Berita Lampung Terkini
Berita  

Dunia Berebut Bantu Indonesia, Jepang Luncurkan 2 Kapal Perang

Lampungway.com – Setelah diijinkanya pihak Luar masuk untuk membantu Indonesia dalam proses pencarian korban AirAsia, Berbagai Negara sahabat mulai berebut memberi bantuan. Yaitu, Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Selandia Baru, Perancis, dan Inggris. Negara Jepang pun tak mau ketinggalan, Dua kapal Perang milik mereka segera meluncur ke lokasi pencarian.
“Dua kapal, Takanami dan Onami, kini bersandar di Pelabuhan Klang, Malaysia, dan akan segera memasuki perairan Indonesia untuk bergabung dengan tim pencari,” kata Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yusuke Shindo, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (31/12/2014).
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Basarnas, karena perkembangan di lapangan sangat cair dan cepat sekali berubah,” lanjut Shindo.
Shindo menyebutkan, kedua kapal membawa empat ratus personel Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan tiga helikopter. Dua helikopter berjenis SH-60K ada di kapal Takanami dan satu heli SH-60J ada di kapal Onami.
Kedua kapal tiba di perairan Malaysia pada Selasa (30/12/2014) malam dan akan segera diberangkatkan menuju Selat Karimata yang sekarang menjadi pusat pencarian puing dan korban AirAsia QZ8501.
Waktu keberangkatan kedua kapal ke Selat Karimata menunggu koordinasi tim operasi Jepang yang melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) dengan Basarnas.
“Mereka (seharusnya) akan tiba di Jakarta malam ini (Rabu malam) dan akan segera bertemu Basarnas,” kata Shindo. Pengiriman misi bantuan ini merupakan tindak lanjut dari tawaran Pemerintah Jepang pada 29 Desember 2014, terkait insiden penerbangan ini.
Shindo juga menyatakan dapat mengerti sembari terus berkoordinasi dengan Basarnas dan Pemerintah Indonesia, bila memang bantuan dari luar negeri akan ditahan untuk sementara waktu menyusul penemuan puing dan sebagian jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501.
“Kami mengetahu bahwa pemerintah Indonesia telah mengubah permintaan bantuan dari Jepang, karena kondisi terkini di mana puing-puing dan beberapa jenazah telah ditemukan,” ungkap Shindo.
“Oleh karena itu, kami juga menunggu untuk koordinasi lebih lanjut untuk memberangkatkan kedua kapal JSDF ke perairan Indonesia. Sebelumnya, prioritas utama tim operasi SAR Jepang adalah untuk mencari letak pesawat, dan sekarang mereka akan membantu proses pengambilan (puing dan jenazah korban),” lanjut Shindo.
Dalam wawancara terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Christian Nasir mengonfirmasi bahwa pemerintah telah memberikan izin melintas (clearance) pada Rabu siang, untuk kapal Takanami dan Onami memasuki teritori Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *