Bandarlampung (LW): Mengaku terpanggil untuk membenahi tanah kelahiran, menjadi niatan seorang Putri Maya Rumanti untuk berani mencalonkan diri menjadi Walikota Bandarlampung di Pilwakot November mendatang.
Putri mengaku miris dengan kondisi Bandarlampung saat ini, dimana Kota Tapis Berseri menurutnya menjadi kota terkotor se-Indonesia, menjadi kota dengan banyak sampah yang menumpuk. “Ini menjadi masalah yang besar jika tidak kita tuntaskan,” ucap Putri, usai mengembalikan berkas pendaftaran di Penjaringan Partai Demokrat Bandarlampung, Kamis (9/5) siang.
Hal itu menurut Putri, berdasarkan realita di lapangan. Dimana sampah dan banjir menjadi prioritas utama untuk pemimpin ke depan. “Karena saya asli orang Bandarlampung, lahir dan tinggal di Bandarlampung, maka saya terpanggil,” ucap Putri.
Dirinya mengaku mampu untuk lebih berbuat ke masyarakat dibandingkan kepemimpinan pemerintahan saat ini. “Saya banyak belajar bahwa masyarakat bukan hanya butuh hadiah, tetapi butuh bukti dan komitmen untuk kesejahteraan di segala bidang. Untuk itu, saya yakin saya mampu lebih dari beliau (Eva Dwiana, red),” jelasnya.
“Apa yang tidak ada di kota Bandarlampung di saat kepemimpinan saat ini, itu yang akan saya lakukan,” pungkasnya. (LW)
