Berita  

Inilah Awal Kekuasaan Ashoka

Lampungway.com. Inilah Kehidupan Awal Kekuasaan Ashoka. Ashoka adalah putra maharaja Maurya, maharaja Bindusara dari seorang selir rendah dan bernama Dharma. Asoka memiliki beberapa kakak dan hanya satu adik, Witthasoka.
Karena kepandaian yang meneladani dan kemampuannya berperang, Ashoka menjadi cucu kesayangan kakeknya, Maharaja Candragupta Maurya. Maka seperti diceritakan dalam bentuk legenda, ketika Candragupta Maurya meninggalkan kerajaannya untuk hidup sebagai seorang Jain, ia membuang pedangnya. Asoka menemukan pedangnya dan menyimpannya.
Inilah jalan menuju kekuasaan Ashoka di India

Sejarah Kekuasaan Ashoka
Sejarah Kekuasaan Ashoka

Ashoka, tumbuh dan berkembang menjadi seorang prajurit hebat, sempurna dan seorang negarawan yang cerdas, lihai, dan pandai.
Ashoka memimpin beberapa regimen tentara Maurya. Popularitasnya terus naik di seluruh wilayah kekaisaran membuat kakak-kakaknya menjadi cemburu karena mereka cemas ia bisa dipilih Bindusara menjadi maharaja selanjutnya.
Kakaknya yang tertua, pangeran Susima, putra mahkota pertama, membujuk Bindusara untuk mengirim Asoka mengatasi sebuah pemberontakan di kota Taxila, di provinsi barat laut Sindhu, di mana pangeran Susima adalah gubernurnya.
Taxila adalah sebuah daerah yang bergejolak karena penduduknya adalah sukubangsa Yunani-India yang suka berperang dan juga karena pemerintahan kakaknya, pangeran Susima kacau. Oleh karena itu dalam daerah ini banyak terbentuk milisi-milisi yang mengacau keamanan.
Ashoka menyetujui dan bertolak ke daerah yang sedang dilanda huru-hara. Berita kedatangan Ashoka membuat gempar, Ashoka pun disambut dengan hormat oleh para milisi yang memberontak dan pemberontakan bisa diakhiri tanpa pertumpahan darah. (Provinsi ini di kemudian hari memberontak lagi ketika Asoka memerintah, namun kemudian ditumpas dengan tangan besi).
Keberhasilan Ashoka membuat kakak-kakaknya semakin cemas dan takut Ashoka akan menjadi maharaja penerus, maka hasutan-hasutan Susima kepada Bindusara membuatnya membuang Asoka. Asoka kemudian pergi ke Kalinga dan menyembunyikan jatidirinya.
Di Kalinga ia bertemu dengan seorang nelayan wanita bernama Karubaki, dan ia jatuh cinta. Prasasti-prasasti yang baru ditemukan menunjukkan bahwa ia kelak menjadi permaisuri selirnya yang kedua atau ketiga.
Maharaja Bindusara mengundang Ashoka kembali untuk menumpas sebuah pemberontakan lagi,di Ujjayani (Ujjain). Ashoka pergi ke Ujjayani dan pada pertempuran di sana terluka, tetapi para hulubalangnya berhasil menumpas pemberontakan.
Ashoka kemudian diobati secara diam-diam sehingga para pengikut setia pangeran Susima tidak bisa melukainya. Ia diurusi oleh para bhiksu dan bhiksuni beragama Buddha. Di sinilah ia pertama kalinya berkenalan dengan ajaran Buddha, dan di sini pula ia berjumpa dengan Dewi, yang merupakan perawat pribadinya dan putri seorang saudagar bernama Widisha.
Maka setelah pulih, ia menikahinya. Hal ini tidak bisa diterima oleh Bindusara bahwa salah seorang putranya menikah dengan seorang penganut Buddha, maka dia tidak memperbolehkannya tinggal di Pataliputra, tetapi mengirimnya kembali ke Ujjayani dan membuat menjadi seorang gubernur.
Tahun selanjutnya berjalan cukup tenang untuk Ashoka dan Dewi yang kemudian melahirkan putranya yang pertama. Sementara itu maharaja Bindusara mangkat. Berita putra mahkota yang belum lahir menyebar, Pangeran Susima berniat untuk membunuhnya; namun si pembunuh justru membunuh ibunya.
Menurut legenda, dalam keadaan murka, pangeran Ashoka menyerang Pataliputra (sekarang Patna), dan memenggal kepala kakak-kakaknya semua termasuk Susima, dan membuangnya di sebuah sumur di Pataliputra. Pada saat tersebut banyak orang yang menyebutnya Canda Asoka yang artinya adalah Ashoka si pembunuh dan tak kenal kasih.
Ashoka naik takhta, ia memperluas wilayah kekaisarannya dalam kurun waktu delapan tahun kemudian dari perbatasan daerah yang sekarang disebut Bangladesh dan Assam di India di timur sampai daerah-daerah di Iran dan Afganistan di barat; dari Palmir Knots sampai hampir di ujung jazirah India di sebelah selatan India.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *