AirAsia QZ 8501 Harusnya Keluarkan Sinyal Ping

Lampungway.com – Dalam aturan pesawat internasional, semua pesawat sudah memiliki Flight Data Recorder atau Pinger, yang menempel di dalam pesawat. Pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang, seharusnya bisa keluarkan sinyal ping tersebut.
Ketua Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menjelaskan pesawat AirAsia yang hilang kontak, seharusnya mengeluarkan sinyal Ping.
“Pinger atau Flight Recorder sudah menempel,” kata Tatang di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta.
Tatang juga menjelaskan ada dua bagian yakni Cockpit Voice Recorder dan Flight Data Recorder, memberi sinyal kepada alat transportasi lainnya seperti pesawat dan kapal. Jika terjadi sesuatu, seperti jatuh maka pesawat itu seharusnya sudah memberi sinyal khusus.
“Tiap pesaat ada yang nama pingernya, kalau di darat banyak yang bunyi, kalau yang di laut yang dengar di laut juga,” jelas Tatang.
Tatang memaparkan bahwa hingga saat ini baik pihak pemerintah, KNKT, dan Basarnas masih terus mencari sinyal PING tersebut. Pasalnya sinyal Ping dapat memberitahukan lokasi pesawat AirAsia yang membawa 154 penumpang.
“Sudah pernah didemonstrasikan, dikasih kapas basah aja bunyi, alat itu peka,” ujar Tatang.
Dugaan sementara Pinger yang ada di pesawat AirAsia mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa memberikan sinyal darurat dengan baik yang membuat nasib pesawat airasia itu semakin tidak jelas. “Mungkin karena benturan, rusak, atau terlempar,” jelas Tatang.