Lampungway.com – Kisah Pria Kebal Ditembak Begal jarak 2 Meter, Cuma Alami Memar. Seorang bernama Randi Afrizal (34) dicegat dan ditembak dua Orang Tak Dikenal, menggunakan Senjata Api Rakitan (Senpira). Aksi penodongan sepeda motor itu, terjadi Senin pagi (2/1/2014) sekitar pukul 5.30 di jalan Talang Sebane, Kecamatan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kejadian tersebut bermula saat, Randi bersama tiga rekan secara konvoi melintas di Jalan Talang Sabane, Kecamatan Talang Ubi, tiba-tiba dua OTD, mengendarai sepeda motor honda Revo mencegat korban dan melepaskan tembakan ke arah sebalah kanan pinggang korban.
Beruntung peluru yang menempel di tubuhnya tak menembus kulitnya hanya hanya mengalami luka lebam, diduga kuat korban mempunyai pegangan alias ilmu kebal sehingga bisa menahan tembakan Senpira pelaku.
“Aku pulang dari Desa Mangkunegara pulang dari acara hiburan Orgen Tunggal, saat melintas di Jalan Talang Sebene, pelaku langsung mendekat dan melepaskan tembakan ke arah pinggang sebelah kanan, jarak dia (pelaku) menembak sekitar dua meter,” kata Randi.
Usai pelaku melepaskan tembakan, Randi malah tidak terjatuh bahkan ia langsung tancap gas, kemudian melarikan diri dari kejaran pelaku, dan langsung ke rumah dokter untuk mengobati luka lebam akibat tembakan.
“Aku dengar suara ledakan Senpira, rupanya di pinggang aku memar, aku berobat ke dokter katanya hanya memar saja, kemudian aku melaporkan ke Polsek Talang Ubi,” kata Randi, warga Kuripan, Kecamatan Blimbing.
Ditambahkan Arifai, saat menemani pelaku melapor ke Mapolsek Talang Ubi, mengatakan korban yang merupakan bekerja di tempat Orgen Tunggalnya, mengakui kalau korban ditembak oleh pelaku hanya cuma memar saja dikarenakan, dia mempunyai pegangan (ilmu kebal)
“Kurang lebih dua meter jarak pelaku melepaskan tembakan, Randi kena ditembak hanya karena luka memar saja, kalau tidak ada pegangan mungkin pinggang bisa tembus dengan peluru tembakan pelaku,” ujar Arifai, pemilik Orgen Tunggal.