Lampungway.com – Pada Selasa malam, Tgl 31 Maret 2015, ANTV menayangkan Serial TV Jodha Akbar Episode 361 (354). Namun untuk Versi tulisan (Writen) atau katakanlah Sinopsisnya, yang pas dengan tayangan tersebut yaitu pada Sinopsis Jodha Akbar Episode 354. Bagi yang tidak sempat menonton dan penasaran akan kisah serunya. Berikut Debroo beri Sinopsis Jodha Akbar Episode 361 Edisi ANTV.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 361 (354) Selasa 31 Maret 2015 di ANTV
Pada Episode sebelumnya, Jalal telah berubah kepribadianya sedemikian rupa sehingga ia sekarang menjadi pembunuh berdarah dingin. Matanya dipenuhi kobaran Api kemarahan. Jiwa Jalal sendiri telah terguncang akibat kematian Bayi kembarnya.
Dipenuhi Dendam membara tanpa tujuan, Raja Jalal berangkat menuju medan pertempuran. Hati Ratu Jodha remuk redam melihat suaminya dalam keadaan seperti itu, dia meratapi kepergian Raja Jalal yang akan membalas dendam atas kematian anak-anaknya dengan membunuh bangsa Rajvanshies (ras keturunan keluarga Ratu Jodha). Ayah Ratu Jodha, Raja Bharmal berdiskusi dengan Ratu Jodha tentang perang ja yang tidak bisa terhindarkan tersebut, tidak masalah siapa yang akan sekarat terlebih dulu apakah orang-orang Rajvanshies atau orang-orang Mughal, karena mereka sama-sama kuat dalam berperang. Lalu ayah Ratu Jodha bertanya: “Apakah perang ini dapat dicegah, Ratu Jodha?”, Ratu Jodhapun patah hati mendengarnya.
Sementara itu, di dalam Istana para Ratu, Ruqayah sedang berada dikamar Ibu Ratu dan bilang: “Ibu apa yang dilakukan Ratu Jodha tadi, menolak memberikan tilak untuk Raja Jalal, itu adalah sebuah pertanda yang buruk” tapi Ibu Ratu mencoba menjelaskan pada Ratu Ruqayah: “Buat Ratu Jodha ini pasti berat karena dua-duanya antara Rajvanshies dan Mughal semuanya adalah keluarganya, Ratu Ruqayah” tapi Ratu Ruqayah tetep ngotot … : “Ibu, kalo aku jadi Ratu Jodha, aku akan selalu mendukung Raja Jalal karena bagaimanapun juga seorang istri harus mengikuti apa kata suami” ujar Ratu Ruqayah.
Baca Selengkapnya –>
Dipenuhi Dendam membara tanpa tujuan, Raja Jalal berangkat menuju medan pertempuran. Hati Ratu Jodha remuk redam melihat suaminya dalam keadaan seperti itu, dia meratapi kepergian Raja Jalal yang akan membalas dendam atas kematian anak-anaknya dengan membunuh bangsa Rajvanshies (ras keturunan keluarga Ratu Jodha). Ayah Ratu Jodha, Raja Bharmal berdiskusi dengan Ratu Jodha tentang perang ja yang tidak bisa terhindarkan tersebut, tidak masalah siapa yang akan sekarat terlebih dulu apakah orang-orang Rajvanshies atau orang-orang Mughal, karena mereka sama-sama kuat dalam berperang. Lalu ayah Ratu Jodha bertanya: “Apakah perang ini dapat dicegah, Ratu Jodha?”, Ratu Jodhapun patah hati mendengarnya.
Sementara itu, di dalam Istana para Ratu, Ruqayah sedang berada dikamar Ibu Ratu dan bilang: “Ibu apa yang dilakukan Ratu Jodha tadi, menolak memberikan tilak untuk Raja Jalal, itu adalah sebuah pertanda yang buruk” tapi Ibu Ratu mencoba menjelaskan pada Ratu Ruqayah: “Buat Ratu Jodha ini pasti berat karena dua-duanya antara Rajvanshies dan Mughal semuanya adalah keluarganya, Ratu Ruqayah” tapi Ratu Ruqayah tetep ngotot … : “Ibu, kalo aku jadi Ratu Jodha, aku akan selalu mendukung Raja Jalal karena bagaimanapun juga seorang istri harus mengikuti apa kata suami” ujar Ratu Ruqayah.
Baca Selengkapnya –>