Berita Lampung Terkini
Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 309

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 309
Lampungway.com. Di episode 308 Jalal tampak dingin dan masih marah dengan Jodha saat sampai di istana, Jalal peduli dengan Atifa, Jodha terkejut dengan perhatian Jalal pada Atifa.
Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 309
Dikamar Jodha para ratu masih berkumpul. Jalal mendekati Rukhaya dan bertanya apakah semua baik-baik saja?, ya jawab Rukhaya. Jalal seperti ragu dan bertanya bagaimana dengan Atifa?. mendengar pertanyaan Jalal pada Rukhaya Jodha terpana.
Jalal meluruskan pertanyaannya maksudku apakah suaminya masih menganggu dia ketika dia tidak berada di istana. Sambil tersenyum Rukhaya menjawab semuanya baik-baik saja. Rukhaya menyuruh Jalal pergi untuk istirahat. Jalal melakukan apa yang disuruh Rukhaya. Jalal memberi salam para ratu namun Jalal tak menoleh ke Jodha padahal Jodha dari tadi sudah menatapnya. Jodha menatap Jalal pergi dengan sedih.
Dikamarnya Atifa sedang menangis, melihat Jalal datang Atifa senang, dia segera menyeka air matanya. Jalal duduk di sampingnya dan berkata “Atifa mengapa kau bersedih seperti ini? Atifa mengandeng tangan Jalal dengan mesra dan menyandarkan kepalanya di pundak Jalal. Atifa berkata bahwa pelayan mengatakan kepadaku jika yang mulai hanya mencintai Jodha dan tidak akan kembali padaku, saya pikir setelah kejadian penculikan ini, yang mulia tak akan datang kembali padaku.
Jalal bertanya kau menerima perkataan mereka ?. Aku harus menerimanya karena saya hanya seorang pelayan yang banyak berhutang budi kepada Anda, yang mulia saya tahu saya harus berada dalam batasan saya sebagai pelayan, aku tahu bahwa aku bukan apa-apa tanpa Anda, Jika Anda tidak akan datang kepada saya, saya akan menunggu untuk Anda, saya akan senang hanya dengan melihat anda walaupun hanya sekilas, Anda sangat berarti bagi saya.
Jalal merangkul Atifa dan berkata Jangan berpikir seperti itu, kau tahu kau sangat berarti bagi diriku, kau memberi kedamaian bagi ku dan aku tidak bisa berada jauh dengan dirimu, aku tahu Jodha juga penting untuk ku karena dia adalah tanggung jawab ku. tapi dia selalu menyakiti aku. dia selalu menjadi masalah bagi ku, kali ini juga dia menciptakan masalah bagi ku dan aku mendapatkan ketenangan ketika aku datang menemui mu, Atifa bergelayut mesra di dada Jalal.
Jalal berkata lagi sekarang jangan berpikir bahwa aku akan meninggalkan dirimu,Atifa menjawan tapi saya masih bukan milikmu yang mulia, suamiku memiliki hak penuh pada saya. Jalal berucap Jangan peduli tentang itu, aku akan melakukan apa pun untuk membawa dirimu lebih dekat dengan ku, Jalal merangkul Atifa dalam pelukannya, Atifa pun balas memeluk Jalal dengan erat.
Zakira yang lewat disana dengan membawa jus kaget melihat nya, ia mendengarkan rayuan Atifa pada Jalal. Jalal masih memeluk Atifa dan berpikir sesuatu. Zakira pergi dari sana dan berpikir bahwa Atifa ini pintar, ia secara emosional memainkan perasaan Jalal, ia berusaha menarik perhatian Jalal padanya dan ini sangat berbahaya untuk Jodha.
Jodha sedang termenung di kamarnya dan ia mengingat kembali bagaimana sikap Jalal yang acuh tak acuh padanya ketika mereka bermalam dihutan dan ketika di gerbang istana Jalal tidak menggenggam tangannya bahkan terkesan Jalal menarik nya masuk dengan mencengkram pergelangan tangannya.
Zakira ada dikamar Jodha, ia sedang menumbuk obat-obatan untuk Jodha, ia memandang Jodha dan berpikir dia harus menceritakan tentang Atifa pada Jodha tapi ia kemudian berpikir bahwa Jodha sedang sedih dan mengalami banyak hal, aku semestinya tidak memberitahunya
Salima datang ke sana dan melihat Jodha sedang melamun. Jodha bertanya dimana Rahim, ratu salima. “aku tidak membawanya karena aku ingin berbicara sesuatu kepada mu, apakah kalian baik-baik saja maksudku antara kau dan Jalal.
Aku sudah meminta maaf kepada Jalal namun dia tidak menjawab, khaibar memberikan hidupnya hanya untuk menyelamatkan ku, raja Jalal melihat itu,dan dia bertingkah seperti itu kepadaku, apakah aku yang bertanggung jawab, jika dia Salima menyela perkataan Jodha saat ini bukan waktunya untuk membahas hal yang sudah terjadi, sekarang saatnya menghilangkan ruang antara kau dan Jalal, dan kau ambil berinisiatif duluan.
Jodha berkata aku sudah mencoba berkali-kali tapi yang mulia selalu menghindar dan bersikap acuh tak acuh kepadaku, aku hanya ingin memperbaiki hubunganku,tapi yang muli malah memperhatikan Atifa. Salima berucap jika Kau lah yang memiliki kekuatan untuk membawa Jalal kembali kepada mu dan kesalahanmu adalah tidak mendengarkan suamimu, jika ada istri lain yg melakukannya dan itu bukan kamu, dia pasti takkan memaafkannya tapi karena kau,yang mulia mau berkeliaran di sekitar hutan dan juga mengumumkan pada orang untuk menghormati dirimu ini berarti ia memiliki perasaan yg lebih untuk mu dan jika ia sekarang dekat dengan Atifa maka kau harus membawanya kembali padamu, raja Jalal merasa sendirian dan kau memiliki cinta, tunjukkan kepadanya cinta dan rasa peduli mu dan membawanya kembali kepada mu karena ini adalah perbaiki hubungan kalian segalanya mungkin saja bisa terjadi Jodha.
Zakira ikut berkata,ratu Jodha dan ratu Salima maaf mengganggu pembicaraan tapi menurutku Atifa ini sangat pintar dari wajahnya sudah kelihatan dia membuat ku mengingatkan akan sosok benazir, saya merasa dia pasti memiliki beberapa rencana lain, Jodha berpikir, Salima berkata kepada Jodha “hanya kau yang memiliki kekuatan untuk membawa Jalal bisa kembali lagi.
Jodha membenarkan perkataan Salima, kau benar ratu Salima, Jalal adalah suami ku dan aku akan pergi sejauh apapun untuk mendapatkannya kembali.”Cepat kau harus segera bertemu dengannya, itu akan baik untuk mu kata Salima, salima lalu pergi. Jodha berpikir tentang perkataan Salima dan Zakira padanya.
Suami Atifa berada di dargah (tempat berdoa), Jalal datang di sana juga, Atifa pun berada disana. Suami Atifa sangat marah ketika melihat Jalal, imam mengatakan “Ini adalah bulan suci Ramadhan, aku meminta semua di sini untuk melakukan perbuatan baik di bulan ini, Jalal lalu berdoa dan pergi dari sana.
Suami Atifa menunjukkan sesuatu kepada imam bahwa itu istrinya, imam lalu pergi menemui Atifa dan mengatakan “Aku ingin berbicara denganmu, imam menyuruh Atifa dan suaminya berdampingan, imam berkata kepada Atifa “Apakah kau sudah tahu mengapa aku memanggilmu di sini?. tidak jawab Atifa.
Imam berkata hanya dengan memanjatkan doa, Tuhan tidak akan menjadi milik mu, jika kau bertentangan dengan aturan Islam dan tidak akan mematuhi batas maka doa-doa Anda tidak akan terkabul, kau akan dianggap sebagai orang berdosa dan doa-doa mu tidak akan mencapai Tuhan jika kau menipu suami mu jadi sekarang aku katakan pada mu untuk memutuskan apakah kau ingin berada di harem atau mendapatkan berkah dari ALLAH. Atifaa kaget dan terdiam.
Di pengadilan Jalal meminta Todal Mal untuk mendistribusikan uang saat Idul Fitri, Maham Ama berkata itu akan mempengaruhi pemerintah. Jalal meminta saran pada Todal Mal. kadang-kadang Ini akan mempengaruhi tapi kita akan memiliki ekonomi yang baik sesudah beberapa waktu dan aku menyarankan bahwa alih-alih memberikan uang, kita harus memberikan makanan dan gandum kepada orang-orang yang membutuhkannya dan akan memberikan kestabilan dalam kehidupan mereka yang berguna untuk perbaikan pemerintahan dan juga jika kita mengirim gandum ke negara-negara tetangga maka hubungan kita akan menjadi lebih baik dan kita akan menghabiskan lebih sedikit pertahanan. Ucap todal mal.
Jalal menyukai saran Todal Mal. seorang prajurit datang memberikan kabar jika Atifa ingin bertemu dengan Jalal, Jodha,Rukhaya bahkan Hamida sangat segan meminta Jalal yang datang menemui. semua orang terkejut mendengarnya.haruskah memanggil Atifa kesini jawab Sharifa,namun Jalal menjawab akan menemuinya
Jalal datang menemui Atifa dan berteriak padanya ” maksudmu Apa melakukan semua ini? bagaimana mungkin kau dapat mengirim pesan di pengadilan, aku pikir cintaku telah berhenti padamu, Jangan lupa batasan dirimu, jika ..Atifa memotong perkataan Jalal dan berkata “jika begitu buat ku menjauh dari kau yang mulai, Jauhkan aku dari pandangan matamu karena aku tidak bisa memilih antara kau dan Tuhan, malam ini suami ku akan datang untuk membawa ku, aku melakukan dosa dengan mencintai orang lain ketika aku sudah menikah tapi tidak berdaya, Atifa meminta Jalal lebih baik membuang aku atau membunuh ku sehingga aku tak harus memilih antara kau dan dia, Jalal Marah dan pergi dari sana.
Di pengadilan, Adham Khan mengatakan bahwa hal tentang harem sedang dibahas di pengadilan, sekarang bagaimana kita akan melakukan pemerintah, satu pelayan datang dan mengganggu kita namun Jalal memaafkannya, hal ini tidak bisa terjadi dan bahkan Jalal tidak memiliki hak untuk melakukan hal ini.
Jalal datang ke sana dan melihat Adham Khan. Jalal mengatakan aku mendengarkan salah satu mengeluh bahwa dia terganggu dalam pengadilan jadi izinkan aku memberitahu kalian semua bahwa aku memiliki hak untuk istirahat dari hal apapun, Jika raja ingin maka ia dapat membuat atau melanggar aturan apapun, jadi hari ini aku mengumumkan sesuatu dan kalian semua harus menerimanya, saya Jalal Uddin muhammad Akbar mengumumkan bahwa sesudah Idul Fitri, aku akan menikahi Atifa bahkan jika dia tidak bercerai dari suaminya, pernikahan ini akan tetap terjadi.
Jodha sedang bersiap-siap, moti mengatakan kau mengambil langkah yang baik Jodha, kau akan pergi dan akan berbicara dengan yang mulai, ratu Salima memberi aku nasihat yang baik, Jalal marah pada ku bahkan kemudian ia datang dan menyelamatkan aku, jadi aku akan pergi dan hanya akan berbicara dengan dia untuk membersihkan kesalahpahaman yg terjadi.
Zakira datang ke sana dan mengatakan Jalal mengumumkan pernikahannya dengan Atifa, Jodha terlihat syok dan tidak percaya yang dikatakan Zakira. Rukhaya juga tahu itu dan keluar dari kamarnya, disaat yang sama Jodha juga pergi keluar, mereka bertemu satu sama lain, Jodha mengatakan dari wajah mu menunjukkan bahwa .. Rukhaya memotong perkataan Jodha dan mengatakan bagaimana hal ini bisa terjadi, aku tidak akan jadi istri khusus lagi, tidak…aku dilahirkan untuk menjadi istri khusus Istri yang istimewa, Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, Jalal mengasihi mu dan membuat kau menjadi ibu tetapi bahkan kemudian aku istri khusus dan sekarang ini juga akan diambil dari ku.
Jodha berkata bahwa ini adalah masalah, kau selalu peduli untuk posisi mu, bukan tentang suamimu. Rukhaia melohok dan mengatakan kita tidak bisa mengendalikan suami kita, kita baru saja ada di posisi ini dan kita tidak bisa kehilangan itu, ini adalah rasa hormat kami, Jodha bertanya bagaimana tentang rasa cintamu? . “Kau selalu berbicara tentang cinta, kau mengatakan bahwa kau akan memberikan hati untuk Jalal, kau akan mengubahnya? dan sekarang dia berubah, dia tidak peduli tentang apa-apa lagi, hal ini terjadi karena kau, tetapi aku akan menghentikan Jalal. Jawab Rukhaya yang membuat Jodha tertegun.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *