Sinopsis Akhir Cerita Veera : Penutup Masa Kecil Ranvi dan Veera

Lampungway.com – Sinopsis Akhir Cerita Veera : Penutup Masa Kecil Ranvi dan Veera. Ranvi berterima kasih pd ibunya “Kenapa kakak berterima kasih pd ibu ?” tanya Veera heran, Veera kemudian melakukan balle balle “Hooreee !! Hoooreee !!! Terima kasih, ibuuu !!! ujar Veera senang “Ratan, lalu bagaimana caranya kmu mengatur semua keuangannya ?” tanya Bibi Moti cemas

Sinopsis Veera Lengkap
“Aku sudah menjual semua perhiasanku, kak ,,, karena semua ini adalah miliknya” ujar Ratan “Ibu, ibu selalu mengatakan kalau aku adalah ibunya Veera yg sebenarnya, tapi sekarang ibu yg sebenarnya yg lainnya telah membantu Veera tapi bukan aku, jadi tolong katakan padaku, siapa yg menjadi ibu yg sebenarnya untuk Veera ?” tanya Ranvi
Sementara itu Veera sedang bersama Gunjan “Gunjan, kmu jangan menangis, jika kmu menangis maka aku juga akan menangis, kmu adalah satu satunya temanku, yg selalu bermain denganku” hibur Veera, pak kepala desa, Balwant juga memuji Veera “Veera, kmu telah membuat bangga semua orang di desa ini, sekarang ini semua kerabat kita akan selalu mencukur kumis mereka dgn menyebut namamu” saat Bansuri menemui mereka “Bansuri, sekarang Veera akan mendapatkan pengakuan di sekolah di Delhi” ujar Balwant bangga
Sementara itu di rumah Ratan, Ratan sedang melihat foto Ranvi dan Veera juga foto suaminya, Sampooran, Ratan mengajak Sampooran ngobrol “Sampooran, sekarang anakmu akan memenuhi impianmu” ujar Ratan
Veera yg saat itu masih berada di luar bertemu dgn teman teman Ranvi yg menghargai Veera yg akan pergi sekolah ke Delhi “Veera, jangan bicara dgn siapapun di kota nanti” ujar teman teman Ranvi, saat itu Veera bertemu dgn Baldev “Haai Baldev, aku ingin mengucapkan selamat tinggal karena besok aku akan pergi ke Delhi !” Baldev tersenyum sinis dan berkata “Kamu tdk mungkin bisa tinggal di Delhi karena kmu tdk bisa hidup jauh tanpa kakakmu itu, kmu itu itu selalu mengekor Ranvi, iya kan ?” ejek Baldev
Veera segera berlari meninggalkan Baldev dan langsung menuju ke rumah kemudian berkata pd Bibi Moti “Bibi, aku tdk ingin pergi ke Delhi, hentikan aku, bibi ,,, aku tdk bisa tinggal di Delhi tanpa kakak, bibi” Bibi Moti merasa terharu “Veera, jika kmu menangis didepan kakakmu itu maka dia juga akan sedih” ujar Bibi Moti “Bibi, disana nanti aku akan makan makanan sendiri dan menyisir rambutku juga sendiri, lalu bagaimana aku akan melakukan semua ini sendirian ?” ujar Veera sedih
Saat itu ponsel Bibi Moti berdering, dgn bahasa tubuhnya, Ranvi yg saat itu berada didapur dan mendengarkan semua pembicaraan mereka meminta Bibi Moti untuk memberikan telfon itu ke Veera, Bibi Moti segera memberikan ponselnya ke Veera “Veera, kmu jangan khawatir, setiap hari aku kan menelfon kmu dan menyanyikan lagu pengantar tidur buat kmu jadi kmu jangan bersedih” hibur Ranvi
Tak lama kemudian ketika Veera sudah bersiap siap untuk berangkat ke Delhi, Veera berpamitan pd foto ayahnya “Ayah, aku akan pergi ke Delhi dan bersekolah disana untuk memenuhi impianmu, jangan lupakan aku ayah” ujar Veera “Kamu tdk akan pergi tanpa mengatakan selamat tinggal padaku, kan ?” tanya Ranvi sedih “Kenapa kakak tdk mengantar aku ke Delhi ?” tanya Veera sedih “Aku tdk akan mengantar kmu, Veera ,,, paman Balwant yg akan mengantar kmu, jangan menangis yaaa” ujar Ranvi sambil memeluk adik kesayangangannya ini yg akan sekolah asrama di Delhi
Di halaman depan, ketika Veera sudah siap berangkat ke Delhi bersama Balwant yg mengendarai mobil jeepnya, semua warga desa sudah berkumpul untuk melepas kepergian Veera, Gunjan juga berdoa untuk Veera “Veera, dimana Ranvi ?” tanya Bansuri heran karena saat itu Ranvi tdk terlihat melepas kepergian Veera “Ibu, aku akan pergi” Ratan hanya mengangguk melepas kepergian Veera, sementara itu di dalam rumah, Ranvi melihat tas dan jaket Veera tergantung di dinding, Ranvi langsung mengambilnya dan turun ke bawah menemui Veera
Di luar rumah, Balwant sudah siap hendak menyalakan mesin mobilnya “Apakah kita sudah siap untuk berangkat ?” tanya Balwant “Sebentar, paman ,,, kakakku akan kesini” ujar Veera, saat itu Ranvi berlari lari ke arah Veera sambil membawakan jaket dan tasnya sambil berteriak “Veeraaa ! Veeraaa ! Kamu lupa tas dan jaketmu !!” teriak Ranvi “Kakak, pergilah bersamaku dan antar aku ke Delhi, kakak” pinta Veera
“Veera, kamarmu itu sangat indah dan ingat selalu kamarmu ada di lantai dua, kamar nomer empat !” ujar Ranvi, tak lama kemudian Veera berangkat ke Delhi bersama Balwant, sesampai di sekolah asrama Delhi, Veera langsung diterima oleh pihak sekolah dan pintu gerbang pun tertutup, Ranvi dan Veera hanya saling memandang melalui pagar sekolah yg terkenal di Delhi, saat itu Veera baru kelas 2 SD dan Veera akan menempuh di sekolah tersebut hingga SMA (Inilah episode terakhir untuk Ranvi dan Veera kecil).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *