Berita  

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 350

Lampungway.com – Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 350. Pada Kisah Jodha Akbar Episode 349 sebelumnya, Debroo menuliskan tentang bagaimana Zeenat berhasil memberi racun Ratu Ruqaiya agar ia bisa dengan leluasa membunuh hussein, lalu tak berselang lama racun itu bereaksi saat terjadi pertengkaran antara Raja Jalal dengan Ratu Ruqaiya sehingga sang Ratu Langsung pingsan. Hal ini membuat Raja Jalal merasa bersalah telah memarahi Ruqaiya, ia berpikir Ruqaiya pingsan akibat pertengkaran itu. Nah pada episode kali ini, Hussein sementara diserahkan kepada Ibu kandungnya yaitu Ratu Jodha, namun tetap saja, Zeenat menjadi Ibu asuh untuk membantu Jodha merawatnya, mungkinkah ia berhasil menjalankan misinya, atau malah ia tidak dapat berbuat apa-apa, atau mungkin justru ketahuan? Mari Simak Ceritanya berikut ini

Inilah Sinopsis Jodha Akbar Episode 350

Pada malam itu Ratu Jodha sedang duduk termenung dikamarnya, ia masih berkabung atas kematian Hassan anaknya, tiba-tiba Raja Jalal datang membawa kejutan dengan menggendong Hussein kembaran Hassan, Ratu Jodha sangat senang sekali begitu melihat Hussein anaknya yang masih hidup datang padanya, Ratu Jodha langsung mengambilnya dari Raja Jalal dan tersenyum bahagia, Raja Jalal memandangnya dengan penuh cinta, lalu Ratu Jodha berkata : “Anda telah melakukan hal yang tidak baik, yang mulia … Ratu Ruqayah pasti akan sedih ketika dia tahu Anda membawa Hussein kesini” , Raja Jalal menjawab “Aku tidak melakukannya dengan paksaan, Ratu Ruqayah sedang sakit dan seorang bayi tidak boleh dekat dekat sama orang sakit makanya aku bawa dia kesini, aku harap kedua istriku akan baik-baik saja”. Lalu Ratu Jodha berkata lagi : “Aku akan bermain-main dengan Hussein, semuanya akan baik-baik saja sepanjang hidupku ini” tiba-tiba Moti masuk kekamar Ratu Jodha sambil membawa ayunan bayi dan mengatakan : “Aku tahu kamu pasti akan membutuhkannya” lalu Ratu Jodha menyuruh menyalakan api untuk menerangi kamarnya agar tidak terlalu gelap kemudian Ratu Jodha menaruh Hussein didalam ayunan bayi.

Ratu Jodha mencoba membuat Hussein tidur, dia tersenyum melihatnya, sementara itu Raja Jalal duduk dibelakangnya dan bahagia melihat Ratu Jodha senang, lalu Ratu Jodha mulai bersenandung menyanyikan lagu semacam nina bobok untuk Hussein, kemudian Raja Jalal mendekati Ratu Jodha dan mulai merangkulnya dari belakang, tau ada Raja Jalal dibelakangnya Ratu Jodha berhenti bernyanyi, Raja Jalal bertanya : “Kenapa kamu berhenti bernyanyi ratu jodha? aku merasa tenang mendengarnya, bernyanyilah “lalu Ratu Jodha mulai menyanyi lagi hingga Husseinpun tertidur. Tak berapa lama kemudian Ratu Jodha merebahkan tubuhnya dipundak Raja Jalal dan ikut tertidur. Senandungnya telah berhenti, Ratu Jodha telah lupa pada penderitaannya setelah melihat anaknya bersamanya malam itu.
Malam itu Ratu Ruqayah sedang diperiksa oleh tabib, Ratu Ruqayah mengatakan kalo dia sedikit pusing, tabibpun membaluri tubuh Ratu Ruqayah dengan obat cairnya, tiba-tiba Zeenat datang, tabib kelihatan tidak senang melihatnya, tabib teringat bagaimana Zeenat mengatakan bahwa sirup itu bisa sangat berbahaya bagi siapapun, bisa membuat orang demam, batuk dll.

Lalu Ratu Ruqayah meminta Zeenat untuk melihat Hussein. Kemudian tabib meninggalkan kamar Ratu Ruqayah, dalam hati Zeenat merasa bahwa tabib itu curiga padanya, lalu tabib masuk kekliniknya dan menemukan sirup itu disana, dia berkata dalam hati : “Aku benar-benar curiga dengan Zeenat, dia pasti berpikir aku benar, bisa-bisanya dia mencurigaiku”.
Raja Jalal sedang mengecek beberapa belati yang mau dibelinya, tiba-tiba saja Ratu Jodha datang kekamarnya bersama dengan Hussein, lalu mereka berdua duduk ditepi tempat tidur, Raja Jalal bertanya pada Ratu Jodha : “Kamu juga mau beli belati, Ratu Jodha?” , “tidak, tidak perlu yang mulia “ jawab Ratu Jodha. Lalu Raja Jalal bilang lagi : “Yaaa … kamu memang tidak butuh ini ratu jodha, matamu cukup untuk membunuh semua orang, masih ingat dulu waktu kamu menaruh belati dileherku tepat pada malam pengantin kita? kemudian seperti biasa kamu membunuhku dengan ejekan ejekanmu” . “Tapi itu kan dulu, sekarang semuanya telah berubah, sekarang anda telah melakukan semuanya untukku tanpa harus memberitahuku” jawab Ratu Jodha, lalu Raja Jalal berkata lagi : “Kamu selalu mengagumkan ketika kamu tersenyum”, kemudian Hussein menangis, Raja Jalal berkata lagi : “Waaah … aku baru aja berbicara sebaris untuk ibunya dan anaknya langsung marah” lalu mereka tertawa bersama-sama. “Yang Mulia, kenapa kamu sangat mencintai seseorang yang dulu menjadi musuhmu ?”, “Aku tidak tahu, tapi aku merasa nyaman dan tenang bersamamu, mencintaimu ratu jodha” jawab Raja Jalal. Tak berapa lama kemudian pengawal datang dan memberitahu kalo Maan Singh memanggil Raja Jalal untuk berlatih pedang, Raja Jalal lalu pamitan ke Ratu Jodha sambil mencium kening Ratu Jodha dan kening Hussein dan diapun berlalu keluar kamar.
Lanjut Halaman Berikutnya –>;

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *