Berita  

Koplak, Cari Batu Akik kok Pecahin Batu Nisan

Petugas kebersihan Makam Belanda (Kerkhof), menunjukan salah satu makam yang dipecahkan di Jalan Melintang, Kelurahan Kampung Keramat, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (11/2/2015).
Lampungway.com – Gandrung Batu akik benar-benar tengah merajalela. Demam Batu akik begitu banyak mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Bahkan di Bangka Belitung, pencari batu akik bukan hanya di area bekas pertambangan, Namun sampai ke Kuburan (makam) tua. Batu Nisan pun menjadi korbanya.
Nisan situs makam Belanda di Pangkalpinang, dipecah juga oleh sebagian masyarakat, hanya sekedar untuk mengambil batu tua di nisan makam tersebut. Padahal, makam tersebut salah satu situs bersejarah kebanggaan Kota Pangkalpinang.
“Semenjak musim batu di Pangkalpinang, Makam Belanda (Kerkhof) banyak yang mecah batu (nisan). Mereka mengambil batunya dan dijadikan batu cicin,”ujar Hendri, petugas kebersihan makam Kerkhof, kepada bangkapos.com.
Menurut Hendri, selain itu Makam Belanda ini juga dipergunakan untuk tempat orang minum-minuman keras. Hal ini membuat resah para petugas kebersihan atas kerja orang tak bertanggungjawab ini.
Hendri berharap pemerintah harus lebih aktif, dalam penanganan peninggalan sejarah yang seperti ini, sebab ini aset kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *