Berita  

Seruu.. Mirip di Film, Sambil Balapan, Polisi Aceh Baku Tembak dengan OTK

patroli-malam-polisi2
Lampungway.com – Layaknya adegan di Film Action, Polisi Gabungan dari Polres Aceh Timur, terdiri atas Satresmob dan Satnarkoba, terlibat Baku tembak dan aksi kejar-kejaran dengan orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai mobil Toyota Avanza berpelat BK di sepanjang jalan Keude Bagok sampai ke Desa Salek dalam wilayah Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Kamis (19/2) pukul 22.00 WIB.
Kejadian bermula saat Polisi yang tengah melakukan Patroli Malam di jalanan, mencurigai sebuah mobil Avanza warna hitam yang melaju kencang dari arah Banda Aceh menuju Medan. Menurut Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman SIK MH, kecurigaan juga timbul saat Polisi melihat Plat mobil itu yang sangat aneh yakni BK 05 VP. Padahal Selama ini, polisi tak pernah memproduksi pelat kendaraan yang dimulai dengan angka 0 (nol). Atas dasar kecurigaan itu, mobil tersebut langsung buntuti.
Polisi baku tembak dengan otk
Mobil tersebut diikuti polisi sejak dari Desa Alue Bugeng, masih di lintas jalan nasional. Setibanya di Keude Bagok, mobil yang dikuntit masuk ke jalan arah barat, melintas di jalan depan mapolsek setempat, dengan laju yang semakin dipacu.
Tim gabungan terus membuntuti, tanpa sempat tahu berapa banyak penumpangnya karena kaca reben mobil itu gelap. Lantaran tak mau berhenti, aparat akhirnya melepaskan tiga tembakan peringatan. Bukannya berhenti, orang di dalam mobil itu malah membalas tembakan polisi, sehingga mengenai kaca spion mobil Toyota Kijang Innova yang dikendarai personel Satresmob.
Tim gabungan pun membalas tembakan tersebut, sehingga terjadi kontak tembak sambil kedua mobil itu kejar–kejaran bak adegan dalam film Fast & Furious.
Setelah cukup berjarak jauh dari mobil polisi yang mengubernya, pengendara Avanza itu pun mendadak menghentikan kendaraannya di tengah jalan. Lokasinya, di Desa Salek, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Pengedaranya langsung melarikan diri ke hutan desa itu dan meninggalkan mobilnya begitu saja.
Polisi belum tiba di lokasi saat pengendara itu melarikan diri, sehingga tak bisa memastikan apakah hanya sang pengemudi yang berada di dalam mobil itu atau ada penumpang lain.
Namun, karena dari mobil itu muncul beberapa kali tembakan, polisi menduga ada orang selain sopir di mobil tersebut. Tapi tidak tertutup kemungkinan, sopir Avanza itu justru bermain tunggal, melancarkan tembakan sambil terus mengemudi.
Di sekitar tempat mobil itu ditinggalkan, hingga ke arah hutan, polisi akhirnya melakukan penyisiran, namun pelaku tidak ditemukan. Pengepungan tak lagi dilanjutkan karena suasananya gelap dan kondisinya riskan karena orang yang diincar itu bersenjata api.
aksi-kejar-kejaran-polisi-aceh
Polisi kemudian memeriksa bagian luar dan dalam mobil yang ditinggalkan pengemudinya itu. Ternyata mobil terkena tembakan pada bagian kaca dan pintu belakangnya. Selain itu, setelah digeledah, di dalam mobil ditemukan dua sebo, belasan amunisi, dan selembar surat tanda nomor kendaraan (STNK). (Baca: Temuan Barang Bukti)
Kasatreskrim AKP Budi Nasuha Waruwu yang memimpin operasi itu menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. Termasuk sedang diselidiki siapa pemilik mobil itu dengan konfirmasi pada Dirlantas Polda Sumatera Utara, pihak yang mengeluarkan nomor polisi kendaraan bermotor (BK) untuk wilayah Sumut.
Sejauh ini polisi belum mengetahui siapa dan berapa banyak jumlah OTK di dalam mobil Avanza tersebut karena setelah meninggalkan mobilnya di tengah jalan, pengemudi langsung melarikan diri ke hutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *