Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 345

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 345. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 344 sebelumnya, Debroo menuliskan tentang bagaimana Raja Jalal menukar Profesi Birbal dengan Tansen lantaran mereka sering bertengkar. Kini Birbal ditugaskan menjadi penyanyi sedangkan Tansen sang penyanyi ditugaskan menjadi pelawak. Hmmm.. sepertinya seru, Lalu Bagaimana Cerita Lengkapnya ? Mari simak Kisahnya dari Debroo.

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 345

Adegan dimulai dengan percakapan Raja bersama Birbal di sebuah taman. Seperti biasa, Birbal alias MahesDash itu selalu membuat Lawakan yang mampu membuat Raja Jalal Tertawa. Jalal menemui nya karena ingin mengetahui keadaan Birbal yang saat itu sedang ditugaskan berganti Profesi sebagai Penyanyi. Jalal mengatakan “kau kelihatan cemas”, Birbal menjawab: “kenapa aku harus cemas Yang Mulia? aku tidak cemas”. Jalal berusaha menasehati :” oh begitu, bagaimana dengan musiknya, kalau kau ingin bersaing dengan tansen, maka kau tentunya khawatir, karena saat dia bernyanyi, penonton tidak ingin dia berhenti. Birbal tak ingin terlihat Bodoh di mata Jalal dan bercerita mengenai masa lalu nya, Ia mengatakan, aku dulu pernah berhadapan dengan seorang raja, disana ada penyanyi yang sering menghibur raja dengan musiknya, raja akan menyuruh dia menyanyikan lagu berulang ulang, hanya satu lagu secara berulang-ulang” Raja Jalal sedikit heran dan bertanya: “benarkah? apa alasannya?”. Birbal menjawab ; “aku tidak mengerti Yang Mulia, tapi suatu hari, aku memberanikan diri menanyakannya pada raja, aku tanya kenapa selalu menyuruh menyanyikan lagu yang sama berulang-ulang, raja itu bilang karena dia tidak mengerti apa yang dinyanyikan penyanyi itu” Lalu Raja Jalal dan Birbal tertawa terbahak-bahak dan serunya lagi, ternyata dibalik pohon ditaman itu ada ratu-ratu yang lainnya yang mendengar lalu ikut tertawa juga.
Beberapa saat kemudian, Didalam Pengadilan, Kompetisi akan segera dimulai, tansen masih bingung, dia bercerita pada para Ratu kalau dia harus buat semua orang tertawa, tapi dia belum menyiapkan apa-apa,, lalu ratu itu memberitahukan cerita Birbal tadi siang pada tansen,,, tansen mengucapkan terimakasih, dan dia berguman bagus, ini akan menarik. Tidak lama Raja Jalal masuk kedalam aula dan berbicara ”siapa yang akan menduga kalau hari ini kita semua akan menyaksikan kompetisi aneh ini, aku berharap semua orang akan terhibur, mari kita langsung mulai saja”” Tansen berguman “Yang Mulia tau aku penyanyi berbakat dan tidak pintar melawak, kuharap Birbal yang akan tampil duluan!” ternyata Birbal pun berpikir demikian. Kemudian Todar mal bicara kalau Yang Mulia ingin tau siapa yang akan tampil dulu, lalu Birbal bilang tansen lah harus duluan, karena dia lebih senior jadi dia harus tampil duluan, lalu Raja Jalal bicara pada tansen kalau dia yang tampil duluan, kau harus buktikan kalau kau memang berbakat.

Singkat cerita tansen bercerita kisah yang tadi siang diceritakan Birbal pada Raja Jalal, Birbal dan Raja Jalal terkejut karena mereka sudah tau cerita itu, semua ratu tertawa tapi Birbal berguman dasar pencuri! kau mencuri leluconku,, ”kata Raja Jalal bagus tansen kau bukan hanya pintar bernyanyi tapi berbakat” dan todar mal berbicara sekarang tibalah giliran Birbal. Birbal: “baik Yang Mulia, aku sudah menghibur semua dewa dengan bakat bernyanyiku, lagu yang akan aku nyanyikan, berdasarkan sesuatu yang tersangkut, ini lebih dikenal dengan gardhav raga, ini mungkin terdengar seperti suara keledai” semua orang dan para ratu mulai tersenyum dan penasaran. Birbal: “lagu ini bisa dinyanyikan setiap saat dan dimana saja, pasangan kekasih juga suka menyanyikan lagu ini, jadi lagu ini aku beri judul, ”aku tersangkut ” Birbal mulai berdendangkan lagu dan suaranya kurang enak, semua orang tertawa termasuk para ratu.
”Sitar aku tersangkut, mridang aku tersangkut, tabia aku tersangkut, aku tersangkut seperti tepung di penggilingan,” dia bernyanyi sambil berjoget-joget dan semua orang tertawa. lalu Birbal bilang, kenapa semua diam saja, bernyanyilah bersamaku, lalu mulailah semua mengikuti Birbal bernyanyi ”Aku tersangkut, aku membuat kesalahan besar, aku tersangkut, takdir telah mempermainkan aku, aku tersangkut, tiba-tiba tansen menghentikannya dan bicara, “Birbalji apa yang kau lakukan, ini bukanlah musik, kau menjelekan nama musik”.
 Lanjut Halaman Berikutnya –>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *