. Ayo simak kelanjutan Ceritanya di Sinopsis Veera Episode 155 Hanya di Lampungway.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *