Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 330. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 329 sebelumnya, diceritakan perihal kelembutan hati ratu Jodha pada MahamAnga walaupun dulu seringkali ia hendak dicelakakan olehnya. Kebaikan Sang Ratu memang selalu membawa keadaan menjadi damai di Kerajaan Mughal. Lalu bagaimana Cerita selanjutnya ? –>
Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 330
Kondisi MahamAnga yang tak semangat untuk hidup, kini telah berubah. Maham kembali bersemangat lantaran perkataan RatuJodha kepada MahamAnga bahwa ia akan segera menjadi nenek. Pasalnya javeda tengah mengandung anak adham khan. maham memeluk javeda dengan sangat bahagia lalu memberkati javeda. RatuJodha bertanya pada MahamAnga, apa yang kau pikirkan sekarang? jika maham tidak mengambil obat-obatan, jika kau tidak makan maka aku akan Harus membesarkan anak javeda itu, maham menjawab tidak, aku masih hidup, maham meminta pelayan untuk membawakan makanan, MahamAnga makan makanan tersebut, RatuJodha, resham dan javeda senang melihatnya.
Mereka pergi meninggalkan MahamAnga di penjara,Ratu Jodha berkata pada javeda jika dia tak punya pilihan lain,untuk melibatkan javeda dalam rencananya membuat MahamAnga makan dan bergairah hidup,namun javeda tidak,MahamAnga selalu mencelakaimu namun kau melakukan itu untuknya,resham menambahkan ratu Jodha kau seperti malaikat. Hidup berubah dalam hitungan detik, apa yang aku ingin entah kapan kembali, aku memiliki semua dan sekarang aku pikir jika aku akan kehilangan ibuku (maham) juga.Ratu Jodha menyahut perkataan javeda dan berkata tidak jangan mengatakan seperti ini, kau mempunyai iman, kita akan mencoba untuk menyelamatkannya dan MahamAnga akan baik-baik saja, javeda berkata aku berdoa hal yang sama,aku berharap kebohongan yang kita katakan kepada MahamAnga akan menjadi kenyataan, kebohongan adalah kebohongan dan tentu kebenaran akan muncul suatu hari nanti,ratu Jodha menyahut Ini semua demi kelangsungan hidup MahamAnga, tabib berkata jika Maham tidak akan bertahan, tapi sekarang ia akan hidup.
sementara itu shariffudin menemui bakshi dan berkata Aku ingin tahu apa kata tabib mengenai anak ku. Shariffudin mengambil bayinya dan menggendong di tangannya. dan mengatakan tuhan kenapa kau menghukum bayi yang masih kecil ini, bakshi berkata tabib akan berusaha membuatnya bisa mendengar.Shariffudin memeluk bayinya,dan berkata seandainya sakitnya ini bisa berpindah kepada kehidupanku.bakshi berkata Dia akan baik-baik saja.Shariffudin tersenyum, senyumnya yang tampak jahat,bakshi berkata Aku beruntung memiliki suami sepertimu.
Maham memanggil pengawal, tapi karena pengawal tidak mendengar Maham melemparkan sesuatu, dan pengawal masuk. Maham berkata Apa kamu tuli?, aku memanggilmu berkali-kali.MahamAnga meminta pengawal untuk memanggil Javeda, dan berkata aku bertemu dengannya,pengawal berkata jika kami tidak diperbolehkan untuk memanggil siapa pun ke sini,maham berkata Aku hanya ingin tahu apakah dia bisa mengurus dirinya sendiri.Pengawal pergi, dan Maham kecewa.
Sementara itu Ratu Jodha sedang tidur, RatuRuqaiya datang dan meminta Hoshiyar untuk membuka tirai sedikit supaya ratu Jodha bangun. Jodha bangun dia tampak malas, RatuRuqaiya berkata tidak baik untuk anaknya jika ratu Jodha bangun kesiangan.ratu Jodha meminta maaf dengan berkata Maaf, aku tidak tau jika matahari sudah terbit.RatuRuqaiya berkata tidak masalah.RajaJalal datang ke kamar ratu Jodha dan menyapa RatuRuqaiya,dan berkata kau bangun pagi-pagi RatuRuqaiya, aku pikir kau masih tidur seperti biasa.Ruqaiya menyahut aku harus bangun pagi-pagi untuk mengurus ratu Jodha,ratu Jodha baik-baik saja,ucap Jalal,ratu Jodha ikut berbicara Ketika semua orang berpikiran baik maka pagi akan indah.Hari-hari yang indah akan datang, saat aku bangun pagi bersama suara Radha dan Razia.
RatuRuqaiya tampak bingung siapa Radha dan Razia yang dibicarakan Jodha.Ratu Jodha berkata,yang mulia sudah menemukan nama untuk anak-anaknya yang akan lahir.Namun RatuRuqaiya menyahut, Aku yakin jika anaknya laki-laki.Jodha saling berpandangan, mereka tidak berpikir kesana. Kalian berdua jangan memaksakan kehendak yang maha kuasa.Jalal berkata aku akan memikirkan dua nama anak laki-laki. Ruqaiya memberi usul dan berkataYa aku pikirkan kau harus menyiapkannya, bagaimana jika Atif dan Shiraz.Jalal berkata,itu bagus namun aku pikir salah satunya memiliki nama Rajvanshi. Jodha berkata Semua nama itu membawa kebaikan tapi aku punya nama untuk anak laki-laki, yakni Hasan dan Husein. RatuRuqaiya kagum dan berkataWauu itu nama yang bagus, itu adalah nama cucu Nabi Muhammad SAW.Jalal menyahut Yah, mereka berdua menyerahkan hidup mereka untuk islam, nama yang sangat bagus.
Shariffudin bersiap-siap, dia tersenyum menyambut kedatangan ayahnya(Khawaja Buzrg). Ayahnya berkata anak bodoh, menyambut ayahnya dengan senyum dan mengenakan kalung seperti anak perempuan.shariffudin menjawab Aku hanya mencobanya saja.Shariffudin menceritakan tentang gua yang bisa terhubung ke kamar Ratu Jodha.ayahnya berkata kenapa kau tidak memberitahu ku tentang gua sebelumnya, kau sudah berhenti bekerja..gunakanlah otak mu, ayahnya berkata jika dia mempunyai rencana untuk ratu Jodha.shariffudin menyahut dan berkata Tidak, jangan melukai ratu Jodha,Ayahnya berkata kau mempunyai perasaan pada ratu Jodha, aku bisa melihatnya, aku tidak suka kau memperlakukan Bakshi begitu, kau tidak bisa main-main, aku tahu apa yang di dalam hatimu, jika kau inginkan itu maka aku tidak akan menyakiti Jodha tapi kita harus menyingkirkan Jalal secepatnya.
Sementara balik ke scene maham dipenjara,Maham menunggu Javeda datang, namun Ratu Jodha yang datang dan berkata jika ingin javeda datang, Maham harus makan obat dari tabib, dan harus menghabiskan makanan.maham berkata aku tidak memanggilmu untuk datang di sini, aku hanya ingin bertemu javeda, mengapa kau setiap hari datang ke sini, pasti kau menginginkan sesuatu, katakan apa itu?.Jodha menjawab ya aku datang untuk alasan tertentu.Betapa egoisnya kau.Katakan apa yang kau inginkan?,tanya maham dengan sinis.Jodha berkata Aku tidak ingin apa-apa, aku hanya ingin agar kau menarik kembali kutukkanmu yang kau katakan pada anak-anak Jalal.maham berkata,tidak,Tidak,aku tidak akan menarik kutukkanku, kau dan Jalal sudah mengambil Adham dariku, kau tidak akan mendapatkan kebahagian dari anak-anakmu juga,jangan menunjukkan wajah busukmu di sini, aku akan mati namun aku tidak akan mengambil kembali kutukan ku, pergi dari sini,Jodha menjawab baiklah, kau tidak akan melihat wajahku lagi, maka aku tidak akan berada di depanmu,Jodha beranjak pergi namun maham berkata, Aku ingin bertemu Javeda, aku ingin tahu apakah bayinya baik-baik saja ?.Jodha berkata ya mereka berdua baik-baik saja dan aku akan mencoba untuk membawa javeda untuk bertemu denganmu ke sini.maham berdoa untuk anak adham yang dikandung javeda, Jodha tersenyum melihat dia berdoa, maham dengan kasar meminta Jodha untuk pergi.ratu Jodha menjadi sedih dan pergi.
Ayah shariff ( Khawaja Buzrg) menemui Jalal. Todar berpapasan dan menyapanya.lalu dia pergi. Jalal berkata pada ayah shariffudin, Maafkan aku karena tidak bisa mempunyai waktu bercakap dan berbincang denganmu, padahal aku ingin sekali berbicara lama denganmu, aku merasa damai saat bersamamu.ayah shariffudin menjawab Aku mengerti, karena yang mulia Raja harus mengatasi banyak masalah, Jalal seperti bintang, Jalal ingin melihat langit untuk waktu yang lama, tapi seperti yang kau katakan sangat banyak beban kerja sehingga tidak ada waktu senggang.Ayah shariffudin berkata,jika dia suka berbicara tentang astrologi, bintang-bintang memberitahu kita akan kehidupan yang akan datang, mereka bergerak dari tempat mereka setiap hari untuk menunjukkan masa-depan, menyanyikan pada kita.Jalal berkata Lalu apa yang ia tunjukkan pada saat ini?.ayah shariffudin menjawab Mereka menunjukkan jika beberapa wanita menjadi ibu dan suaminya bersamanya maka pada hari itu anak-anaknya mendapatkan kebaikan dari mereka berdua.Jalal percaya dengan kata-kata ayah shariffudin,ayah shariffudin berkata aku berdoa anakku akan menjadi anak yang cerdas dan menjadi raja yang lebih baik lebih dari nenek moyangnya. Malam ini sangat baik jadi aku sarankan supaya kau bersama Jodha malam ini. Jalal membenarkan dan akan pergi kesana.Jalal pamit dan pergi datang ke kamar Jodha.
Sementara itu Shariffudin sedang berada di penjara, ia membuka pintu gua dan meminta prajurit untuk tidak mengatakan pada siapa-siapa tentang rahasia gua itu. Shariffudin duduk menunggu di dalam gua bersama prajuritnya, meminta agar menutup pintu gua.Jalal juga mendatangi penjara yang gelap. Shariffudin menyerangnya dari belakang, mencekik lehernya.