Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 310
Lampungway.com. Di Episode 309 Jodha makin terluka dengan sikap Jalal kepadanya, Jodha terluka karena kedekatan Jalal pada Atifa, Jalal mengumumkan setelah hari Idul Fitri akan menikahi Atifa. Semua orang yang ada di pengadilan kaget mendengar perkataan Jalal.
Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 310
Jalal meninggalkan ruang sidang, dia menengok sekilas pada ibunya, Hamida memandang marah padanya, dia berhenti, Hamida berkata aku ingin bicara denganmu, Jalal menyuruh pengawal pergi, Hamida berkata sampai hari ini kau selalu menundukkan matamu padaku untuk menghormatiku, tapi hari ini kau memalukan!! Apa yang kau lakukan Jalal?? Kau lupa akan segalanya, kau lupa bahwa kau akan segera menjadi seorang ayah dan kau melupakan ibu dari anak anakmu juga! Kau mau menikahi wanita yang masih menikah!.
Jalal berkata kemarahanmu tidak ada gunanya ibu, raja bisa melakukan pernikahan seperti ini. Aku ingin melihat apa reaksi para ulama jika aku melakukan ini, tidak ada orang yang bisa menentangku, aku adalah raja dan tidak patuh pada siapapun, aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan.
Hamida :”aku tidak percaya kau mengatakan ini padaku Jalal!”. Jalal :”terserah, tapi aku sudah mengambil keputusan dan aku akan melakukannya”. Hamida kaget dengan sikap Jalal. Jalal mengatakan apa pun tetapi aku telah mengambil keputusan dan aku akan melakukan itu
Para ulama sedang berkumpul dan berdiskusi, salah seorang ulama berkata :”kita harus membawa raja kembali kepada jalan yang benar, jika raja menikahi Atifa pada hari raya idul fitri, maka itu akan terjadi di hari jumat selanjutnya, para ulama akan mengambil kerajaan dari dia.
Di Istana para ratu Jalal mengatakan pada Rukhaya dan Salima :”aku tidak mengerti kenapa semua khawatir, raja mau menikah, mungkin aku akan kehilangan tahtaku tapi kalian jangan khwatir, kalian harus bersamaku ke manapun aku pergi.
Rukhaya berkata seorang suami juga punya tanggung jawab untuk menghormati istrinya, dan tindakan ini akan mengambil posisi kami, kau tak boleh melakukannya
Jalal berkata tidak ada orang yang bisa menghentikanku. Salima berkata jika dia bisa mematuhinya namun rakyat tidak akan bisa terima jika rajanya menikahi wanita yang masih berstatus istri orang lain. Negara yang sebelumnya menganggapmu sebagai raja yang murah hati tidak dapat melihatmu sebagai seorang raja.
Jalal berkata dia sudah tahu apa yang akan aku lakukan meminta mereka menjadi kenangan indah bagiku!”. Salima dan Rukhaya pergi, mereka melihat Jodha datang. Jalal melihat Jodha dengan dengan kemarahannya. Jodha menghapus air matanya :”aku ingin mengingatkanmu akan cinta kita, aku tidak akan mengingatkanmu akan janjimu padaku, ketika kau menikahiku, kau membenciku, tapi kau tetap saja menikahiku karena kau menginginkan kedamaian dan kau melakukan itu semua demi rakyatmu.
Tapi jika kau melakukan ini, maka rakyat akan memberontak, musuhmu akan mendapatkan kesempatan untuk menyerangmu” Jalal berkata aku tidak akan mendengarkan nasehat orang yang tidak melakukan tugasnya dengan baik, aku tidak akan mendengarkan orang yang tidak bisa menjadi istri yang baik, aku tidak akan mendengarkan orang yang sudah tidak punya kehormatan lagi di hadapan semua orang. Kau tidak punya hak untuk memberi nasehat padaku, aku akan melakukan apa yang ingin aku lakukan!!, Jalal pergi, Jodha terluka.
Semua raja Rajvanshi membahas bahwa jika Jalal kehilangan kerajaan-Nya maka kerusuhan akan mulai dan semua Rajvanshi tidak akan menerima raja Mughal baru, hanya Jalal memiliki kekuatan untuk membawa semua di bawah satu pemerintahan, mereka mengatakan untuk Maan bahwa kau dapat mewakili agama kita, kau dapat mengambil tahta, maan mengatakan kau benar tetapi aku hamba setia Jalal dan aku tidak akan pergi melawan dia, mereka mengatakan bahwa kau tidak harus melawan Jalal tetapi tidak berpihak Jalal yang dalam hal ini, kita akan melawan dia, maan berpikir.
Adham Khan berkata pada Maham Ama :”apa yang dilakukan Jalal, kita harus memanfaatkan kesempatan ini dan membunuh Jalal karena dia sudah buruk di mata rakyat. Maham Ama berkata hentikan Adham! Jika Jalal tahu kalau kau mau memberontak maka dia akan membunuhmu, kita lihat saja, kemana angin akan bertiup, lalu kita akan mengambil langkah. Adham Khan berkata aku tidak bisa menunggu lagi sekarang!
Jodha duduk di depan patung krisna dikamarnya, dia mengingat kembali bagaimana Jalal berkata padanya, jika sejarah mencatat namaku, maka namamu juga akan muncul”. Jodha teringat lagi bagaimana Jalal berkata bahwa dia mencintai Atifa, bagaimana Jalal berkata bahwa Jodha tidak pantas untuk dicintai.
Jodha berkata sambil menitikkan air mata :”menikahi seorang Mughal bertentangan dengan prinsipku, ayahku mengambil langkah ini demi kedamaian di india. Tapi apa yang terjadi sekarang? Semua Negara sedang tegang karena keputusan raja. Katakan padaku, apa kesalahanku?”.
Jodha menangis tersedu-sedu, Moti dan zakira yg melihat Jodha dari belakang terlihat sedih, mereka lalu mendekati Jodha, Jodha kendalikan dirimu,kata Moti. Jodha memeluk moti dan menangis pilu, Zakira dan Moti pun bersedih.
Adham Khan bersama Sharif, sedang menyusun rencana. Sharif mengatakan rakyat seharusnya mematuhi rajanya Adham Khan, mereka akan melakukan apa yang rajanya lakukan. Mulai sekarang, semua orang akan pergi ke rumah orang lain dan mencuri istrinya, kau bisa menggunakan alasan ini untuk memberontak”Adham Khan tersenyum licik.
Beberapa raja melakukan pertemuan :”kita tidak bisa membiarkan ulama yang mengatur negeri ini, hanya kita yang boleh mengambil alih tahta” Adham Khan menemui orang orang di pasar dan berorasi :”kita harus menentang raja dan menghentikannya, untuk itu kalian harus mengikutiku”, semua orang menyetujui pendapat Adham Khan
Maan berkata pada Jalal semua orang di luar sana menentangmu atas pernikahan ini. Jalal mengatakan katakan pada semua orang, jika mereka tidak bisa tenang, maka kita akan mengambil langkah penyerangan. Pemerintahan bukan berarti membuat rakyatnya bahagia, tapi itu berarti membuat mereka takut akan pemimpinnya, mereka harus tahu seberapa kuat pemerintahan mereka, Jalal berteriak mengapa persiapan pernikahan belum dilakukan?!!!.Jalal pergi, Atifa menghentikannya, Jalal berkata pada Atifa :”biarkan saja semua orang membenciku, bagiku yang terpenting adalah kebahagiaanmu”, Atifa tersenyum.
Seorang wanita datang dalam harem dengan parfum, semua istri pergi untuk membelinya, Rukhaya datang ke sana dan bertanya apa yang terjadi di sini, wanita mengatakan aku telah membawa banyak parfum di sini, Atifa datang ke sana, Rukhaya meminta wanita untuk memberikan aroma yang paling mahal untuk dirinya, wanita pergi untuk Atifa dan mengatakan kau akan menjadi istri baru Jalal? Atifa mengangguk, wanita memberikan aroma yang paling mahal, tapi Atifa mengatakan tidak dan meminta parfum aroma mawar.
Rukhaya datang dan mencengkram leher Atifa dengan tangannya, dia mengatakan bagaimana berani kau mengatakan tidak untuk pilihan ku, Atifa mengatakan aku minta maaf, aku tidak tahu itu, Rukhaya mengatakan kau sedang berbicara denganku, Jalal melihat semua ini dan berteriak pada Rukhaya, dia datang dan mengatakan bagaimana berani Rukhaya melakukan ini.
Tidak bisakah kau melihat kalau wanita ini berada di sini untuk menghancurkanmu?, Jalal mengatakan kau tidak bisa menghentikan aku untuk menikah dengan siapa pun, Jodha datang dan berkata kau tidak dibenarkan untuk tidak menghormati istrimu seperti ini yang mulia.
Jalal berkata kau selalu senang menentangku di depan semua orang ratu Jodha”. Jodha menjawab ya, aku akan selalu menentang sesuatu yang salah. Aku sudah dengar bahwa kau sudah memerintahkan untuk membunuh setiap orang yang menentangmu. Kalau begitu aku juga sama, aku tidak akan pernah mendukungmu untuk melakukan pernikahan ini. Jalal mengatakan jangan khawatir, setelah idul fitri, aku sendiri yang akan membebaskanmu dari hubungan ini!. Jalal pergi dengan kemarahan